Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pair Forex Paling Volatile dan Risikonya

Pair Forex Paling Volatile dan Risikonya

by Rizka

Pair Forex Paling Volatile dan Risikonya

Dalam dunia trading forex, volatilitas adalah salah satu faktor yang paling sering diperhatikan oleh para trader, baik pemula maupun profesional. Volatilitas mengacu pada seberapa besar pergerakan harga suatu pasangan mata uang (pair) dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi volatilitas, semakin besar peluang keuntungan—namun tentu saja, risiko kerugian pun ikut meningkat. Oleh karena itu, memahami pair forex paling volatile dan risikonya adalah langkah penting sebelum memutuskan untuk terjun ke dalam trading yang lebih agresif.

Apa Itu Volatilitas dalam Forex?

Volatilitas dalam pasar forex biasanya diukur melalui seberapa besar fluktuasi harga dari waktu ke waktu. Fluktuasi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti berita ekonomi, kondisi geopolitik, kebijakan moneter, dan sentimen pasar. Pair yang volatile sering kali mengalami pergerakan harga yang tajam dalam waktu singkat, baik naik maupun turun.

Bagi trader dengan gaya trading agresif seperti scalper atau day trader, pair yang memiliki volatilitas tinggi bisa menjadi ladang emas. Namun, untuk trader pemula atau yang belum memiliki strategi manajemen risiko yang kuat, pair dengan volatilitas tinggi bisa menjadi jebakan yang sangat berbahaya.

Faktor Penyebab Volatilitas Tinggi

Beberapa faktor utama yang menyebabkan sebuah pasangan mata uang menjadi sangat volatile antara lain:

  • Berita Ekonomi Penting: Rilis data seperti Non-Farm Payrolls (NFP), GDP, CPI, dan keputusan suku bunga dapat menyebabkan lonjakan harga dalam hitungan detik.

  • Ketidakpastian Politik: Pemilu, krisis pemerintahan, hingga ketegangan geopolitik dapat membuat pair tertentu menjadi sangat tidak stabil.

  • Likuiditas Pasar: Pair yang kurang likuid cenderung lebih volatile karena sedikit transaksi bisa menyebabkan perubahan harga besar.

  • Perbedaan Suku Bunga: Pair dengan selisih suku bunga yang besar antara dua negara sering kali lebih volatile karena faktor carry trade dan perubahan ekspektasi pasar.

Daftar Pair Forex Paling Volatile

Berikut ini adalah beberapa pasangan mata uang yang dikenal memiliki volatilitas tinggi di pasar forex:

1. GBP/JPY (Poundsterling Inggris / Yen Jepang)

Pair ini sering dianggap sebagai salah satu yang paling volatile. GBP/JPY bisa bergerak lebih dari 100 pips dalam sehari, bahkan tanpa adanya berita besar. Kombinasi dari Poundsterling yang sensitif terhadap isu-isu politik dan ekonomi Inggris, serta Yen Jepang yang sering menjadi safe haven, menciptakan volatilitas ekstrem.

2. GBP/USD (Poundsterling Inggris / Dolar AS)

Pasangan ini juga sangat volatile, terutama saat ada berita penting dari Inggris atau Amerika Serikat. Ketika Brexit menjadi isu panas, GBP/USD sering mengalami pergerakan harga yang luar biasa tajam.

3. USD/TRY (Dolar AS / Lira Turki)

USD/TRY adalah contoh dari pair eksotis yang sangat volatile. Krisis ekonomi dan inflasi tinggi di Turki sering kali menyebabkan Lira mengalami pelemahan tajam terhadap Dolar AS, membuat pair ini bisa bergerak ratusan pips dalam sehari.

4. USD/ZAR (Dolar AS / Rand Afrika Selatan)

Pair ini termasuk dalam kategori eksotis dan sangat dipengaruhi oleh kondisi politik serta harga komoditas global. Volatilitasnya tinggi karena Rand sangat sensitif terhadap arus modal dan berita global.

