Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pair Mayor vs Cross Pair: Mana Lebih Tricky?

Pair Mayor vs Cross Pair: Mana Lebih Tricky?

by Rizka

Pair Mayor vs Cross Pair: Mana Lebih Tricky?

Dalam dunia trading forex, istilah pair mayor dan cross pair tentu sudah tidak asing lagi. Keduanya merujuk pada pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex, namun masing-masing memiliki karakteristik yang cukup berbeda, baik dari sisi volatilitas, likuiditas, hingga strategi yang dibutuhkan untuk menganalisis pergerakannya. Memahami perbedaan ini bukan hanya penting bagi trader pemula, tapi juga krusial bagi trader berpengalaman yang ingin memaksimalkan potensi profit sekaligus meminimalkan risiko.

Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu pair mayor dan cross pair, kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta mana yang lebih tricky untuk ditradingkan. Mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu Pair Mayor?

Pair mayor atau major pair adalah pasangan mata uang yang selalu mengandung USD (Dolar Amerika Serikat) sebagai salah satu komponennya, baik sebagai base currency maupun quote currency. Contoh dari pair mayor adalah:

  • EUR/USD

  • GBP/USD

  • USD/JPY

  • USD/CHF

  • AUD/USD

  • USD/CAD

  • NZD/USD

Keunggulan dari pair mayor adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Hal ini berarti bahwa volume transaksi yang terjadi setiap harinya sangat besar, sehingga pergerakan harga relatif lebih stabil dan spread yang dikenakan oleh broker pun cenderung rendah. Faktor ini sangat menguntungkan terutama bagi scalper atau trader jangka pendek yang mengandalkan spread ketat untuk meraih profit.

Selain itu, karena USD merupakan mata uang cadangan dunia dan sangat dipengaruhi oleh berita ekonomi global seperti kebijakan The Fed, laporan tenaga kerja AS, dan data inflasi, analisis fundamental pada pair mayor cenderung lebih jelas arahnya. Dengan kata lain, data-data ekonomi yang tersedia lebih banyak dan transparan, membuat trader lebih mudah dalam mengambil keputusan.

Apa Itu Cross Pair?

Berbeda dengan pair mayor, cross pair atau cross currency pair adalah pasangan mata uang yang tidak mengandung USD di dalamnya. Contoh dari cross pair yang cukup populer antara lain:

  • EUR/GBP

  • EUR/JPY

  • GBP/JPY

  • AUD/NZD

  • EUR/CHF

  • GBP/CHF

Cross pair seringkali disebut juga sebagai “minor pair”, dan meskipun volume transaksinya tidak sebesar pair mayor, banyak trader yang memanfaatkannya karena memiliki volatilitas yang cukup tinggi, terutama pada pasangan seperti GBP/JPY atau EUR/JPY.

Namun di balik volatilitas yang tinggi, terdapat tantangan besar. Spread pada cross pair cenderung lebih lebar, dan pergerakan harga bisa sangat fluktuatif, bahkan terkadang tanpa sebab yang jelas. Hal ini dikarenakan cross pair dipengaruhi oleh dinamika dua ekonomi berbeda secara bersamaan, tanpa ada “jembatan” seperti USD yang biasanya berperan sebagai faktor penyeimbang. Akibatnya, trader harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap kedua mata uang yang diperdagangkan.

Pair Mayor vs Cross Pair: Mana yang Lebih Tricky?

Untuk menentukan mana yang lebih tricky antara pair mayor dan cross pair, kita perlu melihat dari beberapa aspek:

1. Likuiditas dan Spread

Pair mayor jelas lebih unggul dalam hal likuiditas. Dengan volume transaksi yang tinggi, harga lebih stabil dan spread lebih rendah. Ini membuat eksekusi order menjadi lebih mudah dan biaya trading lebih murah. Cross pair sering kali memiliki spread yang lebih besar, terutama saat pasar sepi.

Lebih tricky: Cross pair

2. Volatilitas

Volatilitas adalah pisau bermata dua. Di satu sisi, volatilitas tinggi seperti pada cross pair bisa memberikan peluang profit yang besar. Di sisi lain, risiko kerugian juga meningkat. Pair mayor cenderung lebih stabil dan predictable.

Lebih tricky: Cross pair

3. Analisis Fundamental

Pair mayor lebih mudah dianalisis secara fundamental karena didukung oleh data yang luas dan transparan. Cross pair membutuhkan pemahaman terhadap dua mata uang dan dua kebijakan moneter yang berbeda. Misalnya, untuk menganalisis EUR/JPY, trader harus memahami kondisi ekonomi zona euro dan Jepang sekaligus.

Lebih tricky: Cross pair

4. Reaksi terhadap Berita

Pair mayor sangat sensitif terhadap berita ekonomi dari Amerika Serikat. Sebaliknya, cross pair bisa bergerak liar bahkan tanpa adanya rilis data yang signifikan karena pengaruh dari dua ekonomi sekaligus, membuatnya sulit diprediksi.

Lebih tricky: Cross pair

5. Cocok untuk Pemula atau Profesional

Pair mayor lebih cocok untuk pemula karena lebih stabil dan lebih mudah dianalisis. Cross pair disarankan untuk trader yang sudah berpengalaman karena membutuhkan strategi khusus dan manajemen risiko yang lebih ketat.

Lebih tricky: Cross pair

Kesimpulan: Pilih yang Mana?

Jika kamu adalah trader pemula yang baru terjun ke dunia forex, pair mayor bisa menjadi pilihan ideal karena lebih mudah dianalisis, likuiditas tinggi, dan spread lebih rendah. Namun, jika kamu sudah cukup berpengalaman dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar, cross pair menawarkan peluang yang menarik dengan pergerakan harga yang agresif dan potensi profit yang besar—tentu saja dengan risiko yang setara.

Yang terpenting adalah, apapun pair yang kamu pilih, pahami terlebih dahulu karakteristiknya. Jangan asal entry hanya karena melihat harga sedang naik atau turun. Gunakan strategi yang tepat, analisa secara komprehensif, dan selalu disiplin dalam manajemen risiko.

Untuk kamu yang ingin mempelajari lebih dalam cara menganalisis pair mayor dan cross pair dengan strategi yang sudah terbukti digunakan oleh para trader profesional, kamu bisa bergabung bersama program edukasi trading gratis dari Didimax. Di sana, kamu akan mendapatkan pembelajaran intensif dari mentor-mentor berpengalaman yang siap membimbing dari nol hingga mahir, baik melalui kelas offline maupun online.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu trading kamu dan mulai membangun strategi yang kuat agar bisa profit konsisten di pasar forex. Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id dan daftarkan dirimu untuk mengikuti program edukasi yang sudah membantu ribuan trader Indonesia sukses di pasar forex!