Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pasangan Mata Uang Paling Aktif dan Menguntungkan di Sesi New York

Pasangan Mata Uang Paling Aktif dan Menguntungkan di Sesi New York

by Rizka

Pasangan Mata Uang Paling Aktif dan Menguntungkan di Sesi New York

Dalam dunia trading forex, memahami karakteristik masing-masing sesi perdagangan adalah kunci untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko. Salah satu sesi yang paling menarik perhatian para trader di seluruh dunia adalah sesi New York. Dibuka sekitar pukul 19.00 WIB (musim panas) atau 20.00 WIB (musim dingin), sesi ini bertepatan dengan tutupnya sesi London, menciptakan tumpang tindih (overlap) yang dikenal sangat aktif. Volume perdagangan yang tinggi dan volatilitas yang intens membuat sesi ini sangat menarik, terutama bagi para trader yang mencari peluang besar dalam waktu singkat.

Namun, tidak semua pasangan mata uang (currency pairs) memiliki performa yang sama selama sesi New York. Ada pasangan-pasangan tertentu yang lebih aktif, likuid, dan menguntungkan, berkat tingginya partisipasi trader institusional dari Amerika Serikat dan Eropa. Artikel ini akan membahas pasangan mata uang paling aktif dan menguntungkan selama sesi New York serta memberikan tips bagaimana memanfaatkannya secara optimal.

Mengapa Sesi New York Sangat Populer?

Sesi New York adalah sesi terakhir dari siklus harian forex, tetapi memiliki karakteristik yang sangat kuat. Beberapa alasan mengapa sesi ini begitu penting:

  1. Likuiditas Tinggi: Sesi New York tumpang tindih dengan sesi London selama beberapa jam, menciptakan kondisi pasar yang sangat aktif.

  2. Rilis Data Ekonomi Penting: Banyak rilis data ekonomi AS seperti Non-Farm Payrolls, GDP, CPI, dan lainnya terjadi pada jam ini, memicu pergerakan besar harga.

  3. Pengaruh Institusi Keuangan: Wall Street, pusat keuangan dunia, mulai aktif saat sesi New York dibuka. Pergerakan besar dari bank-bank besar dan hedge fund memengaruhi pasar secara signifikan.

Pasangan Mata Uang Paling Aktif di Sesi New York

1. EUR/USD (Euro / US Dollar)

Sebagai pasangan mata uang paling likuid di dunia, EUR/USD menempati posisi pertama dalam hal volume transaksi di sesi New York. Kombinasi dua ekonomi terbesar di dunia — zona Euro dan Amerika Serikat — menciptakan fluktuasi harga yang signifikan terutama saat rilis data ekonomi penting.

Kelebihan:

  • Spread rendah

  • Volatilitas tinggi selama overlap London-New York

  • Banyak tersedia analisis teknikal dan fundamental

Tips Trading: Manfaatkan breakout strategi saat pembukaan sesi atau sebelum rilis data ekonomi besar seperti NFP atau FOMC statement.

2. GBP/USD (Pound Sterling / US Dollar)

Dikenal juga sebagai “The Cable,” pasangan ini sering mengalami pergerakan tajam di sesi New York, terutama selama overlap dengan sesi London. GBP/USD cocok untuk trader yang menyukai aksi harga (price action) yang cepat dan dinamis.

Kelebihan:

  • Rentang harian (daily range) yang luas

  • Reaksi cepat terhadap berita ekonomi Inggris dan AS

  • Cocok untuk strategi scalping maupun swing

Tips Trading: Perhatikan korelasi antara pernyataan Bank of England dan data ekonomi AS. Seringkali, GBP/USD bergerak liar setelah kedua negara merilis data dalam waktu berdekatan.

3. USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)

Meski Yen lebih aktif pada sesi Asia, USD/JPY tetap menjadi pilihan menarik pada sesi New York karena banyak trader AS menggunakan pasangan ini sebagai instrumen safe haven atau hedging.

