Lembaga keuangan merupakan pengendali harga transaksi forex di dunia, oleh karena itu Anda harus rajin update seputar perekonomian. Sebelum memulai bertransaksi di dunia valuta asing, ada baiknya riset dahulu.
Ketika melihat sebuah strategi bagus namun tidak dieksekusi dengan baik, hal ini hanya akan menjadi kerugian semata. Lengkapi strategi Anda dengan manajemen resiko serta wawasan luas sebagai back up.
Pengendali Harga Transaksi Forex, Siapa Saja?
Pasar foreign exchange termasuk sangat likuid karena volume transaksi yang sangat besar dengan jumlah peserta lebih dari miliaran orang. Tahukah Anda siapakah yang memegang kendali atas harga pasar valuta asing?
1. Lembaga Perbankan
Bank ikut andil dalam transaksi valuta asing terbesar setelah Bank Sentral, terhubung satu sama lain melalui pasar interbank. Transaksi dilakukan berdasarkan sistem kredit melalui jaringan elektronik.
Bank memiliki peran sebagai pihak penjual valuta asing untuk kebutuhan masyarakat umum. Contoh, jika seseorang hendak pergi ke luar negeri atau mengirim uang maka dibutuhkan mata uang asing.
2. Perusahaan Multinasional
Jual beli foreign exchange oleh berbagai perusahaan multinasional memiliki tujuan untuk melindungi nilai. Bisnis internasional pastinya menggunakan mata uang asing untuk menjual atau membeli barang dari pengepul.
Perubahan nilai mata uang akan berpengaruh terhadap kesehatan finansial perusahaan, sehingga perlindungan nilai sangat penting. Lindung nilai atau hedging merupakan pengelolaan hal-hal beresiko terkait mata uang.
3. Lembaga Keuangan Non Bank
Berbagai lembaga keuangan selain bank seperti perusahaan pengelolaan asuransi, dana pensiun, investasi, biasanya mempekerjakan manajer investasi. Institusi keuangan selain bank ini mencakup 30% total transaksi dunia.
Perusahaan pengendali harga transaksi forex melakukan jual beli valas dengan tujuan memperoleh keuntungan serta memberikan jasa pengelolaan portofolio. Portofolio harus dikelola dari resiko kerugian yang mungkin menimpa di masa depan.
4. Bank Sentral atau Pemerintah
Bank Sentral merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah, keduanya mempunyai peranan besar di pasar valuta asing. Bank Sentral membuat kebijakan sesuai dengan program pemerintah saat itu juga.
Pemerintah bersama Bank Sentral (baik independen atau tidak) biasanya membahas kebijakan moneter secara rutin. Tugas utama Bank Sentral adalah menjaga perekonomian tetap stabil dengan inflasi minim.
Strategi Apabila Terjadi Perubahan Harga
Membahas tentang hedging pada penjelasan sebelumnya, menjadi salah satu dari banyak manajemen resiko saat jual beli valas. Berikut adalah beberapa manajemen resiko termasuk hedging yang harus diketahui.
1. Hedging
Hedging atau lindung nilai biasanya dilakukan untuk meminimalisasi kerugian, biasanya dilakukan oleh perusahaan multinasional. Strategi ini merupakan strategi kuncian, membuka posisi baru tanpa menutup sebelumnya.
Apabila waktu awal Anda mempunyai posisi buy, maka kemudian akan dilakukan sell baru tanpa menutup buy tersebut. Kemanapun Anda bergerak, maka kerugiannya terhitung relatif sedikit saja.
Seorang pedagang bisa mengulangi langkah hedging ini secara berulang-ulang agar meminimalkan resiko. Namun hedging perlu dilakukan oleh profesional karena membutuhkan sikap menerima lapang dada serta terus mencoba.
2. Cut Loss and Switch
Stop Loss and Switch atau Cut and Switch merupakan salah satu strategi menerima kekalahan dengan membuka posisi baru. Harapannya adalah supaya pengendali harga transaksi forex mendapatkan keuntungan serta menutup kerugian.
3. Averaging
Averaging atau average merupakan strategi melakukan transaksi baru sama persis dengan sebelumnya. Metode averaging terbilang cukup sederhana, hanya perlu menambah posisi baru dengan harapan untung lebih.
Terdapat dua jenis averaging, yaitu up and down. Averaging down membuka posisi baru ketika harga berlawanan dengan sebelumnya, serta averaging up menambah posisi baru saat harga menjadi lebih tinggi.
Dalam metode averaging membutuhkan modal cukup besar karena tidak dapat diprediksi. Namun cara broker forex terbaik ini dapat mendatangkan keuntungan super besar jika kenyataannya berjalan sesuai dengan prediksi.
4. Bertahan
Pada strategi ini, Anda membiarkan posisi merugi tanpa melakukan apapun. Strategi bertahan bisa dilakukan jika mempunyai modal besar, karena tidak ada yang tahu kapan akan mengalami kerugian.
Strategi bertahan didasarkan pada pemikiran bahwa seberapapun harga jatuh, suatu saat akan bounce back kembali. Apabila mempunyai hanya sedikit modal, tidak disarankan menggunakan strategi bertahan.
Bergabung sekarang dengan
broker forex Didimax dan dapatkan informasi update seputar harga foreign exchange serta melatih kemampuan Anda. Uji strategi jual beli paling tepat untuk mendapatkan keuntungan berlipat.
Didimax adalah broker jual beli foreign exchange terpercaya di Indonesia, sudah digunakan oleh ribuan orang. Ketahui pengendali harga transaksi forex agar bisa menentukan sikap dengan bergabung sekarang juga.