Pemahaman mengenai analisa fundamental dalam
forex merupakan hal wajib untuk diketahui oleh para trader. Pasalnya, jenis analisis satu ini merupakan salah satu kunci dalam melakukan perdagangan valuta asing.
Pemahaman mendasar seperti ini akan mempermudah pola pikir trader ketika menyerap informasi yang dibutuhkan. Karena untuk mengambil keputusan terbaik dibutuhkan juga analisis secara mendalam serta teliti.
Mengenal Peran Analisa Fundamental dalam Forex
Baik analisis fundamental maupun teknikal pada dasarnya sama-sama menjadi kunci dalam trading forex. Perdagangan ini menawarkan potensi keuntungan menarik bagi para investor atau trader. Tetapi tentunya risiko juga selalu menyertainya.
Pemahaman-pemahaman dasar mengenai foreign exchange serta analisanya merupakan hal penting untuk dimiliki. Hal itu akan memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko kerugian baik dalam investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Untuk jenis analisis satu ini, fokusnya lebih kepada keadaan ekonomi suatu negara secara keseluruhan. Tujuan dari dilakukannya analisis tersebut adalah demi meneliti berbagai macam faktor yang memengaruhi kegiatan perdagangan.
Biasanya, analisa fundamental dalam forex digunakan pada saat meneliti perkembangan suku bunga dan PDB atau produk domestik bruto. Atau bisa juga ketika meneliti perdagangan dan manufaktur internasional, serta lapangan kerja.
Faktor-faktor Analisa Fundamental Forex
Salah satu manfaat meneliti keadaan ekonomi suatu negara sebagai trader adalah diperolehnya keahlian dalam memahami trend global terhadap mata uang. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang memerlukan pemahaman tersebut:
1. Faktor Ekonomi
Anda pasti sudah mengetahui bahwa pergerakan nilai sebuah mata uang secara garis besar dipengaruhi oleh sisi kebijakan ekonomi pemerintah. Dengan menggunakan analisa fundamental dalam forex, nantinya kebijakan ekonomi dalam memiliki taksiran.
Taksiran yang dimaksud adalah taksiran mengenai hasil baik atau tidak yang mampu memberi pengaruh terhadap perkembangan ekonominya. Apabila dirasa kurang baik, maka kebijakan tersebut akan memberikan dampak pelemahan nilai mata uang.
Begitu juga pada kondisi sebaliknya, nilai mata uang akan menguat apabila kebijakan memiliki kesimpulan yang baik bagi perkembangan ekonominya. Untuk dapat memahaminya dengan baik, Anda perlu teliti dan cermat ketika membaca laporan data.
2. Faktor Sosial dan Politik
Melakukan analisa fundamental dalam forex tidak hanya dibutuhkan dalam memahami kondisi ekonomi saja melainkan juga sosial dan politik. Memahami kondisi sosial dan politik juga menjadi penting karena keduanya dalam memengaruhi nilai mata uang suatu negara.
Apabila suatu negara memiliki kondisi sosial politik yang cukup masif, maka nilai mata uangnya pun berpotensi mengalami perubahan secara signifikan. Contohnya saja pada kegiatan pemilihan umum, terutama untuk Presiden.
Tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun pemilu ini kerap menjadi salah satu alasan terhadap pergerakan mata uang yang fluktuatif. Investor akan mengalami kesulitan menentukan nilai yang tepat pada saat pemilihan umum sedang berlangsung.
Meskipun sulit, analisa fundamental dalam forex dapat menjadi menjadi bekal bagi investor untuk menerka nilai stabil dari sebuah valuta. Sehingga, Anda juga memang harus memahami analisis satu ini dengan baik.
3. Faktor Eksternal
Melakukan analisa fundamental pada ekonomi, sosial, dan politik merupakan faktor-faktor umum dalam menentukan nilai tepat. Akan tetapi, terdapat juga faktor eksternal yang juga dapat memengaruhi nilai mata uang.
Jika ingin memahami pergerakan yang timbul oleh faktor eksternal, maka seorang trader perlu memiliki keahlian melakukan analisa fundamental dalam forex. Karena faktor eksternal sendiri dinilai menjadi faktor mengejutkan.
