Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Panduan Lengkap Cara Membaca Chart Grafik Forex untuk Pemula

Panduan Lengkap Cara Membaca Chart Grafik Forex untuk Pemula

by Didimax Team

Kemampuan membaca chart grafik merupakan modal awal yang harus Anda miliki sebagai trader forex sejati. Memiliki kemampuan untuk menafsirkan grafik yang baik memungkinkan trader melakukan analisis dengan lebih mudah.
 
Forex sering digambarkan sebagai investasi berisiko tinggi. Namun di sisi lain, investasi forex merupakan investasi yang bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar.
 
Untuk memaksimalkan penghasilan, Anda harus memahami dan mempelajari berbagai konsep forex. Salah satunya adalah cara membaca grafik forex dengan benar.
 
Membaca Chart Grafik dengan Hasil Memuaskan
 
Para trader akan lebih mudah mempraktikkan sistem trading yang sesuai dengan kepribadiannya. Saat Anda pertama kali memulai trading forex, ada banyak terminologi dan tindakan yang perlu diingat.
 
Mulai dari apa itu trading forex, memilih broker forex, membuka platform trading, dan menangani grafik mata uang, misalnya. Saat pertama kali melihat chart forex wajar jika Anda merasa bingung bagaimana cara membaca chart grafik tersebut.
 
Karena trading memanfaatkan selisih harga beli dan jual, maka seorang trader harus bisa mengartikan grafik forex. Metode trading yang melibatkan keterampilan membaca grafik akan sulit pemain terapkan jika seorang trader tidak mengetahui cara membaca grafik forex.
 
Sebenarnya grafik forex hanyalah sebuah tampilan yang menggambarkan pergerakan harga pasar. Grafiknya terdiri dari batang atau candlestick yang sering kali terdiri dari harga OHLC terbuka, tinggi, rendah, tutup.
 

Beberapa Jenis Grafik Forex yang Wajib Diketahui

 
Sebelum mempelajari cara membaca grafik forex, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis grafik forex dan penjelasannya. Jenis-jenis grafik forex adalah sebagai berikut.
 
1. Grafik Garis atau Bagan Garis
 
Grafik garis ini memiliki desain yang lugas, ulasan ini hanya menggambarkan garis lurus dari harga Close sebelumnya ke harga Close berikutnya. Grafik garis biasanya sulit di pahami oleh pedagang yang tidak berpengalaman karena terbatasnya informasi yang diperlukan.
 
2. Bagan Batang atau Bar Chart
 
Bar Chart ini menampilkan OHLC Open, High, Low, Close secara lebih rinci, memungkinkan trader untuk memeriksa semua statistik. Baik angka pembukaan dan penutupan, serta harga tertinggi dan terendah dalam jangka waktu tertentu.
 
Dengan kemudahan cara membaca chart grafik tentunya para pengguna bisa lebih memahami hasil dalam trading forex ini. Ada banyak sekali teknik yang harus dipahami pemain jika ingin mendapatkan keberhasilan di masa depan.
 
3. Bagan Lilin atau Candlestick Chart
 
Bagan kandil ini, seperti bagan batang yang menampilkan informasi OHLC namun dengan gaya yang lebih menarik secara visual. Karena grafik candlestick dapat Anda identifikasi dengan warna tertentu, perbedaan antara harga bearish dan bullish menjadi jelas dari grafik batang.
 
Misalnya, jika harga pembukaan lebih besar dari harga penutupan, yang mengindikasikan penurunan bearish, candlestick sering kali berwarna merah. Oleh karena itu, Anda sebagai pengguna baru dalam trading forex ini wajib mempelajari langkah mudah membaca chart grafik secara menyeluruh.
 
Jika harga Open lebih kecil dari harga Close, menunjukkan kenaikan bullish, maka candlestick berwarna hijau. Grafik candlestick ini adalah yang paling umum digunakan oleh trader forex.
 

Cara Membaca Membaca Chart Grafik dengan Benar

 
Kami akan membahas cara membaca grafik mata uang secara akurat. Berikut cara menafsirkan grafik forex dengan benar.
 
1. Mengamati Pola Pergerakan Harga
 
Anda harus menyesuaikan pola pergerakan harga dengan jenis order yang ingin Anda lakukan. Jika Anda ingin membeli, berkonsentrasilah pada pasangan mata uang dengan grafik naik. 
 
