Lebaran merupakan momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran juga menjadi waktu berkumpul bersama keluarga, pulang kampung, dan beristirahat dari kesibukan pekerjaan sehari-hari. Tapi di balik suasana hangat dan penuh kebersamaan tersebut, para trader forex justru sering bertanya-tanya: bagaimana kondisi pasar forex saat Lebaran? Apakah tetap buka? Apakah volatilitas tetap sama? Apakah ini saat yang baik atau buruk untuk trading?
Pasar Forex Tidak Pernah Tidur, Tapi…

Salah satu ciri utama pasar forex yang membedakannya dari pasar saham adalah bahwa forex berjalan 24 jam sehari selama lima hari dalam seminggu. Artinya, meskipun negara-negara tertentu merayakan hari libur nasional, pasar forex global tetap buka selama hari kerja. Namun, aktivitas dan likuiditas pasar bisa sangat berbeda tergantung pada siapa yang sedang aktif saat itu.
Ketika Lebaran tiba, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah trader forex yang cukup besar mengalami penurunan aktivitas. Broker lokal bisa saja membatasi layanan customer service atau sistem pembayaran selama libur nasional. Tetapi, pasar forex global yang terdiri dari empat sesi utama — Sydney, Tokyo, London, dan New York — tetap berjalan seperti biasa, kecuali jika hari libur tersebut juga bertepatan dengan hari libur nasional di negara-negara besar yang mempengaruhi mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, atau GBP.
Dampak Lebaran Terhadap Aktivitas Trader di Indonesia
Bagi trader Indonesia, Lebaran sering kali berarti waktu untuk rehat dari pasar. Banyak yang memilih untuk menghindari layar monitor dan fokus pada ibadah serta kebersamaan keluarga. Ini adalah keputusan bijak, terutama bagi trader yang masih dalam tahap belajar dan merasa mudah terpengaruh oleh emosi.
Namun, bagi sebagian trader profesional atau mereka yang menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utama, Lebaran justru bisa menjadi kesempatan untuk mengamati pasar dengan pendekatan berbeda. Volatilitas yang lebih rendah akibat berkurangnya partisipasi bisa menciptakan pola pergerakan harga yang lebih “jinak” dan bisa diprediksi — meskipun ini tidak selalu terjadi.
Yang jelas, volume transaksi dari Indonesia biasanya mengalami penurunan signifikan selama periode ini. Namun, karena forex bersifat global, pasar tetap dipengaruhi oleh berita dan kebijakan dari negara-negara besar. Misalnya, jika pada saat Lebaran ada rilis data ekonomi penting dari AS atau zona euro, harga tetap bisa bergerak dengan tajam.
Apakah Waktu Lebaran Aman Untuk Trading?

Keamanan dalam trading tidak hanya soal tidak kehilangan uang, tetapi juga soal ketenangan pikiran saat mengambil keputusan. Waktu Lebaran bisa jadi waktu yang kurang ideal untuk melakukan day trading aktif, terutama karena:
-
Minimnya Waktu dan Fokus: Kegiatan keluarga dan perayaan bisa membuat trader kehilangan fokus. Ini berisiko menyebabkan pengambilan keputusan impulsif.
-
Penurunan Likuiditas: Meskipun pasar tetap buka, likuiditas bisa berkurang jika banyak trader di Asia Tenggara dan Timur Tengah sedang tidak aktif.
-
Spread Melebar: Dalam kondisi volume rendah, spread bisa menjadi lebih lebar dari biasanya, terutama untuk pair minor dan eksotis.
-
Server Broker Lokal Mungkin Tidak Optimal: Beberapa broker lokal menonaktifkan layanan withdraw/deposit atau support saat libur panjang.
Namun, bagi trader swing atau position trader yang tidak terlalu bergantung pada fluktuasi harian, Lebaran bisa jadi waktu yang cukup aman untuk membiarkan posisi terbuka, asalkan sudah dipasang stop loss dan target yang tepat.
Tips Trading Forex Saat Lebaran

Jika kamu memutuskan tetap ingin trading saat Lebaran, ada beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan:
1. Kurangi Frekuensi, Fokus pada Kualitas
Alih-alih membuka banyak posisi, lebih baik fokus pada satu atau dua setup dengan peluang terbaik. Gunakan analisis teknikal dan fundamental yang solid.
2. Gunakan Pending Order
Karena kamu mungkin tidak bisa terus memantau pasar, pending order seperti buy stop, sell stop, atau limit order bisa sangat membantu.
3. Perhatikan Kalender Ekonomi Global
Meskipun kamu libur, pasar tidak. Pastikan kamu tahu kapan berita penting akan dirilis, terutama dari AS, Uni Eropa, dan Jepang.
4. Hindari Overtrading
Trading saat pikiran tidak sepenuhnya fokus bisa menyebabkan overtrading — membuka posisi tanpa alasan kuat hanya karena merasa “ketinggalan.”
5. Gunakan Risk Management Ketat
Pasang stop loss dan take profit. Jangan anggap pasar akan ‘tenang’ hanya karena sedang libur.
Kapan Waktu Terbaik Kembali Aktif Setelah Lebaran?
Banyak trader yang menunggu sampai seminggu setelah Lebaran untuk benar-benar kembali ke rutinitas trading. Ini adalah waktu di mana pasar mulai kembali normal, likuiditas kembali stabil, dan volatilitas mulai menunjukkan pola biasa. Menunggu waktu ini bisa memberikan kesempatan untuk merancang strategi baru, mengevaluasi hasil trading sebelumnya, dan tentu saja, kembali dengan semangat baru setelah berlibur.
Namun, jangan lupa bahwa pasar tidak menunggu siapa pun. Jika ada peristiwa besar secara global yang terjadi selama liburan, trader harus tetap melek informasi dan siap mengambil keputusan cepat setelah kembali aktif.
Belajar dari Ketidakhadiran: Waktu Refleksi yang Berharga
Lebaran juga bisa menjadi momen refleksi bagi trader. Jauh dari chart dan indikator, banyak trader menemukan bahwa mereka mampu berpikir lebih jernih dan objektif. Beberapa bahkan memanfaatkan waktu ini untuk mengevaluasi jurnal trading, memperbaiki sistem trading, atau sekadar membaca buku dan mengikuti webinar edukasi.
Kesempatan seperti ini bisa jadi langkah awal yang kuat untuk memulai babak baru dalam perjalanan trading kamu. Justru dalam masa tenang seperti ini, kamu bisa mempersiapkan strategi untuk momen-momen besar berikutnya — seperti rilis FOMC, inflasi AS, atau keputusan suku bunga dari ECB.
Jika kamu merasa perlu meningkatkan pengetahuan trading, memahami kondisi pasar saat libur, atau bahkan ingin mempersiapkan diri untuk peluang besar setelah Lebaran, maka ini saat yang tepat untuk belajar lebih dalam. Didimax sebagai broker lokal terpercaya menyediakan berbagai program edukasi yang bisa kamu ikuti secara online maupun offline.
Bersama Didimax, kamu bisa belajar langsung dari mentor profesional, mendapatkan akses ke komunitas trader aktif, dan mempelajari strategi yang terbukti efektif di pasar nyata. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga, dan jadikan Lebaran ini sebagai titik awal menuju kesuksesan trading kamu!