Pair Currency Favorit Trader: Apa Saja dan Mengapa?

Dalam dunia trading forex, memilih pasangan mata uang (pair currency) yang tepat adalah langkah fundamental dalam membangun strategi yang sukses. Trader dari berbagai level, baik pemula maupun profesional, umumnya memiliki preferensi terhadap pasangan mata uang tertentu. Pilihan ini biasanya didasarkan pada faktor-faktor seperti volatilitas, likuiditas, waktu trading, serta karakteristik ekonomi dari negara-negara yang terlibat.
Tapi apa sebenarnya yang membuat sebuah pasangan mata uang menjadi favorit di kalangan trader? Apakah karena spread yang rendah? Apakah karena pergerakan harganya yang tajam? Atau karena banyaknya informasi dan analisis yang tersedia? Artikel ini akan membahas beberapa pair currency favorit trader, alasan di balik popularitasnya, serta bagaimana karakteristik dari masing-masing pair dapat memengaruhi keputusan trading.
Memahami Pair Currency dalam Forex
Dalam forex trading, mata uang diperdagangkan dalam bentuk pasangan, misalnya EUR/USD atau USD/JPY. Pasangan ini merepresentasikan nilai satu mata uang relatif terhadap mata uang lainnya. Ada tiga kategori utama pasangan mata uang:
-
Major Pairs – Pasangan yang terdiri dari USD dan mata uang utama dunia lainnya seperti EUR, GBP, JPY, CHF, AUD, dan CAD. Ini adalah pasangan paling populer dan likuid.
-
Cross Pairs – Pasangan yang tidak melibatkan USD, contohnya EUR/GBP atau AUD/JPY.
-
Exotic Pairs – Pasangan yang terdiri dari satu mata uang utama dan satu mata uang dari negara berkembang, seperti USD/IDR atau EUR/TRY.
Di antara kategori ini, major pairs mendominasi volume trading global dan menjadi favorit banyak trader karena berbagai alasan.
Pair Favorit Trader dan Alasannya
1. EUR/USD – Raja Pasangan Mata Uang
EUR/USD adalah pasangan mata uang paling banyak diperdagangkan di dunia. Kombinasi antara Euro (mata uang dari zona Euro) dan Dolar Amerika (USD) ini menawarkan beberapa keunggulan utama:
-
Likuiditas Tinggi: Karena volumenya yang sangat besar, EUR/USD memiliki spread yang rendah, menjadikannya efisien untuk scalping dan day trading.
-
Stabilitas Ekonomi: Zona Euro dan AS adalah dua kekuatan ekonomi global yang relatif stabil, membuat pergerakan harga lebih mudah dianalisis berdasarkan data fundamental.
-
Ketersediaan Informasi: Banyaknya sumber berita, analisis teknikal, dan prediksi membuat EUR/USD menjadi pasangan ideal bagi pemula sekalipun.
2. USD/JPY – Kombinasi Volatil dan Stabil
USD/JPY adalah pilihan favorit berikutnya, terutama bagi trader Asia dan Amerika. Yen Jepang memiliki karakteristik unik:
-
Pergerakan Tajam di Waktu Tertentu: Yen cenderung sangat aktif selama sesi Tokyo dan New York, dengan volatilitas yang cukup tinggi.
-
Intervensi Pemerintah: Pemerintah Jepang sering melakukan intervensi terhadap Yen untuk menjaga stabilitas ekonomi, yang bisa menciptakan peluang trading.
-
Sarana Risk-Off: Yen sering dianggap sebagai safe haven di masa ketidakpastian, sehingga trader memantau pasangan ini untuk membaca sentimen pasar global.
3. GBP/USD – Si "Cable" yang Energik
Pasangan GBP/USD sering disebut "Cable", merujuk pada kabel transatlantik yang dulu digunakan untuk mentransmisikan harga antara London dan New York. GBP/USD terkenal dengan:
-
Volatilitas Tinggi: Pound Sterling cenderung lebih fluktuatif dibandingkan Euro, menciptakan lebih banyak peluang trading harian.
-
Respons Terhadap Data Ekonomi: GBP/USD sangat sensitif terhadap data ekonomi Inggris, seperti keputusan suku bunga Bank of England atau data inflasi.