Jika pengguna ingin menjual, carilah mata uang dengan tren menurun pada grafiknya. Ini adalah salah satu tips untuk membaca chart grafik secara akurat dan bisa membuat pengguna mendapatkan keuntungan.
 
2. Periksa Kerangka Waktu
 
Ketika perubahan harga sangat fluktuatif, Anda tidak perlu panik dan terburu-buru mengambil keputusan. Dalam situasi seperti ini, Anda harus menjaga kendali emosi. Yang harus pengguna lakukan adalah memeriksa grafik secara menyeluruh.
 
Setiap periode waktu memiliki karakteristik unik yang harus disesuaikan dengan metode trading Anda. Bila di terapkan pada time frame tertentu, berbagai sistem trading yang digunakan akan efektif.
 
Ada sistem perdagangan yang menggunakan periode waktu 4 jam dan 30 menit untuk memprediksi pergerakan mata uang dengan lebih baik. Ini adalah salah satu cara membaca chart grafik dengan sederhana. 
 
Jadi, jangan lupa untuk menggunakan indikator trend seperti Moving Average, momentum, serta level support dan resistance. Anda juga dapat menggunakan grafik 5 menit untuk melihat perubahan mata uang jika Anda mengadopsi metode scalping. 
 
Anda harus menyadari bahwa perdagangan dalam jangka waktu yang terlalu pendek menghasilkan banyak sinyal palsu. Dalam hal ini, pengelolaan uang yang sangat baik dan disiplin di perlukan untuk menghindari kehancuran finansial akibat perdagangan yang buruk. 
 
Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa beberapa grafik di tampilkan pada periode waktu yang sama dengan penelitian Anda. Selain itu, Anda bisa fokus pada satu time frame untuk entry agar proses trading lebih fokus. Dalam hal ini, pedagang pemula seringkali memilih untuk berdagang pada kerangka waktu harian.
 
3. Perhatikan Spread yang Berlaku
 
Saat membaca chart grafik forex, spread adalah faktor terpenting yang perlu pengguna ingat. Lantas apa sebenarnya spread itu? Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask), disebut juga dengan harga jual dan harga beli.
 
Spread inilah yang menentukan apakah take profit di terapkan dengan tepat atau tidak. Oleh karena itu, ketika Anda melakukan open buy, pastikan harga berada di area bid. Saat open sell, harga berada di sekitar area permintaan .
 
4. Memverifikasi Zona Waktu yang Ditampilkan
 
Anda juga harus memperhatikan zona waktu yang di tunjukkan di bagian bawah untuk membaca membaca chart grafik Forex. Biasanya, grafik mata uang diatur berdasarkan zona waktu. Misalnya, GMT, waktu New York, atau zona waktu lainnya.
 
Saat mengikuti pengumuman berita, seringkali sulit membedakan antara waktu lokal dan waktu server pada grafik mata uang. Anda dapat mencegah hilangnya berita dan kebingungan mengenai zona waktu dengan menerjemahkan waktu pengumuman ke waktu setempat.
 
5. Periksa Koneksi Internet Anda
 
Langkah terakhir adalah memeriksa grafik mata uang. Anda harus menentukan apakah candle yang di tampilkan dapat konsisten dengan kondisi pasar saat ini. Dengan langkah ini pengguna baru bisa membaca chart grafik dengan tepat.
 
Grafik yang tidak terhubung ke internet biasanya statis. Hal ini bisa berdampak buruk bagi Anda sebagai seorang trader jika Anda tidak menyadarinya.
 
Akibatnya, trader sering melakukan kesalahan saat menganalisa harga. Jika para pedagang baru sadar setelah harga mengalami pergeseran signifikan, tentu ini menjadi kabar buruk bagi semua pihak.
 
Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu mengecek jaringan internet Anda terlebih dahulu. Walaupun kelihatannya hanya masalah kecil, hal ini mungkin akan merugikan Anda. Apalagi jika Anda berdagang dalam jumlah besar.
 
Mengetahui cara menafsirkan grafik forex akan membantu Anda memaksimalkan keuntungan. Selain itu, Anda bisa mengurangi beberapa untuk bisa melakukan pencegahan. Sekarang Anda dapat mencoba menerapkan apa yang telah Anda pelajari tentang membaca chart grafik dengan benar.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama