Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pelajari Metode Scalping Forex Sederhana, Pemula Pasti Bisa

Pelajari Metode Scalping Forex Sederhana, Pemula Pasti Bisa

by Didimax Team

Bagi para trader yang lebih suka trading jangka pendek, Anda wajib tahu metode scalping forex sederhana. Ini adalah strategi atau teknik perdagangan jangka pendek di pasar forex yang mudah diterapkan oleh kalangan pemula sekalipun.
 
Scalping adalah kegiatan perdagangan di market forex yang membuka dan menutup posisi dalam jangka pendek, bisa dalam hitungan menit ataupun jam. Scalper biasa memanfaatkan volatilitas kecil untuk mendapatkan keuntungan dari market.
 
Pada kesempatan kali ini, kami ingin menjelaskan kepada Anda seputar strategi perdagangan jangka pendek di pasar forex. Jadi, simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui teknik scalping forex.
 

Mengenal Scalping dan Kenapa Populer

 
Sebelum membahas seputar metode scalping forex, ada baiknya Anda pahami dulu mengenai gaya trading ini. Khususnya bagi Anda yang mungkin baru saja terjun ke dunia trading forex dan masih di tahap belajar.
 
Pada dunia trading, scalping merupakan istilah yang merujuk pada gaya trading atau perdagangan dalam jangka waktu singkat. Jangka waktu untuk membuka dan menutup posisi ini lebih singkat dibanding jenis trader lain.
 
Gaya trading para scalper ini berfokus untuk transaksi dalam durasi singkat, mulai dari hitungan menit ataupun jam saja. Intinya, transaksi akan diselesaikan dalam satu hari perdagangan sehingga tidak menginap.
 
Dibandingkan non-scalper, scalper memang mengincar profit yang lebih kecil. Akan tetapi, scalper akan melakukan lebih banyak transaksi sehingga pada akhirnya profit kecil tersebut bisa menjadi besar.
 
Gaya trading seperti ini cukup popular, terbukti dari banyaknya metode scalping forex yang beredar. Salah satu alasannya tentu karena trader bisa melakukan transaksi dan menyelesaikannya dalam waktu cepat.
 
Jadi tidak perlu waktu tunggu lama untuk merealisasikan profit yang didapatkan. Jikapun mengalami loss, scalper bisa sesegera mungkin untuk mencari penggantinya dengan membuka posisi baru.
 
Namun metode scalping forex yang banyak bermunculan, Anda juga perlu mengetahui kekurangan dari gaya trading ini. Pertama, scalper harus selalu memantau market, beda dengan day trader ataupun swing.
 
Kemudian hal lainnya adalah dibutuhkan ketelitian dalam mengeksekusi agar memperoleh keuntungan. Oleh karenanya, scalper biasanya menggunakan strategi tersendiri dalam menjalankan trading di pasar forex.

Pahami Fakta ini Sebelum Scalping Forex

Sebelum Anda mencoba trading menggunakan metode scalping forex sederhana yang akan kami bagikan, ada beberapa hal penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa fakta yang harus Anda tahu sebelum memulai scalping di pasar forex.

1. Membutuhkan Akses Internet Cepat

Dalam gaya trading cepat ini, Anda akan membutuhkan akses internet yang stabil dan cepat. Ini diperlukan agar platform trading bisa berjalan lancar dan dapat mengeksekusi orderan dengan baik sesuai keinginan.

2. Tidak Semua Broker Support Scalping 

Berikutnya, perlu Anda pahami bahwa tidak semua broker forex mengizinkan trader untuk melakukan scalping. Salah satu alasannya adalah karena kegiatan trading ini akan membebani kinerja server broker tersebut.
 
Maka dari itu, penting untuk memilih broker yang memang dapat mengakomodir kebutuhan Anda. Dalam hal ini, jika Anda ingin coba metode scalping forex maka pastikan brokernya memang mengizinkan.

3. Butuh Konsentrasi Tinggi dan Ketekunan

Pasar forex itu memiliki volatilitas yang tinggi sehingga Anda akan melihat pergerakan cepat di chart. Padahal ketika ingin scalping, mengamati chart pergerakan harga adalah hal mutlak yang harus dilakukan.
 
