Mungkin masih banyak trader yang menyepelekan
psikologi dalam trading forex. Padahal faktanya kondisi psikis atau mental cukup berpengaruh terhadap hasil akhir. Mengapa demikian?
Bermain trading tidak hanya seputar memiliki pengetahuan saja, namun juga tentang bagaimana Anda mengelola psikis atau mental Anda. Hal ini karena psikis memegang peran cukup penting dalam mengambil sebuah keputusan. Apa yang dipikirkan dan dirasakan, secara otomatis akan tercermin pada sikap atau perbuatan.
Termasuk trading forex dimana trader sering kali mementingkan ego sehingga pada akhirnya justru merusak strategi. Hal ini perlu dihindari mengingat bermain forex perlu adanya analisa dan ketelitian. Sehingga sikap ceroboh dan plin plan sebaiknya dihindari.
Pentingnya Kestabilan Psikologi dalam Trading Forex
Tahukah Anda bahwa sikap dan tindakan seringkali dipengaruhi oleh pikiran. Apa yang dipikirkan akan berimbas pada kondisi psikis. Tentunya akan sangat menentukan tindakan seperti apa yang diambil.
Didalam trading sendiri bisa dikatakan bahwa management psikis itu sangatlah penting. Terlepas dari pikiran positif atau negatif, keduanya tetap harus diatur agar tetap stabil. Karena jika psikologi dalam trading forex tidak stabil dapat berakibat fatal.
Sebagai contohnya ketika Anda selalu ragu - ragu dalam mengambil keputusan. Jika perasaan Anda selalu diliputi dengan kecemasan dan kepanikan, maka besar kemungkinan akan berakibat pada salah mengambil keputusan. Begitu pula sebaliknya, ketika Anda terlalu percaya diri kemudian merasa sudah tahu segalanya sehingga asal mengambil keputusan tanpa pertimbangan.
Tentu kedua situasi diatas sama - sama harus dihindari. Sangat disarankan untuk selalu memiliki psikologi dalam trading forex stabil agar tetap fokus dalam berpikir dan membuat keputusan.
Meski seringkali dianggap sepele, namun tak bisa dipungkiri bahwa psikologis stabil sangat dibutuhkan jika ingin menjadi trader profesional. Karena hal tersebut akan meminimalisir adanya kecerobohan dalam trading sehingga tidak akan mudah melakukan kesalahan dimana nantinya dapat berakibat pada kerugian.
Hindari Mindset Berikut Agar Psikologi dalam Trading Tetap Stabil
Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi trader untuk menentukan atau mengambil keputusan. Salah satu diantaranya adalah kondisi psikologi dalam trading forex.
Psikologi erat kaitannya dengan pikiran. Salah satu faktor cukup pentingnya yaitu harus memperhatikan mindset.
Mindset dapat membedakan cara berpikir, cara menyikapi situasi dan juga pastinya ketika mengambil keputusan. Dan ada beberapa jenis mindset dimana sebaiknya dihindari agar psikologi dalam trading forex tetap stabil, diantaranya adalah :
1. Harus Selalu Untung Banyak
Bisa mendapatkan keuntungan tentu menjadi visi misi semua trader. Hal tersebut tidaklah salah. Namun masalah akan timbul jika Anda hanya terpaku pada profit saja.
Trader sukses harus memiliki psikologi dalam trading forex stabil. Jangan terlalu fokus pada keuntungan saja, namun lebih kepada strategi atau metodenya. Dengan strategi yang tepat, tentu saja akan meningkatkan peluang agar profit tersebut bisa didapatkan secara terus - menerus.
Artinya berapapun keuntungan didapat, meskipun jumlahnya kecil maka tidak menjadi masalah. Sekalipun tidak mendapatkan untung juga tidak masalah karena dunia trading tidak ada yang pasti. Selalu ada kemungkinan terbaik dan juga sebaliknya, sehingga harus siap dengan segala resiko tersebut.
2. Trading Bisa Mengatasi Kesulitan Ekonomi
Jika Anda beranggapan bahwa trading bisa memecahkan semua permasalahan ekonomi, maka sebaiknya urungkan saja niat Anda menjadi trader. Tidak ada siapapun yang bisa menjamin Anda akan selalu mendapatkan keuntungan.
