Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pasangan Mata Uang yang Paling Aktif Selama Sesi Jam London

Pasangan Mata Uang yang Paling Aktif Selama Sesi Jam London

by Lia Nurullita

Pasangan Mata Uang yang Paling Aktif Selama Sesi Jam London

Sesi perdagangan di pasar forex memiliki waktu yang berbeda-beda, yang mempengaruhi tingkat volatilitas dan likuiditas pasangan mata uang yang diperdagangkan. Salah satu sesi yang paling dinanti oleh para trader adalah Sesi London. Sebagai pusat keuangan global, London merupakan salah satu kota yang memiliki pengaruh terbesar dalam pasar forex. Artikel ini akan membahas pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi perdagangan jam London dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Apa Itu Sesi London?

Sesi London adalah salah satu dari tiga sesi utama dalam perdagangan forex, yaitu sesi Tokyo, sesi London, dan sesi New York. Sesi ini berlangsung mulai pukul 03:00 UTC hingga pukul 12:00 UTC. Selama jam-jam tersebut, pasar forex London dipenuhi dengan transaksi besar yang dilakukan oleh bank-bank besar, hedge funds, dan trader individual. Ini menciptakan likuiditas yang tinggi, yang memungkinkan pasangan mata uang tertentu untuk bergerak dengan lebih tajam dan cepat.

Mengapa Sesi London Penting?

Sesi London memainkan peran penting karena London adalah salah satu pusat keuangan utama dunia. Di sini, banyak bank sentral, institusi keuangan besar, dan perusahaan multinasional melakukan transaksi. Selain itu, volume perdagangan yang tinggi selama sesi London juga disebabkan oleh keterlibatan pasar Eropa yang memiliki kekuatan ekonomi besar. Akibatnya, pasangan mata uang yang melibatkan mata uang Eropa atau yang dipengaruhi oleh ekonomi Eropa sering kali menunjukkan pergerakan harga yang lebih signifikan pada sesi ini.

Pasangan Mata Uang yang Paling Aktif di Sesi London

  1. EUR/USD (Euro / US Dollar)

    Pasangan mata uang EUR/USD adalah pasangan yang paling populer dan paling banyak diperdagangkan di dunia. Selama sesi London, EUR/USD sering kali menjadi pasangan yang sangat aktif karena melibatkan euro, mata uang dari zona euro, yang merupakan salah satu ekonomi terbesar di dunia, dan dolar AS, yang merupakan mata uang cadangan global. Volume perdagangan yang tinggi di kedua mata uang ini sering menyebabkan pasangan EUR/USD bergerak dengan volatilitas tinggi, memberikan peluang bagi trader untuk mendapatkan keuntungan.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan EUR/USD selama sesi London termasuk data ekonomi dari Eropa dan Amerika Serikat, kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve, serta berita politik dan geopolitik yang mempengaruhi kedua wilayah tersebut.

  2. GBP/USD (British Pound / US Dollar)

    GBP/USD, atau yang sering disebut sebagai "Cable", adalah pasangan mata uang yang sangat likuid selama sesi London karena melibatkan poundsterling Inggris dan dolar AS. Selama jam perdagangan London, trader sering kali memperhatikan pasangan ini karena pengaruh kuat dari Bank of England (BoE) dan data ekonomi yang berasal dari Inggris. Kebijakan moneter BoE, serta laporan ekonomi seperti inflasi dan GDP, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap nilai poundsterling, memicu volatilitas pada pasangan ini.

    Selain itu, GBP/USD sering dipengaruhi oleh perkembangan terkait dengan Brexit dan hubungan perdagangan antara Inggris dan negara-negara Eropa serta Amerika Serikat. Oleh karena itu, banyak trader yang memanfaatkan pergerakan GBP/USD selama sesi London untuk mengidentifikasi peluang trading yang menguntungkan.

  3. USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)

    Pasangan USD/JPY adalah pasangan yang aktif selama sesi London karena melibatkan dolar AS dan yen Jepang, dua mata uang yang sangat diperhatikan di pasar global. Meskipun pasangan ini lebih sering diperdagangkan selama sesi Tokyo, likuiditas tinggi pada sesi London juga mempengaruhi pasangan ini, terutama ketika berita ekonomi dari Amerika Serikat atau Jepang dirilis.