Bagi yang belum terbiasa, mengamati pergerakan market forex akan melelahkan dan membuat pusing. Oleh sebab itu, pastikan Anda memiliki konsentrasi tinggi jika memutuskan untuk mencoba gaya trading jangka pendek ini.

4. Pemilihan Pair Sangat Penting 

Pada metode scalping forex sederhana, Anda perlu tahu bahwa tidak semua pair mata uang bisa digunakan untuk perdagangan jangka pendek. Karena Anda nantinya membutuhkan likuiditas tinggi agar bisa eksekusi dan memperoleh profit.

5. Jurnal Trading Adalah Kunci

Memiliki jurnal trading akan menjadi salah satu kunci sukses ketika Anda menjadi seorang scalper. Ini diperlukan untuk mengevaluasi setiap posisi yang sudah Anda lakukan dan memperbaiki kesalahan.

6. Kenali Waktu Terbaik untuk Trading 

Sebagai scalper, Anda juga harus tahu kapan waktu terbaik untuk open posisi. Ada dua waktu terbaik, ketika pasar bergerak tidak menentu (volatile) dan ketika pasar bergerak terarah serta likuid.

Metode Scalping Forex Sederhana untuk Pemula

Sekarang, sampai pada pembahasan mengenai strategi untuk mencoba perdagangan jangka pendek di market forex. Teknik ini cukup sederhana dan ramah untuk kalangan pemula yang baru pertama kali terjun.
 
Pertama, Anda bisa memilih pair mata uang untuk ditradingkan terlebih dahulu. Pilih pair mata uang yang likuid, misalnya mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan lain sebagainya.
 
Kemudian, Anda bisa mengatur time frame pada chart menjadi 1 menit hingga 15 menit. Time frime ini bisa disesuaikan dengan preferensi Anda masing-masing, namun pastikan masih berada di bawah 15 menit.
 
Indikatornya, Anda bisa menggunakan Bollinger Bands dengan pengaturan 14 periode. Anda juga akan menggunakan Stochastic pada metode scalping forex ini dengan periode 14, 3, 3 dan pengaturan level 10/90.
 
Sinyal Buy didapatkan ketika harga menembus Lower Band pada Bollinger Bands. Anda bisa menunggu sampai candle close di dalam Bollinger bands kembali dan pastikan Stochastic bergerak dari bawah ke atas level 10 (oversold) untuk entry.
 
Sinyal Sell didapatkan ketika harga menembus Upper Bands pada Bollinger Bands. Tunggu sampai candle close di dalam Bollinger Bands kembali dan pastikan Stochastic bergerak ke bawah level 90 (overbought) untuk entry.
 
Exit point untuk take profit pada metode scalping forex ini bisa ditempatkan pada Bollinger Bands sisi lain. Misal Buy, maka level take profit adalah Upper Band sedangkan saat Sell maka take profit di Lower Band.
 
Anda bisa mengatur level stop loss 3 sampai 5 pips dari level high/low terakhir. Misal Buy, maka pasang SL 3-5 pips di bawah low terakhir, sedangkan Sell bisa pasang 3-5 pips di atas high terakhir.
 

Tips Scalping di Pasar Forex bagi Trader Baru

Ada beberapa tips untuk menunjang kesuksesan Anda dalam menggunakan metode scalping forex yang sudah dibahas tadi. Pertama adalah selalu baca berita dan cermati bagaimana kondisi ekonomi, politik secara global.
 
Karena terkadang berita ekonomi dan sosial-politik itu bisa memberikan dampak besar terhadap pergerakan mata uang di market. Jadi, pastikan untuk selalu update berita terbaru untuk dijadikan sebagai acuan.
 
Berikutnya adalah disiplin dalam menerapkan strategi yang sudah digunakan. Pastikan Anda selalu disiplin mengikuti strategi atau trading plan yang dibuat, termasuk memasang stop loss pada setiap transaksi di pasar forex.
 
Jika Anda ingin belajar lebih banyak seputar forex, manfaatkan Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Anda bisa belajar banyak metode scalping forex ataupun teknik trading lainnya tanpa dipungut biaya apapun.