Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pengertian Pola Inverted Head dan Shoulders dan Kelebihan

Pengertian Pola Inverted Head dan Shoulders dan Kelebihan

by DIDIMAX

Jika Anda sedang melakukan kegiatan trading forex, maka inverted head and shoulders pattern seakan wajib buat diketahui. Sebab keberadaan dari pola ini juga dapat membantu seorang trader agar mampu mengidentifikasi peluang perubahan tren dengan baik. 

Tidak hanya itu saja, ketika Anda memanfaatnya ternyata juga akan lebih mudah ketika hendak membuat sebuah keputusan. Dengan keputusan yang tepat ternyata akan membantu meminimalisir adanya kerugian selama perdagangan berlangsung. 

Seperti sudah diketahui forex memang menguntungkan, tetapi di balik itu ternyata ini juga termasuk ke dalam aktivitas kompleks. Itulah mengapa seorang trader harus memahami secara mendalam pola ataupun strategi di dalamnya. 

Terlebih lagi di dalam forex, memahami bagaimana perubahan arah tren harga juga sangat penting. Ada berbagai alat analisis teknikal yang dapat digunakan untuk kegiatan trading termasuk pola inverted head and shoulders satu ini. 

Meskipun menjadi pola yang banyak digunakan oleh para trader, namun Anda mungkin masih asing dengan keberadaannya. Oleh sebab itulah, di bawah ini kami berikan penjelasan lengkap mengenai pengertian hingga kelebihannya. 

 
 
 

Pengertian Inverted Head and Shoulder Pattern

Dalam dunia trading forex, Anda dapat menemukan ada banyak pola atau pattern yang dapat membantu Anda mengetahui potensi perubahan tren harga. Dari sekian banyaknya pola maka inverted head and shoulders adalah salah satunnya. 

Jadi ini adalah suatu pola pembalikan tren yang dapat terbentuk sesudah adanya periode downtren. Pattern tersebut nantinya terdiri dari 3 puncak dimana ada puncak tengah (head) lebih endah daripada dua puncak yang ada di sampingnya (shoulders). 

Untuk garis leher alias neckline yang menghubungkan kedua puncak lengan mempunyai fungsi sebagai level support cukup penting. Adanya pembentukan dari pattern ini juga dapat menjadi pertanda bahwa ada peluang berakhirnya tren bearish serta bullish akan segera dimulai. 

Sederhananya, pola tersebut dapat diartikan bahwa tekanan sell menngalami pelemahan serta tekanan buy mendominasi pasar. Pada saat harga sudah melewati level neckline atau leher, ternyata dapat menjadi sinyal bagi Anda agar memasuki posisi beli. 

Sebagian besar dari trader menggunakan pola inverted head and shoulders ke dalam analisis teknikal guna mengidentifikasi peluang pergerakan harga menjadi bullish. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut sejumlah ciri khas yang dihadirkan dari pola tersebut:

Shoulder bagian kiri adalah harga yang menurun sekaligus bergerak lebih tinggi

Shoulder kanan adalah  harga yang bergerak lebih tinggi dan juga bergerak kembali lebih rendah, tetapi tidak lebih renda dari kepala 

Head yakni penurunan lain dimana terjadi ke level lebih curam atau rendah 

Setelah itu, pola akan terbentuk garis dimana menghubungkan harga tinggi dan rendah dalam waktu tertentu. 

Bagaimana Cara Membaca Pola Forex Ini 

Menjadi salah satu pola yang wajib dipelajari, Anda juga harus memahami bagaimana membaca pola inverted head and shoulders satu ini. Untuk membaca polanya sebenarnya tidaklah sulit dilakukan, asalkan Anda memperhatikan beberapa cara di bawah ini. 

1. Lakukan Identifikasi Pola Dahulu

Langkah paling utama yang harus dilakukan oleh trader adalah mengidentifikasi pola terlebih dahulu. Yakni dengan mencari tiga puncak yang terdapat pada chart harga. 

Dimana untuk puncak tengah lebih rendah dibandingkan puncak sebelumnya. Puncak pertama serta ketiga juga harus mempunyai tingkatan sebanding atau sejajar. 

2. Carilah Gambar Neckline 

Gambar neckline adalah sebuah garis horizontal yang akan mengoneksikan lembah antara bahu dan kepala. Informasi satu ini ternyata sangat penting dan harus ditembus oleh harga agar Anda bisa mengonfirmasi pola. 

