Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pasangan Cross Currency Paling Ramai Diperdagangkan di 2025

Pasangan Cross Currency Paling Ramai Diperdagangkan di 2025

by rizki

Pasangan Cross Currency Paling Ramai Diperdagangkan di 2025

Dalam dunia trading forex, perhatian trader biasanya terfokus pada pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY. Namun, seiring berkembangnya pasar dan meningkatnya pemahaman trader, pasangan mata uang lintas—yang dikenal sebagai cross currency pairs—juga semakin diminati. Tahun 2025 menjadi saksi perubahan besar dalam preferensi trader, di mana volume perdagangan pasangan cross currency melonjak drastis. Faktor-faktor global seperti geopolitik, perbedaan suku bunga, serta volatilitas regional menjadi penyebab utama meningkatnya minat terhadap pasangan-pasangan ini.

Apa Itu Cross Currency Pair?

Cross currency pair adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan dolar Amerika Serikat (USD) secara langsung. Sebagai contoh, EUR/GBP, EUR/JPY, dan AUD/JPY termasuk dalam kategori ini. Pasangan-pasangan ini dahulu harus terlebih dahulu dikonversikan melalui USD, namun seiring kemajuan teknologi dan likuiditas pasar, kini perdagangan cross currency pair bisa dilakukan langsung dengan efisiensi tinggi.

Di tahun 2025, para trader profesional maupun ritel menunjukkan ketertarikan tinggi pada pasangan-pasangan ini karena beberapa alasan: biaya transaksi lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mayor, potensi volatilitas yang lebih tinggi, dan peluang arbitrase yang lebih luas.

Faktor Pendorong Meningkatnya Popularitas

1. Diversifikasi Portofolio
Trader modern semakin sadar pentingnya diversifikasi. Dengan memilih pasangan cross currency, mereka tidak hanya bergantung pada pergerakan USD, yang sering kali terlalu dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve. Sebaliknya, mereka dapat mengeksplorasi dinamika ekonomi antarnegara seperti Eropa vs Asia atau Australia vs Jepang.

2. Ketidakpastian Global dan Strategi Hedging
Tahun 2025 ditandai dengan ketidakpastian ekonomi yang cukup tinggi, terutama akibat perlambatan ekonomi China, konflik geopolitik di Eropa Timur, dan ketidakseimbangan neraca dagang di kawasan Asia-Pasifik. Dalam kondisi ini, banyak pelaku pasar yang menggunakan cross currency pairs untuk melakukan hedging atas eksposur mereka terhadap mata uang tertentu.

3. Likuiditas yang Meningkat
Pasar forex semakin dalam dan likuid. Broker dan penyedia likuiditas besar mulai menawarkan spread yang kompetitif untuk pasangan-pasangan cross currency, yang dulunya dianggap kurang menarik karena spread yang lebar dan eksekusi lambat. Dengan meningkatnya volume dan permintaan, likuiditas pasangan seperti EUR/JPY atau GBP/JPY kini mendekati likuiditas pasangan mayor.

Pasangan Cross Currency Paling Ramai Diperdagangkan di 2025

Berikut adalah beberapa pasangan lintas mata uang yang paling banyak diperdagangkan sepanjang 2025, berdasarkan data volume transaksi global dan preferensi trader profesional:

1. EUR/JPY – Euro vs Yen Jepang

EUR/JPY menjadi favorit banyak trader karena volatilitasnya yang tinggi dan stabilitas ekonomi di balik kedua mata uang tersebut. Zona Euro terus berinovasi di bidang kebijakan fiskal pasca-pandemi, sementara Jepang tetap mempertahankan kebijakan suku bunga ultra-rendah. Kombinasi ini menciptakan perbedaan suku bunga (interest rate differential) yang menarik bagi para pelaku carry trade.

2. GBP/JPY – Poundsterling vs Yen Jepang

GBP/JPY adalah pasangan yang terkenal sangat volatil dan banyak dicari oleh trader jangka pendek (scalper dan day trader). Tahun 2025, Bank of England menunjukkan sinyal hawkish dalam pengendalian inflasi, sementara Bank of Japan masih mempertahankan stimulus moneter. Akibatnya, GBP/JPY menjadi medan ideal untuk memanfaatkan perbedaan kebijakan moneter.

3. EUR/GBP – Euro vs Poundsterling

Pasangan ini sangat dipengaruhi oleh isu-isu politik dan ekonomi internal di Eropa dan Inggris. Di tahun 2025, dengan Inggris yang masih bergelut dalam kebijakan perdagangan pasca-Brexit, EUR/GBP menjadi barometer sentimen pasar terhadap kestabilan ekonomi Inggris dibandingkan Uni Eropa. Banyak trader institusional menggunakan pasangan ini untuk melakukan positioning jangka menengah.

4. AUD/JPY – Dolar Australia vs Yen Jepang

AUD/JPY sering kali digunakan oleh trader carry trade karena selisih suku bunga antara Australia dan Jepang. Pada 2025, dengan Australia yang mencatat pertumbuhan ekonomi stabil berkat ekspor komoditas dan Jepang tetap mempertahankan suku bunga negatif, pasangan ini sangat populer di kalangan investor berprofil risiko tinggi.

5. CHF/JPY – Franc Swiss vs Yen Jepang

Meskipun kurang populer dibandingkan yang lain, CHF/JPY mengalami lonjakan volume trading di tahun 2025 karena banyak investor mencari "safe haven cross pair" di tengah ketegangan geopolitik. Kedua mata uang dikenal sebagai aset aman (safe haven), namun dengan perbedaan dinamika ekonomi yang menarik bagi spekulan.

Strategi Trading Cross Currency Pair

Trading pasangan cross currency memerlukan pendekatan berbeda dibandingkan dengan pasangan mayor. Trader harus memperhatikan:

  • Kebijakan Moneter Dua Negara: Perbedaan suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi akan sangat mempengaruhi arah harga.

  • Sentimen Global dan Regional: Cross currency pair sangat rentan terhadap dinamika regional seperti ketegangan geopolitik atau perjanjian perdagangan bilateral.

  • Teknikal dan Volatilitas: Karena pasangan ini sering kali lebih volatil, banyak trader mengandalkan analisis teknikal dengan indikator seperti Bollinger Bands, RSI, dan Moving Average untuk mengidentifikasi peluang entry dan exit.

Tantangan dalam Trading Cross Currency

Meski menarik, ada beberapa tantangan dalam memperdagangkan pasangan lintas mata uang, seperti:

  • Spread yang lebih besar (meskipun kini makin kompetitif).

  • Pergerakan harga yang tidak terduga akibat minimnya korelasi dengan dolar AS.

  • Kurangnya berita ekonomi spesifik, karena banyak trader masih fokus pada USD sebagai tolok ukur global.

Namun demikian, trader yang memiliki pemahaman mendalam tentang fundamental dan sentimen pasar dapat meraih peluang besar dari pasangan-pasangan ini.


Apabila Anda tertarik untuk mendalami dunia trading forex dan ingin menguasai strategi dalam memperdagangkan cross currency pair, maka saatnya Anda bergabung dalam program edukasi dari Didimax. Didimax menyediakan pembelajaran lengkap, mulai dari dasar analisis teknikal hingga strategi lanjutan khusus untuk pasangan mata uang lintas. Mentor-mentor profesional siap membimbing Anda secara personal agar siap bersaing di pasar global.

Dengan mengikuti program edukasi trading dari www.didimax.co.id, Anda akan mendapatkan wawasan dan skill yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan peluang dalam perdagangan cross currency di tahun 2025 dan seterusnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkembang bersama komunitas trader terbaik di Indonesia!