Bahkan tidak ada yang bisa memprediksi kapan Anda akan mengalami kerugian. Karena semua bergantung pada faktor keberuntungan dan tentunya bagaimana cara Anda menerapkan teknik atau strateginya. Sehingga bisa dikatakan untuk bisa menjadi trader dengan income besar dibutuhkan proses tidak sebentar.
Jika Anda berharap bisa langsung mendapatkan penghasilan besar dari trading. Bahkan berharap bisa menjadi sumber pemasukan utama dimana bisa memenuhi dan mengatasi segala permasalahan ekonomi. Jika seperti itu mindset Anda, maka sebaiknya urungkan niat menjadi trader.
Seorang trader handal pasti memiliki kestabilan psikologi dalam trading forex. Bermain forex butuh skill dan banyak pengalaman. Tak ada jaminan pula akan terus - terusan untung. Jika hanya bermodalkan nekat ingin untung, maka bukan untung yang didapat namun justru finansial makin drop karena Anda asal dalam mengambil langkah.
3. Akun Harus Cepat Sukses
Tidak ada trader bisa sukses dan mendapatkan untung besar dalam sekejap mata. Semua butuh proses untuk belajar. Mengalami kegagalan dan bahkan kerugian yang mungkin jumlahnya tidak sedikit.
Hal itu wajar karena pastinya semua trader pasti pernah mengalaminya. Hal ini perlu diingat bahwa tidak perlu terburu - buru dalam mengembangkan akun. Nikmati prosesnya sekaligus belajar tentang strategi atau teknik agar lebih bisa menghindari kerugian.
4. Sering Masuk Pasar, Profit Pasti Makin Besar
Jika Anda beranggapan bahwa semakin sering melakukan transaksi di
pasar trading akan membuka peluang untuk mendapatkan untung lebih banyak, maka sebaiknya segera hapus anggapan tersebut. Profit trader tidak akan tergantung pada seberapa sering Anda masuk pasar, namun lebih kepada pemilihan strateginya
Meskipun sering masuk pasar namun jika tidak didasari dengan teknik trading yang tepat, maka justru berujung pada over trading. Tentunya hal ini akan membuat Anda lebih banyak mengalami loss karena cenderung menuruti emosional saat bertransaksi. Sehingga dari sini bisa dikatakan bahwa psikologi dalam trading forex memiliki andil cukup besar.
5. Trading Adalah Harapan Satu - satunya
Memang benar bahwa semua trader ingin untung, namun bukan berarti fokus utamanya hanya tentang keuntungan saja. Karena pasa dasarnya dunia trading penuh dengan ketidakpastian. Terutama untuk hal untung dan rugi.
Jika Anda terlalu menganggap trading sebagai harapan satu - satunya sebagai sumber penghasilan, maka tentu saja prioritas utamanya hanyalah tentang bagaimana caranya setiap trade harus untung. Bahkan bisa jadi juga akan sering memaksakan diri padahal belum tentu akhirnya akan mendapatkan keuntungan.
Mindset seperti ini sebaiknya dihilangkan karena perlu diketahui bahwa pergerakan pasar trading tidak bisa diprediksi. Jika Anda terlalu terpaku pada profit, maka Anda tidak bisa berpikir jernih dalam mengambil keputusan karena fokusnya hanya tentang mendapatkan keuntungan saja. Anda akan terus terbebani dengan cara mendapatkan untung saja.
Sebaliknya jika Anda menikmati proses belajarnya, maka tentu saja akan lebih rileks. Anda justru akan lebih fokus pada analisa pasar serta menentukan strategi terbaik seperti apa yang paling tepat diterapkan agar bisa berhasil pada situasi tersebut. Tentunya tanpa perlu harus memiliki ekspektasi terlalu berlebihan.
Pelajari bagaimana caranya dapat memiliki psikologi dalam trading forex agar bisa lebih fleksibel membaca peluang serta tidak hanya berorientasi pada satu faktor saja.
Jika melihat penjelasan diatas maka sebenarnya sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa trader profesional harus bisa membedakan antara prioritas dan keinginan. Profit memang tujuan utama namun masih banyak faktor lain yang penting untuk diperhatikan. Terutama untuk membaca situasi dan menentukan strategi.
Ketika Anda bisa membaca situasi pasar dengan baik, maka secara otomatis tahu trik seperti apa yang harus digunakan. Hal ini menandakan bahwa kondisi psikologi dalam trading forex Anda memang stabil.