    Selain faktor ekonomi, pergerakan USD/JPY juga dipengaruhi oleh kebijakan Bank of Japan (BoJ) dan data inflasi Jepang. Trader sering memanfaatkan pasangan ini untuk mengambil posisi dalam perdagangan yang lebih jangka pendek, mengingat fluktuasi harga yang terjadi selama jam-jam sibuk sesi London.

  4. AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)

    Pasangan AUD/USD adalah salah satu pasangan yang sering diperdagangkan selama sesi London, meskipun lebih aktif pada sesi Sydney. Namun, likuiditas tinggi selama sesi London tetap mempengaruhi pasangan ini, terutama ketika ada data ekonomi yang mempengaruhi Australia atau Amerika Serikat. Australia adalah eksportir utama komoditas, seperti batu bara dan logam, sehingga perubahan harga komoditas sering mempengaruhi nilai AUD.

    Selain itu, kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) dan laporan ekonomi AS dapat memberikan dampak besar pada pasangan AUD/USD. Pergerakan yang tajam dapat memberikan peluang bagi trader untuk melakukan trading jangka pendek selama sesi London.

  5. USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)

    USD/CHF adalah pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS dan franc Swiss, dua mata uang yang sering digunakan sebagai safe haven (tempat berlindung) oleh para investor. Selama sesi London, USD/CHF bisa menunjukkan pergerakan signifikan, terutama ketika ada ketidakpastian di pasar global atau ketegangan geopolitik. Trader sering memanfaatkan pasangan ini untuk melindungi portofolio mereka atau untuk mengidentifikasi peluang trading dengan volatilitas tinggi.

    Meskipun pasangan ini tidak sepopuler EUR/USD atau GBP/USD, pergerakannya selama sesi London tetap menarik perhatian karena pengaruh kebijakan moneter dari Swiss National Bank (SNB) dan data ekonomi dari kedua negara.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Pasangan Mata Uang di Sesi London

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang selama sesi London, antara lain:

  1. Data Ekonomi dan Berita Pasar

    Data ekonomi yang dirilis oleh negara-negara besar seperti zona euro, Inggris, dan Amerika Serikat dapat mempengaruhi pasangan mata uang yang melibatkan mata uang mereka. Laporan inflasi, GDP, pengangguran, dan data perdagangan internasional sering kali menjadi pendorong utama pergerakan harga.

  2. Kebijakan Moneter dari Bank Sentral

    Kebijakan yang diumumkan oleh bank sentral seperti European Central Bank (ECB), Bank of England (BoE), dan Federal Reserve (Fed) sangat mempengaruhi pasangan mata uang. Keputusan suku bunga, serta pernyataan mengenai kebijakan moneter, dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam, terutama selama sesi London.

  3. Geopolitik dan Sentimen Pasar

    Faktor-faktor politik dan ketidakpastian global sering mempengaruhi pasar forex, terutama selama sesi London. Ketegangan politik di Eropa atau Amerika Serikat, serta krisis keuangan global, dapat menyebabkan mata uang tertentu bergerak lebih volatil.

  4. Volume Perdagangan yang Tinggi

    Sesi London dikenal dengan volume perdagangan yang tinggi, yang berarti lebih banyak likuiditas dan peluang bagi trader untuk memanfaatkan pergerakan harga. Semakin tinggi likuiditas, semakin besar kemungkinan untuk melihat pergerakan harga yang lebih tajam dan volatilitas yang lebih besar.

Kesimpulan

Sesi London adalah waktu yang sangat penting dalam perdagangan forex, dengan pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, dan USD/CHF menjadi sangat aktif. Faktor-faktor seperti data ekonomi, kebijakan moneter bank sentral, dan ketidakpastian geopolitik mempengaruhi pergerakan pasangan-pasangan mata uang ini. Bagi para trader, memahami pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi London dan faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam trading.

Jika Anda ingin memanfaatkan peluang di pasar forex dan memperoleh pemahaman lebih dalam tentang strategi trading yang tepat, Anda dapat mengikuti program edukasi trading yang disediakan oleh Didimax. Dengan materi yang terstruktur dan pengajaran dari para profesional, Anda dapat meningkatkan keterampilan trading Anda dan membuat keputusan yang lebih cerdas.

Tidak hanya itu, Didimax juga menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung perjalanan trading Anda, seperti akun demo, analisis pasar, serta akses ke platform trading yang canggih. Bergabunglah sekarang di www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan trading Anda bersama kami.