-
Cocok untuk Swing Trader: Bagi trader yang menyukai pergerakan harga menengah ke panjang, GBP/USD sering memberikan tren yang jelas.
4. USD/CHF – Pilihan Safe Haven
Franc Swiss (CHF) juga termasuk mata uang safe haven, dan pasangan USD/CHF sering menjadi pilihan saat ketidakpastian global meningkat.
-
Stabilitas Tinggi: Ekonomi Swiss yang stabil dan netralitas politik menjadikan CHF menarik bagi investor jangka panjang.
-
Korelasi Negatif dengan EUR/USD: USD/CHF sering bergerak berlawanan dengan EUR/USD, menjadikannya sebagai alternatif hedging.
5. AUD/USD dan NZD/USD – Mata Uang Komoditas
Pasangan AUD/USD dan NZD/USD menjadi favorit trader yang mengikuti pasar komoditas, karena kedua mata uang ini berkorelasi erat dengan harga logam dan produk pertanian.
-
Dipengaruhi oleh Harga Komoditas: Kenaikan harga emas sering menguatkan AUD, sementara harga susu dan pertanian berpengaruh besar terhadap NZD.
-
Likuiditas yang Baik: Meskipun tidak sebesar EUR/USD, pasangan ini tetap cukup aktif, terutama di sesi Asia-Pasifik.
-
Cocok untuk Analisis Fundamental: Trader yang mengikuti berita komoditas atau kebijakan moneter dari RBA dan RBNZ dapat memanfaatkan pergerakan pasangan ini.
Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Pair Favorit
Setiap trader memiliki preferensi sendiri dalam memilih pasangan mata uang, tetapi berikut beberapa faktor umum yang dipertimbangkan:
-
Spread dan Biaya Transaksi: Pasangan populer seperti EUR/USD dan USD/JPY memiliki spread rendah, cocok untuk strategi jangka pendek.
-
Volatilitas: Beberapa trader mencari pasangan dengan pergerakan harga yang tinggi untuk peluang profit cepat, sedangkan lainnya lebih nyaman dengan pair yang stabil.
-
Waktu Trading: Trader yang aktif di malam hari mungkin lebih memilih pasangan seperti AUD/JPY yang aktif di sesi Asia.
-
Ketersediaan Informasi: Pasangan utama cenderung memiliki lebih banyak sumber berita dan analisis teknikal yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
-
Korelasi: Memahami korelasi antara pasangan dapat membantu diversifikasi dan strategi hedging.
Tips Memilih Pair yang Tepat untuk Anda
Jika Anda pemula, disarankan untuk memulai dengan major pairs seperti EUR/USD atau GBP/USD karena likuiditas dan ketersediaan datanya. Cobalah untuk menguasai satu atau dua pasangan terlebih dahulu sebelum memperluas portofolio. Lakukan pengujian strategi pada akun demo agar Anda memahami bagaimana karakteristik pergerakan pair tersebut.
Untuk trader berpengalaman, memperhatikan hubungan antar pair dan kondisi ekonomi global bisa menjadi strategi lanjutan. Misalnya, memahami dampak data tenaga kerja AS terhadap USD, atau pengaruh harga emas terhadap AUD dan CHF.
Terakhir, konsistensi adalah kunci. Alih-alih mencoba semua pasangan sekaligus, lebih baik fokus pada pasangan yang Anda pahami dan cocok dengan gaya trading Anda.
Forex bukan hanya tentang menebak harga naik atau turun. Ini tentang memahami hubungan antar mata uang, membaca berita ekonomi, dan membentuk strategi yang terukur. Memilih pair currency favorit bukan keputusan acak, melainkan langkah awal dalam membentuk fondasi kesuksesan Anda sebagai trader.
Bagi Anda yang ingin memperdalam pengetahuan tentang forex, memahami pair currency secara mendalam, dan belajar strategi dari para ahli, program edukasi trading dari Didimax bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan materi pembelajaran yang lengkap dan mentor profesional, Anda bisa belajar secara langsung bagaimana memilih pair terbaik sesuai gaya trading pribadi Anda.
Kunjungi situs www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda dalam program edukasi gratis yang telah membantu ribuan trader di seluruh Indonesia meraih kesuksesan. Mulailah perjalanan trading Anda hari ini bersama Didimax, dan jadilah trader yang lebih cerdas dan terarah!