Pasar Forex Libur Saat Ini? Cek Kalender Trading Kamu!

Pasar forex adalah salah satu pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia. Dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar, forex menarik jutaan trader dari seluruh penjuru dunia. Salah satu hal yang membuat pasar ini begitu menarik adalah fakta bahwa ia beroperasi 24 jam sehari selama lima hari kerja dalam seminggu. Namun, meskipun pasar forex buka sepanjang waktu tersebut, bukan berarti tidak ada hari libur. Terdapat momen-momen tertentu di mana pasar forex seolah ‘beristirahat’ karena adanya hari libur nasional di negara-negara utama yang menjadi pusat keuangan global. Jika kamu seorang trader aktif, mengetahui kapan pasar forex libur adalah hal yang sangat penting untuk menghindari kesalahan strategi atau kejutan yang tak menyenangkan.

Mengapa Pasar Forex Bisa Libur?

Tidak seperti pasar saham yang umumnya mengikuti jam kerja lokal bursa efek di masing-masing negara, pasar forex bergerak berdasarkan jaringan global bank, institusi keuangan, perusahaan, dan individu. Oleh karena itu, ketika institusi keuangan besar di negara tertentu libur, likuiditas di pasar dapat menurun drastis. Misalnya, jika bank-bank di Amerika Serikat tutup karena Hari Kemerdekaan (4 Juli), maka volume perdagangan untuk pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS akan sangat rendah. Hal ini bisa menyebabkan pergerakan harga menjadi tidak stabil, spread menjadi lebih lebar, dan eksekusi order menjadi kurang optimal.

Negara-Negara yang Mempengaruhi Hari Libur Forex

Beberapa negara memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas pasar forex karena mata uang mereka digunakan secara luas dalam perdagangan internasional. Negara-negara tersebut antara lain:

• Amerika Serikat (USD)
  Karena dominasi dolar AS dalam perdagangan global, liburnya institusi keuangan di Amerika dapat memberikan dampak signifikan terhadap seluruh pasar forex.

• Inggris (GBP)
  London adalah salah satu pusat keuangan utama dunia. Ketika ada hari libur bank di Inggris, volume transaksi bisa turun cukup tajam, terutama pada pasangan mata uang yang melibatkan pound sterling.

• Zona Euro (EUR)
  Hari libur nasional di negara-negara utama Eropa seperti Jerman atau Prancis juga bisa mempengaruhi pasar, meskipun dampaknya bisa bervariasi tergantung negara mana yang libur.

• Jepang (JPY) dan Australia (AUD)
  Sebagai bagian dari sesi Asia dan Pasifik, hari libur di Jepang atau Australia juga berdampak pada likuiditas dan volatilitas pasar di jam-jam awal perdagangan harian.

Dampak Hari Libur Terhadap Strategi Trading

Hari libur di pasar forex bukan hanya soal apakah kamu bisa membuka posisi atau tidak. Ini lebih dari itu. Hari libur bisa mengubah cara kamu mengambil keputusan trading, misalnya:

1. Spread yang Melebar

Broker forex biasanya menyesuaikan spread sesuai dengan likuiditas pasar. Ketika likuiditas rendah karena hari libur di negara besar, spread bisa melebar secara signifikan. Ini bisa menjadi jebakan bagi trader scalping atau mereka yang menggunakan strategi jangka pendek lainnya.

2. Volatilitas Tak Terduga

Volatilitas di hari libur bisa menjadi sangat rendah atau sebaliknya, sangat tinggi. Pada saat pasar sepi, hanya dibutuhkan sedikit transaksi besar untuk menggerakkan harga secara signifikan. Ini membuat kondisi pasar menjadi tidak menentu dan berisiko tinggi.

3. Kinerja Strategi Bisa Terganggu

Banyak strategi trading mengandalkan pola tertentu berdasarkan data historis atau volume. Jika kamu tidak memperhitungkan hari libur dalam sistem tradingmu, hasilnya bisa menyesatkan atau bahkan merugikan.

4. Data Ekonomi Ditunda

Terkadang, rilis data ekonomi penting bisa ditunda jika bertepatan dengan hari libur nasional. Ini dapat memengaruhi keputusan trading berbasis berita atau analisis fundamental.