Kelebihan:

  • Stabilitas relatif dan kecenderungan tren yang kuat

  • Cocok untuk trader pemula yang menghindari volatilitas ekstrem

  • Relevan saat terjadi gejolak ekonomi global

Tips Trading: Gunakan indikator tren seperti Moving Average dan RSI. Perhatikan juga pergerakan yield obligasi AS yang sering berpengaruh terhadap Yen.

4. USD/CAD (US Dollar / Canadian Dollar)

Pasangan ini sangat sensitif terhadap harga minyak, karena Kanada adalah eksportir minyak utama. Selama sesi New York, harga minyak global biasanya sangat aktif dan mempengaruhi pasangan USD/CAD secara langsung.

Kelebihan:

  • Peluang besar dari korelasi dengan komoditas

  • Reaksi cepat terhadap rilis data energi dan kebijakan moneter Bank of Canada

Tips Trading: Selalu awasi laporan cadangan minyak mingguan AS dan kebijakan OPEC. Keduanya bisa menjadi pemicu volatilitas untuk pasangan ini.

5. AUD/USD dan NZD/USD

Meskipun lebih aktif di sesi Asia, kedua pasangan ini juga menunjukkan pergerakan signifikan di sesi New York, terutama saat data ekonomi AS dirilis. Dolar Australia dan Selandia Baru sering digunakan sebagai representasi sentimen pasar global terhadap risiko (risk appetite).

Kelebihan:

  • Cocok untuk diversifikasi portofolio

  • Sensitif terhadap data ekonomi global dan sentimen pasar

Tips Trading: Gunakan strategi breakout di awal sesi dan teknik reversal menjelang tutup pasar.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Pasangan Mata Uang di Sesi New York

1. Rilis Data Ekonomi AS

Data seperti Non-Farm Payrolls, CPI, PPI, dan keputusan suku bunga The Fed sangat berpengaruh terhadap USD dan pasangan terkait. Fluktuasi bisa mencapai ratusan pips dalam hitungan menit.

2. Pergerakan Wall Street

Indeks saham seperti S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones sering menjadi indikator sentimen investor. Kenaikan saham biasanya mendorong mata uang berisiko, sedangkan penurunan saham bisa mengangkat safe haven seperti USD dan JPY.

3. Likuiditas Pasar

Selama overlap London-New York, pasar sangat aktif dan likuid. Namun, menjelang penutupan sesi New York, volume mulai turun, dan pergerakan menjadi lebih lambat atau tidak terduga.

Strategi Trading di Sesi New York

  1. Breakout Strategy: Gunakan support dan resistance dari sesi Asia dan London untuk mengidentifikasi peluang breakout saat pembukaan sesi New York.

  2. News Trading: Fokus pada kalender ekonomi untuk memanfaatkan rilis berita penting.

  3. Scalping dan Intraday Trading: Pas cocok untuk trader yang ingin menyelesaikan posisi dalam hari yang sama, memanfaatkan fluktuasi cepat.

  4. Risk Management: Gunakan stop loss yang bijak, karena volatilitas tinggi dapat memberikan keuntungan besar namun juga risiko besar.


Sesi New York adalah waktu emas bagi para trader forex yang ingin mendapatkan peluang besar dengan volatilitas tinggi. Namun, untuk bisa memanfaatkan sesi ini secara optimal, dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang karakter pasangan mata uang, data ekonomi, dan strategi trading yang tepat. Dengan fokus dan analisis yang matang, sesi New York bisa menjadi ladang profit yang konsisten.

Jika Anda ingin memahami lebih dalam bagaimana cara memanfaatkan sesi New York dan pasangan mata uang paling aktif di dalamnya, kini saatnya Anda bergabung dalam program edukasi trading GRATIS bersama Didimax. Didimax adalah broker lokal berlisensi resmi yang telah membantu ribuan trader di seluruh Indonesia meraih pemahaman dan strategi trading yang menguntungkan.

Dapatkan pembelajaran intensif langsung dari mentor berpengalaman, akses analisa harian, dan komunitas trader aktif yang siap membantu Anda tumbuh. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan trading Anda bersama broker terbaik di Indonesia!