Dalam dunia trading modern, dua instrumen yang paling banyak menarik perhatian para pelaku pasar adalah Bitcoin (BTC/USD) dan Euro terhadap Dolar Amerika (EUR/USD). Keduanya memiliki karakteristik, pola pergerakan harga, dan faktor fundamental yang sangat berbeda, namun seringkali menjadi pilihan utama baik bagi trader pemula maupun profesional.
Dalam artikel ini, kita akan membandingkan pergerakan BTC/USD dan EUR/USD selama satu minggu terakhir, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keduanya, serta bagaimana perbedaan ini bisa menjadi peluang maupun tantangan dalam strategi trading Anda.
Karakteristik Dasar BTC/USD dan EUR/USD
Sebelum masuk ke dalam analisis pergerakan mingguan, penting untuk memahami karakteristik dasar kedua pasangan ini.
BTC/USD adalah pasangan mata uang kripto dengan USD sebagai base fiat-nya. Pergerakannya sangat volatil karena Bitcoin adalah aset digital yang belum sepenuhnya mapan secara regulasi dan masih sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, berita teknologi, dan keputusan institusional.
EUR/USD, di sisi lain, adalah pasangan mata uang paling banyak diperdagangkan di dunia. Stabilitasnya relatif tinggi karena mencerminkan dua ekonomi besar—Zona Euro dan Amerika Serikat. Pergerakannya lebih dipengaruhi oleh data ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga, dan kebijakan moneter dari ECB maupun The Fed.
Ringkasan Pergerakan Mingguan
Dalam satu minggu terakhir, yakni dari tanggal 3 April hingga 9 April 2025, kedua pasangan ini mengalami fluktuasi yang menarik untuk diamati.
BTC/USD mengalami volatilitas tajam. Harga dibuka di kisaran $66.000 pada tanggal 3 April dan sempat menembus $70.000 pada tanggal 6 April sebelum mengalami koreksi tajam ke $65.500 pada tanggal 8 April. Akhirnya, harga stabil di sekitar $67.200 pada tanggal 9 April. Pergerakan ini menunjukkan fluktuasi lebih dari 6% dalam satu minggu, yang mencerminkan karakteristik Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi dengan potensi return besar.
EUR/USD, sebaliknya, menunjukkan pergerakan yang lebih stabil meskipun tetap mencatat pergerakan signifikan. Dibuka di kisaran 1.0840, pasangan ini sempat menguat ke 1.0930 sebelum turun kembali ke 1.0815 pada akhir periode. Pergerakan ini berkisar di angka 1.1% selama seminggu, yang masih dalam batas normal untuk mata uang fiat.
Faktor Pemicu Pergerakan BTC/USD
Pergerakan BTC/USD minggu ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting:
-
Spekulasi ETF Bitcoin Spot
Salah satu pendorong utama adalah kabar bahwa SEC (U.S. Securities and Exchange Commission) sedang mempertimbangkan pengesahan beberapa ETF Bitcoin Spot tambahan. Meskipun belum ada keputusan resmi, rumor ini cukup untuk menaikkan harga Bitcoin secara signifikan karena harapan akan masuknya modal institusional baru.
-
Data Inflasi AS
Rilis data inflasi CPI AS pada 5 April yang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi memberikan tekanan pada pasar aset berisiko, termasuk Bitcoin. Hal ini menyebabkan aksi ambil untung yang cukup besar pada tanggal 7-8 April.
-
Aksi Whale dan Volume Perdagangan
Data dari blockchain menunjukkan beberapa wallet besar memindahkan Bitcoin ke exchange, yang biasanya diartikan sebagai sinyal bearish. Volume perdagangan pun meningkat tajam pada pertengahan minggu, menunjukkan pertarungan antara bull dan bear yang intens.
Faktor Pemicu Pergerakan EUR/USD
Pergerakan EUR/USD lebih dipengaruhi oleh fundamental ekonomi dan kebijakan moneter:
-
Pernyataan Dovish dari ECB
Pejabat ECB memberikan sinyal bahwa mereka mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga jika inflasi terus menurun. Hal ini membuat Euro melemah terhadap Dolar pada pertengahan minggu.