Kalender Forex: Alat Wajib Setiap Trader

Untuk menghindari kejutan akibat pasar libur, trader profesional selalu mengandalkan kalender trading forex. Kalender ini menampilkan informasi tentang hari libur bank, rilis data ekonomi penting, pidato pejabat bank sentral, dan event-event lain yang bisa memengaruhi pergerakan harga.

Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam kalender trading:

• Hari Libur Bank (Bank Holidays)
  Informasi ini memberi tahu kapan bank besar di negara tertentu akan tutup. Ini adalah indikator awal potensi turunnya likuiditas.

• Rilis Data Ekonomi
  Seperti Non-Farm Payroll (NFP), GDP, CPI, dan tingkat suku bunga. Jika rilis ini bertepatan dengan hari libur di negara lain, volatilitas bisa meningkat tajam.

• Event Politik dan Keuangan
  Termasuk pemilu, konferensi ekonomi, atau gejolak geopolitik yang bisa membuat pasar menjadi tidak stabil.

Kapan Pasar Forex Tutup Sepenuhnya?

Pasar forex hanya benar-benar tutup pada akhir pekan, yaitu:

• Sabtu dan Minggu
  Perdagangan forex biasanya berhenti pada hari Jumat pukul 5 sore waktu New York dan dibuka kembali pada hari Minggu pukul 5 sore waktu New York (Senin pagi WIB).

Namun, selama libur besar global seperti Natal (25 Desember) dan Tahun Baru (1 Januari), hampir semua pusat keuangan utama tutup. Ini membuat pasar forex nyaris tidak bergerak, bahkan bisa dibilang “mati suri” selama beberapa hari.

Tips Menghadapi Hari Libur di Pasar Forex

Agar tetap aman dan produktif meskipun pasar sedang libur, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Selalu Cek Kalender Trading
   Jadikan ini rutinitas sebelum memulai hari tradingmu. Banyak aplikasi dan website menyediakan kalender forex yang selalu diperbarui secara real-time.

2. Hindari Overtrading
   Jika pasar sepi, jangan tergoda untuk masuk hanya karena merasa “bosan”. Tunggu momen yang lebih likuid dan stabil.

3. Perhatikan Spread
   Periksa kondisi spread broker kamu selama hari libur. Jika terlalu lebar, sebaiknya hindari transaksi.

4. Gunakan Waktu untuk Evaluasi dan Belajar
   Hari libur bisa jadi waktu yang tepat untuk mengulas kembali strategi, mengevaluasi jurnal trading, atau meningkatkan pengetahuan melalui edukasi.

5. Gunakan Pending Order dengan Hati-Hati
   Di saat pasar sepi, pergerakan harga bisa tidak normal. Pending order seperti stop loss dan take profit bisa terkena slippage.

Contoh Hari Libur Penting yang Mempengaruhi Forex

Berikut ini adalah contoh beberapa hari libur yang berdampak besar pada pasar forex:

• New Year’s Day (1 Januari) – Hampir semua pasar tutup

• Good Friday dan Easter Monday – Libur besar di banyak negara Barat

• Independence Day (4 Juli - AS)

• Labor Day (AS & Kanada - awal September)

• Thanksgiving Day (AS - akhir November)

• Christmas Day (25 Desember) – Hampir semua pasar tutup

Penting untuk dicatat bahwa masing-masing tahun bisa berbeda tergantung kalender nasional. Oleh karena itu, memiliki kalender trading yang ter-update adalah kunci.

Pasar forex memang luar biasa dalam hal fleksibilitas waktu, tetapi tidak berarti kamu bisa trading kapan saja tanpa perhitungan. Memahami kalender libur dan bagaimana hal itu memengaruhi likuiditas dan volatilitas pasar akan menjadikanmu trader yang lebih bijak dan profesional. Jangan sampai karena tidak tahu pasar libur, kamu kehilangan peluang atau malah mengalami kerugian.

Agar semakin matang dan siap menghadapi berbagai situasi pasar, kamu bisa bergabung dalam program edukasi trading GRATIS yang diselenggarakan oleh Didimax Futures, broker forex terpercaya di Indonesia. Di sana kamu akan belajar langsung dari para mentor berpengalaman, mendapatkan analisa harian, dan strategi trading yang sudah terbukti efektif.

Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id dan jadikan momen pasar libur sebagai waktu terbaik untuk meningkatkan kemampuanmu dalam trading. Jangan tunggu sampai kerugian mengajarkanmu pelajaran yang seharusnya bisa kamu dapatkan secara gratis dari edukasi yang tepat!