Pola hikkake pattern merupakan salah pola yang cukup efektif dan mudah dalam analisis
forex. Metode satu ini berguna sekali untuk melakukan identifikasi terkait kelanjutan atau pembalikan trend.
Hikkake pattern nantinya terdiri dari serangkaian bar harga yang akan membentuk pola tertentu. Hal tersebut tetap diikuti oleh pergerakan harga yang lumayan signifikan.
Pahami Tentang Pola Hikkake Pattern
Kata Hikkake sendiri asalnya dari bahasa Jepang artinya jebakan yang nantinya akan mencerminkan sifat dari pola tersebut. Di mana pola ini sering menjebak trader ke arah yang salah sebelum akhirnya bergerak ke arah lain. Berikut sudah ada penjelasan lengkap terkait pola hikkake pattern.
1. Ciri-Ciri Hikkake Pattern
Hikkake pattern memiliki ciri-ciri yang cukup beragam, terdiri dari empat saja. Berikut ciri dari pola tersebut:
• Setup Bar: dalam pola ini setup pertama mempunyai low dan high tertentu.
• Breakout: bar ketiga atau keempat nantinya akan menunjukkan breakout dari range inside bar. Namun, untuk harganya akan segera berbalik arah.
• Inside Bar: bar yang kedua akan berada dalam range bar pertama. Hal tersebut akan membentuk inside bar.
• Entry: para trader nantinya akan langsung memasuki posisi saat harga bergerak ke arah yang berlawanan dari breakout palsu.
2. Jenis-Jenis Hikkake Pattern
Pada dasarnya, jenis pola hikkake pattern hanya terdiri dua saja. Berikut ini penjelasan detailnya:
• Bullish Hikkake, mampu melakukan identifikasi potensi pembalikan ke atas sesudah breakout palsu ke bawah.
• Bearish Hikkake, akan mengindikasikan potensi pembalikan ke bawah sesudah terjadinya breakout palsu ke atas.
3. Mengidentifikasi Hikkake Pattern
Bagi trader yang ingin sekali mengidentifikasi pola hikkake pattern perlu memperhatikan formasi bar dan detail harga. Berikut beberapa langkah untuk mengenali pola ini, antara lain:
• Pertama, cari Inside Bar di mana range harga bar kedua terletak di dalam range harga bar pertama (setup bar). Kemudian, bisa perhatikan jika ada breakout dari range inside bar pada bar ketiga atau keempat.
• Breakout ini nantinya akan bisa turun atau naik dari range inside bar. Sesudah breakout terjadi, bisa langsung tunggu untuk melihat harga kembali ke dalam range inside bar dan berbalik arah.
• Hal ini tentu akan mengindikasikan bahwa breakout sebelumnya hanya palsu. Lalu konfirmasi bahwa harga sudah berbalik arah lebih kuat dari breakout palsu. Hal tersebut juga menunjukkan tanda-tanda kelanjutan tren yang baru.
4. Proses Pembentukan Hikkake Pattern
Setelah berhasil mengidentifikasi, trader juga harus tahu proses pembentukan Pola hikkake pattern ini. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
• Setup Bar
Biasanya, pola akan dimulai dengan bar yang mempunyai low dan high lebih jelas. Setup bar ini juga akan menetapkan batasan yang berfungsi untuk melakukan identifikasi inside bar berikutnya.
• Inside Bar
Dalam pola, baris kedua merupakan inside bar yang mempunyai low dan high. Inside ini nantinya berada dalam range setup bar. Inside bar sendiri akan menunjukkan periode ketidakpastian atau konsolidasi pasar.
• Breakout
Pada bar keempat atau ketiga, harga breakout berasal dari range inside bar. Namun, hal ini seringkali menunjukkan adanya breakout palsu yang menyesatkan trader. Sehingga trader harus berpikir bahwa tren baru telah dimulai.
• Reversal
Setelah mengalami breakout palsu, tetap harga akan segera berbalik arah. Hal ini terjadi saat pola hikkake pattern telah memberikan sinyal masuk untuk para trader.
• Entry Point
Trader satu ini akan memasuki posisi saat harga bergerak kembali ke dalam range inside bar. Lalu bisa melanjutkan ke arah yang berlawanan dengan breakout palsu.