-
Kekuatan Dolar AS
Dolar AS mendapatkan kekuatan tambahan setelah data tenaga kerja (NFP) menunjukkan peningkatan lapangan pekerjaan yang lebih tinggi dari ekspektasi. Hal ini memperkuat sentimen bahwa The Fed akan menunda pelonggaran moneter, membuat USD menguat secara umum.
-
Tensi Geopolitik di Eropa Timur
Ketegangan antara Rusia dan negara-negara NATO turut menambah tekanan pada Euro, karena meningkatkan ketidakpastian kawasan yang berdampak langsung pada nilai mata uang tunggal Eropa.
Volatilitas dan Risiko
Dari segi volatilitas, BTC/USD jelas lebih agresif. Dalam satu minggu saja, pergerakannya bisa mencapai ribuan dolar. Ini memberikan potensi keuntungan besar, tapi juga risiko kerugian yang tinggi jika tidak dikelola dengan manajemen risiko yang baik.
Sementara itu, EUR/USD lebih "tenang", tapi bukan berarti tidak memberikan peluang. Trader yang menggunakan strategi teknikal seperti breakout atau trend-following tetap bisa memanfaatkan pergerakan harian pasangan ini dengan risiko yang lebih terukur.
Korelasi dan Diversifikasi
Menariknya, BTC/USD dan EUR/USD cenderung memiliki korelasi negatif dalam jangka pendek, terutama saat Dolar AS menjadi faktor dominan. Ketika Dolar menguat, BTC dan EUR cenderung melemah bersamaan, tapi dalam kondisi lain, keduanya bisa bergerak berlawanan tergantung faktor pemicu masing-masing.
Bagi trader yang cerdas, perbedaan ini bisa digunakan untuk diversifikasi strategi. Misalnya, saat BTC/USD menunjukkan sinyal overbought dan risiko koreksi tinggi, trader bisa beralih ke EUR/USD untuk memanfaatkan kestabilan atau tren yang lebih dapat diprediksi.
Analisis Teknikal Singkat
BTC/USD pada time frame 4 jam menunjukkan pola rising wedge, yang sering kali diartikan sebagai sinyal potensi pembalikan arah. Indikator RSI menunjukkan overbought di awal minggu dan mulai menurun, mendukung analisis koreksi yang terjadi pada tanggal 7-8 April.
EUR/USD membentuk pola sideways range antara 1.0815 dan 1.0930. Breakout dari salah satu sisi akan menjadi sinyal arah tren selanjutnya. EMA 50 berada dekat dengan harga, menunjukkan keraguan pasar.
Kesimpulan
Perbandingan pergerakan BTC/USD dan EUR/USD dalam satu minggu terakhir memperlihatkan kontras yang sangat menarik. BTC/USD penuh gejolak, cepat berubah, dan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar serta berita spekulatif. EUR/USD lebih dipengaruhi oleh faktor makroekonomi dan kebijakan bank sentral, menawarkan pergerakan yang lebih stabil dan cocok untuk strategi jangka menengah.
Pemahaman mendalam terhadap keduanya memungkinkan trader untuk memilih pendekatan yang sesuai dengan gaya dan toleransi risiko masing-masing. Jika Anda adalah tipe trader yang menyukai tantangan, volatilitas tinggi, dan potensi reward besar, BTC/USD bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, jika Anda mengutamakan kestabilan dan analisis fundamental yang kuat, EUR/USD mungkin lebih cocok.
Jika Anda tertarik untuk mendalami dunia trading lebih lanjut, termasuk cara membaca chart BTC/USD maupun EUR/USD dengan tepat, serta strategi manajemen risiko yang terbukti efektif, program edukasi trading dari Didimax adalah tempat yang sangat tepat untuk Anda mulai.
Didimax menyediakan bimbingan trading gratis bersama mentor profesional, lengkap dengan materi analisis teknikal dan fundamental, serta update pasar harian. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang dan bergabunglah bersama ribuan trader lainnya yang sudah lebih dulu merasakan manfaatnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk naik level sebagai trader cerdas dan berdaya saing tinggi!