Beberapa Indikator Penentu Analisa Fundamental
Dalam melakukan analisis jenis ini, terdapat beberapa indikator yang menentukan hasilnya. Berikut adalah beberapa indikator tersebut yang perlu Anda ketahui:
1. Tingkat Suku Bunga
Indikator pertama adalah tingkat suku bunga karena fluktuasi suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar foreign exchange. Kenaikan pada suku bunga kerap diimplementasikan bank sentral untuk meredam inflasi.
Dengan begitu, masyarakat juga akan terdorong agar menyimpan uang di bank. Hal tersebut secara tidak langsung akan mengurangi peredaran uang serta meningkatkan nilai mata uang. Strategi tersebut adalah cara bank sentral dalam memperkuat mata uang negaranya.
2. PDB
Indikator penentu analisa fundamental dalam forex berikutnya adalah PDB atau produk domestik bruto. PDB sendiri merupakan tolak ukur vital bagi kesehatan ekonomi di suatu negara.
Indikator PDB akan mengukur nilai total produksi barang juga jasa pada kurun waktu tertentu. Produksi terhitung baik dari individu, perusahaan lokal maupun asing. Adapun faktor penentu PDB di antaranya tingkat investasi, belanja negara, ekspor, dan impor.
3. Indeks Biaya Hidup
Indeks biaya hidup merupakan cerminan dari pergeseran harga barang serta jasa yang masyarakat konsumsi. Data mengenai indeks biaya hidup memiliki peran penting bagi negara ketika memantau tingkat inflasi.
Tingkat inflasi sendiri berimplikasi pada besaran suku bunga serta obligasi. Kenaikan pada indikator ini merupakan tanda bahwa inflasi meningkat sehingga mendorong negara segera menaikkan suku bunga serta menekan obligasi.
4. Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran juga menjadi salah satu indikator penentu analisa fundamental dalam forex. Tingkat pengangguran adalah cerminan kesehatan ekonomi suatu negara. Pada saat tingkat pengangguran cukup tinggi, maka pertumbuhan ekonomi terhambat.
Terhambatnya ekonomi juga menjadi penyebab lemahnya mata uang. Selain itu di sisi lain, tingkat pengangguran yang randah justru mengindikasikan pertumbuhan ekonominya kuat begitu juga dengan valutanya.
5. NFP
NFP atau Non-Farm Payroll di AS adalah indikator penting untuk mengukur kondisi fundamental suatu negara. Sektor NFP sendiri mewakili sekitar 80% PDB Amerika Serikat. Hal itu mencerminkan kesehatan ekonominya secara keseluruhan. Baca juga tentang :
Tips Trading dengan NFP yang Perlu Trader Ketahui6. Indeks Kepercayaan Konsumen
Salah satu faktor fundamental yang tidak boleh diabaikan dalam perdagangan valuta asing adalah keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Pengukuran melalui indeks kepercayaan konsumen memberi gambaran mengenai optimisme masyarakat.
Pada saat masyarakat sudah memiliki kepercayaan tinggi, mereka akan cenderung banyak berbelanja juga berinvestasi. Pada akhirnya, hal tersebut juga akan mendorong ekonomi dan mata uang suatu negara.
Alasan Penting Menggunakan Analisa Fundamental dalam Forex
Melakukan analisis ketika trading merupakan hal penting bagi setiap trader sehingga tidak boleh dilewatkan. Begitu juga dengan analisa fundamental yang memiliki beberapa alasan penting untuk tidak Anda lewatkan seperti berikut:
1. Dapat Mengidentifikasi Tren Jangka Panjang
Pertama-tama, jenis analisa ini akan membantu Anda pada saat mengidentifikasi tren jangka panjang. Contohnya saja seperti saat suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi secara kuat dan inflasi rendah. Hal itu akan mendorong mata uang menjadi lebih kuat.
2. Dapat Memprediksi Pergerakan Harga
Alasan berikutnya adalah karena analisis ini akan memberikan informasi berharga mengenai potensi pergerakan harga. Contohnya adalah pada saat berita terkait kenaikan suku bunga memengaruhi mata uang menjadi semakin kuat.
3. Membuat Keputusan Tepat
Dan alasan terakhir adalah karena dapat membantu Anda saat membuat keputusan trading secara tepat. Dengan mempertimbangkan setiap faktornya, maka Anda dapat mengidentifikasi peluang trading yang potensial serta menghindari jebakan.
Pembahasan di atas merupakan salah satu bekal dalam memulai perdagangan valuta asing. Pengetahuan mengenai analisa fundamental dalam forex akan memudahkan Anda dalam berbagai aspek sehingga pelajarilah dengan baik.