5. Strategi Perdagangan Menggunakan Hikkake Pattern
Terdapat beberapa langkah yang perlu Anda ketahui ketika memanfaatkan pola hikkake pattern dalam strategi perdagangan forex. Berikut langkah mudahnya:
• Identifikasi Pola
Pertama, bisa menggunakan grafik harga dengan time frame. Hal ini untuk melakukan identifikasi pola Hikkake. Pola tersebar sebenarnya muncul pada berbagai time frame khususnya pada empat jam, harian, serta satu jam.
• Konfirmasi dengan Indikator Teknis
Kemudian, bisa menggunakan indikator teknis tambahan seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence) atau RSI (
Relative Strength Index). Tujuannya untuk bisa mengkonfirmasi sinyal kelanjutan atau pembalikan.
Indikator satu ini juga bisa membantu mengidentifikasi kondisi jenuh jual atau jenuh beli serta potensi pembalikan trend.
• Menentukan Level Masuk
Lanjut menentukan level masuk untuk posisi pendek (short) atau panjang (long). Hal tersebut dilakukan setelah pola terkonfirmasi dengan pembalikan harga yang tajam. Biasanya, level masuk ini letaknya sedikit di luar range inside bar.
• Menempatkan Stop Loss
Setelah itu, bisa langsung menempatkan stop loss order di bawah atau di atas setup bar. Hal ini tentu untuk bisa melindungi posisi dari potensi pergerakan yang berlawanan. Level stop loss ini juga akan membantu untuk manajemen risiko.
• Menentukan Target Keuntungan
Langkah terakhir, bisa menggunakan alat berupa level support dan resistance atau Fibonacci retracement. Hal tersebut dilakukan sebelum menentukan target keuntungan. Target ini juga bisa menutup posisi pada level yang menguntungkan dan membantu dalam mengelola ekspektasi keuntungan.
6. Variasi Hikkake Pattern
Pola hikkake pattern juga memiliki dua variasi dengan kelebihan berbeda-beda. Berikut penjelasan variasinya:
• Modified Hikkake
Variasi ini hampir sama seperti Hikkake yang asli, namun tetap melibatkan banyak bar dalam formasinya. Variasi tersebut juga akan memberikan sinyal yang kuat. Hal ini harus terjadi sebelum pembalikan akan melibatkan periode konsolidasi yang lebih lama.
• Hikkake with Trend Filter
Varian trend filter biasanya akan menggabungkan pola Hikkake dengan indikator trend lainnya. Misalnya saja seperti moving average. Hal ini berguna sekali untuk meningkatkan keandalan sinyal dan mengkonfirmasi arah tren utama.
7. Manfaat Hikkake Pattern
Setiap pola forex pasti akan memberikan keuntungan atau manfaat. Sama halnya seperti pola hikkake pattern ini juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
• Sinyal Pembalikan yang Kuat
Pola ini nantinya dapat memberikan sinyal pembalikan yang kuat. Hal tersebut terjadi ketika breakout palsu sedang berlangsung. Sinyal ini akan membantu trader untuk bisa memasuki pasar pada titik yang lebih menguntungkan.
• Manajemen Risiko Jelas
Metode ini bisa memberikan level stop loss yang lebih jelas. Baik itu, di atas atau di bawah setup bar. Hal tersebut bertujuan untuk bisa membantu trader dalam mengelola risiko.
• Fleksibilitas
Pola hikkake pattern satu ini berguna sekali untuk berbagai time frame dan pasar. Hal ini tentu membuatnya lebih fleksibel untuk berbagai jenis trader.
Trader juga nantinya harus bisa menggabungkan analisis pola ini dengan indikator teknis lainnya. Hal tersebut dilakukan agar bisa memaksimalkan manfaat dari hikkake pattern.
Selain itu, juga harus melihat level masuk dan keluar sudah tepat, atau tidak. Dengan begitu, hikkake pattern ini bisa menjadi alat yang berguna dalam strategi perdagangan forex Anda.
Bagi Anda yang ingin menggunakan metode ini bisa langsung hubungi Didimax. Didimax merupakan broker forex terbaik yang berada di bawah naungan BAPPEBTI.
Jadi akan lebih aman dan brokernya juga berpengalaman. Customer service kami buka 24 jam, untuk menjawab pertanyaan trader. Terutama, bagi trader yang ingin menanyakan soal pola hikkake pattern dalam forex pasti akan dijawab.