5. EUR/TRY (Euro / Lira Turki)

Sama seperti USD/TRY, pasangan ini juga sangat volatile karena faktor ketidakstabilan ekonomi di Turki. Pergerakan harga bisa sangat liar, terutama setelah rilis berita ekonomi atau perubahan kebijakan moneter.

6. AUD/JPY (Dolar Australia / Yen Jepang)

AUD/JPY sering menjadi pilihan para trader karena volatilitasnya yang cukup tinggi. Dolar Australia dipengaruhi oleh harga komoditas dan hubungan dagang dengan China, sementara Yen adalah mata uang safe haven. Perbedaan karakteristik ini membuat pergerakan AUD/JPY sangat dinamis.

Risiko Trading Pair Forex yang Volatile

Meskipun potensi keuntungannya besar, trading pada pair yang volatile juga membawa risiko yang tidak kalah serius. Berikut ini beberapa risiko utama yang perlu diwaspadai:

1. Pergerakan Harga yang Tidak Terduga

Karena pergerakannya sangat cepat dan tajam, trader bisa dengan mudah terkena stop loss dalam waktu singkat. Hal ini bisa merugikan jika tidak menggunakan manajemen risiko yang tepat.

2. Slippage

Saat volatilitas sangat tinggi, order bisa dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang diinginkan. Ini sering terjadi ketika berita ekonomi penting dirilis, dan harga bergerak terlalu cepat untuk dieksekusi secara tepat.

3. Overtrading

Karena pergerakan harga yang menggoda, banyak trader tergoda untuk melakukan terlalu banyak transaksi dalam satu hari. Ini bisa menyebabkan kelelahan emosional dan kehilangan fokus pada strategi trading.

4. Leverage Berlebih

Pair yang volatile sering kali membuat trader menggunakan leverage tinggi demi mengejar keuntungan besar. Namun, penggunaan leverage tanpa kontrol yang baik bisa memperbesar kerugian.

5. Kesulitan Analisis Teknikal

Pada pair dengan volatilitas tinggi, sinyal dari indikator teknikal bisa menjadi tidak akurat atau terlalu cepat berubah. Trader yang tidak berpengalaman bisa kesulitan membaca arah pasar yang sesungguhnya.

Strategi Menghadapi Volatilitas Tinggi

Untuk menghadapi pair yang sangat volatile, berikut ini beberapa strategi yang dapat diterapkan:

  • Gunakan Stop Loss dan Take Profit Secara Konsisten: Jangan pernah membuka posisi tanpa batasan risiko.

  • Perhatikan Waktu Trading: Hindari trading saat rilis berita besar jika Anda belum berpengalaman.

  • Gunakan Lot Kecil: Jangan tergoda menggunakan ukuran lot besar demi mengejar profit tinggi.

  • Gunakan Kalender Ekonomi: Selalu update dengan jadwal rilis berita ekonomi agar bisa menghindari lonjakan harga tak terduga.

  • Latihan di Akun Demo: Sebelum trading dengan pair volatile, sebaiknya uji strategi Anda di akun demo terlebih dahulu.

Pasar forex menawarkan banyak peluang, namun di balik peluang besar tersebut, selalu ada risiko besar yang mengintai—terutama ketika berhadapan dengan pair yang sangat volatile. Oleh karena itu, penting bagi setiap trader untuk memahami karakteristik masing-masing pasangan mata uang dan menyesuaikan strategi trading yang tepat. Jangan hanya tergiur oleh potensi keuntungan besar, tetapi pertimbangkan pula kekuatan modal dan mental Anda dalam menghadapi tekanan pasar.

Jika Anda merasa tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang bagaimana cara menghadapi pair yang volatile, bagaimana mengelola risiko dengan baik, dan bagaimana menyusun strategi trading yang disiplin, maka langkah terbaik yang bisa Anda ambil adalah mengikuti program edukasi trading dari Didimax.

Didimax menawarkan edukasi trading forex secara GRATIS dengan materi lengkap dan dibimbing langsung oleh mentor profesional. Anda akan belajar dari dasar hingga mahir, mulai dari analisa teknikal dan fundamental hingga manajemen risiko yang kuat. Segera daftarkan diri Anda melalui www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan bekal pengetahuan yang tepat.