3. Lakukan Konfirmasi Breakout

Cara membaca inverted head and shoulders selanjutnya adalah melakukan konfirmasi breakout juga. Cobalah memperhatikan saat harga forex sudah melalui neckline ke atas. 

Breakout yang terjadi di atas neckline menjadi sinyal bullish cukup kuat. Di samping itu, jangan lupa memperhatikan volume yang tinggi selama masa breakout agar bisa melakukan konfirmasi kekuatan pola. 

4. Target Pergerakan dari Harga 

Di samping itu, seorang trader juga harus mempunyai target pergerakan harga dahulu yaitu dengan menghitung ketinggian pola dari neckline menuju ke kepala. Cobalah buat memproyeksikan ketinggian ini dimana berasal dari level nekcline yang bisa ditembus. 

5. Tempatkan Stop Loss dan Konfirmasi Pola

Terakhir, Anda juga perlu menetapkan titik stop loss di bawah neckline supaya dapat melindungi posisi ketika terjadi hal tidak diinginkan. Setelah itu, tunggulah konfirmasi lebih lanjut yang berasal dari pattern ini. 

Faktor Yang Mendukung Kesuksesan Strategi

Meskipun penggunaan inverted head and shoulders berikan kemudahan bagi Anda untuk melakukan identifikasi. Namun terdapat faktor pendukung lainnya dimana akan berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan di dalam penggunaannya. 

Inilah pentingnya bagi seorang trader agar memahami lebih lanjut mengenai faktor tersebut. Di bawah ini, kami sudah merangkumkan informasi mengenai faktor pendukung dari pola tersebut. 

1. Konfirmasi Candlestick 

Faktor pendukung pertama dari penggunaan pattern ini adalah konfirmasi candlestick. Sinyal bullish candlestick yang terjadi saat atau sesudah breakout bisa memberikan konfirmasi tambahan pada kekuatan pembalikan tren. 

2. Divergence Relative Strength Indeks

Faktor lainnya adalah Relative Strength Index atau RSI ini yang harus diperhatikan. Cobalah trader melihat divergensi positif yang terdapat diantara pergerakan harga dan RSI pada saat pola ini sudah terbentuk. 

3. Retest Garis Leher

Faktor pendukung kesuksesan dari pattern inverted head and shoulders adalah restest garis leher. Sesudah terjadi breakout, harga akan kembali buat menguji garis leher sebelum berperan sebagai resistance. 

Apabila garis leher justru berubah menjadi support, maka hal tersebut dapat menjadi konfirmasi tambahan untuk keberlanjutan bullish. Jadi sebaiknnya Anda harus menaruh perhatian dengan baik pada retest neckline. 

Baca juga tentang: mengenal strategi scalping forex cara menggunakannya

Bahan Pertimbangan Sebelum Menggunakan Pola

Pada dasarnya, prinsip dari inverted head and shoulders adalah menandakan bahwa harga turun ke titik yang mana market tidak bisa mendukung harga lebih rendah sehingga harga mulai naik. Sebagai catatan, resistensi market juga akan memaksa harga turun kembali. 

Apabila pasar tidak bisa support harga yang lebih rendah, ternyata membuat pasar tidak dapat mencapai harga paling rendah sebelumnya. Itu akan mengakibatkan harga rendah lebih tinnggi dimana sebelumnya harga mengalami kenaikan.

Sebelum Anda menggunakan pola ini sebagai indikator di dalam melakukan kegiatan trading forex, maka harus mengetahui risiko yang mungkin dapat terjadi. Misalnya saja adalah adanya risiko false breakout. 

Dimana kondisi di atas akan memperlihatkan harga hanya berlangsung sementara saat melewati garis leher sebelum akhir kembali ke tren sebelumnya. Inilah mengapa kami sarankan agar melakukan konfirmasi dengan volume trading. 

Di samping itu, penggunaan dari pola ini juga masih membutuhkan konfirmasi tambahan dengan menggunakan alat analisa teknikal. Misalnya saja adalah dengan menggunakan indikator momentum atau melakukan konfirmasi di timeframe lebih tinggi.

Dengan mempelajari analisa di atas, maka akan membantu Anda agar lebih siap ketika akan terjun ke dalam dunia forex. Meskipun begitu, inverted head and shoulders mungkin masih membutuhkan analisis teknikal lainnya untuk mengonfirmasi sinyal.