
Perbedaan Reaksi EURUSD Saat Non-Farm Payroll Positif dan Negatif
Dalam dunia trading forex, salah satu momen yang paling dinantikan para trader adalah rilis data Non-Farm Payroll (NFP) dari Amerika Serikat. Laporan ini, yang diterbitkan setiap bulan oleh Bureau of Labor Statistics, mencerminkan jumlah lapangan pekerjaan baru di sektor non-pertanian. Karena pentingnya laporan ini terhadap kondisi ekonomi AS, rilis NFP hampir selalu memicu volatilitas yang tinggi, terutama pada pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS seperti EURUSD.
Namun, reaksi EURUSD terhadap hasil NFP tidak selalu sama. Ada perbedaan mendasar dalam pergerakan harga saat data NFP keluar positif dibandingkan dengan saat data tersebut negatif. Untuk memahami fenomena ini, kita perlu menggali lebih dalam tentang hubungan antara data ketenagakerjaan, ekspektasi pasar, dan kebijakan moneter yang memengaruhi nilai tukar EURUSD.
Memahami Dampak Non-Farm Payroll terhadap Dolar AS
Secara teori, laporan NFP yang lebih baik dari ekspektasi — misalnya, penciptaan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan — menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang tumbuh dengan kuat. Kondisi ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertahankan atau bahkan menaikkan suku bunga untuk menghindari over-heating ekonomi. Karena suku bunga yang lebih tinggi menarik lebih banyak investasi ke dalam aset-aset berbasis dolar, nilai dolar AS biasanya menguat.
Sebaliknya, jika NFP jauh di bawah ekspektasi, ini menunjukkan pelemahan ekonomi. Hal ini dapat mendorong Fed untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga atau memperpanjang periode suku bunga rendah, yang pada akhirnya melemahkan dolar AS.
Karena EURUSD adalah pasangan mata uang yang berlawanan (dolar AS sebagai "quote currency"), penguatan dolar menyebabkan pasangan ini turun, dan pelemahan dolar menyebabkan pasangan ini naik.
Reaksi EURUSD Saat NFP Positif
Ketika data NFP keluar lebih baik dari ekspektasi, reaksi standar yang terjadi pada EURUSD adalah penurunan harga. Dolar AS menguat karena pasar menilai bahwa perekonomian AS cukup kuat untuk mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Misalnya, jika pasar memperkirakan NFP bertambah 150.000 lapangan kerja, namun aktualnya 250.000, ini menunjukkan kekuatan ekonomi yang substansial. Dalam situasi seperti ini:
-
Trader cenderung menjual euro dan membeli dolar AS, memperkuat tren penurunan EURUSD.
-
Yield obligasi AS naik, menarik lebih banyak permintaan terhadap dolar AS.
-
Sentimen risiko global mungkin bergeser ke arah aset-aset berdenominasi dolar karena imbal hasil yang lebih menarik.
Namun, penting untuk dicatat bahwa volatilitas tinggi sering terjadi segera setelah rilis data. Meskipun bias jangka pendek mungkin bearish untuk EURUSD, retracement cepat atau "fakeout" bisa terjadi sebelum tren berlanjut.
Reaksi EURUSD Saat NFP Negatif
Sebaliknya, jika NFP keluar jauh di bawah ekspektasi, dolar AS biasanya melemah, dan EURUSD cenderung menguat. Contohnya, jika prediksi pasar memperkirakan 200.000 lapangan kerja baru, tetapi aktualnya hanya 50.000 atau bahkan negatif, pasar langsung bereaksi dengan menjual dolar.
Dampak terhadap EURUSD dalam skenario ini biasanya sebagai berikut:
-
EURUSD mengalami lonjakan tajam ke atas karena dolar AS kehilangan daya tariknya.
-
Ekspektasi penurunan suku bunga meningkat, membuat dolar AS semakin tertekan.
-
Sentimen risiko global bisa menjadi negatif, tetapi karena lemahnya dolar, euro mendapat dukungan sebagai alternatif yang relatif stabil.
Seperti halnya reaksi terhadap data positif, pergerakan awal bisa sangat liar. Kadang-kadang, setelah lonjakan awal, harga dapat melakukan pullback sebelum melanjutkan arah yang sesuai dengan fundamental baru.
Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Reaksi
Meskipun pola di atas cukup umum, penting untuk diingat bahwa reaksi pasar terhadap NFP tidak hanya bergantung pada angka utama jumlah pekerjaan. Beberapa faktor lain juga sangat berpengaruh, antara lain:
-
Tingkat Pengangguran: Jika jumlah lapangan kerja bertambah, tapi tingkat pengangguran juga naik, sinyal yang diberikan ke pasar bisa menjadi membingungkan.
-
Pertumbuhan Upah (Average Hourly Earnings): Ini menjadi indikator penting untuk tekanan inflasi. Kenaikan upah yang kuat bisa memperkuat dolar meskipun data NFP mengecewakan.
-
Konteks Ekonomi Global: Dalam kondisi ketidakpastian global, dolar bisa tetap menguat meskipun data NFP buruk, karena peran dolar sebagai safe haven.
-
Ekspektasi Pasar: Jika pasar sudah sangat pesimistis terhadap hasil NFP, bahkan data yang sedikit lebih buruk bisa saja tidak menyebabkan dampak besar, atau bahkan mendorong rally dolar jika "lebih baik dari ketakutan."
Strategi Menghadapi Rilis NFP pada EURUSD
Bagi trader, memahami pola umum ini penting, tetapi tidak cukup. Diperlukan strategi yang hati-hati untuk mengantisipasi pergerakan besar yang bisa terjadi dalam hitungan menit.
Beberapa pendekatan umum adalah:
-
Straddle Trading: Membuka posisi buy dan sell di sekitar rilis NFP, mengantisipasi lonjakan volatilitas ke salah satu arah.
-
Wait-and-See: Menunggu hingga reaksi awal mereda, lalu masuk berdasarkan arah tren yang lebih stabil.
-
Gunakan Stop Loss Ketat: Karena volatilitas sangat tinggi, penting untuk mengelola risiko dengan menetapkan batas kerugian yang wajar.
-
Perhatikan Konfirmasi Teknis: Gunakan indikator teknikal seperti moving average atau RSI untuk konfirmasi arah tren sebelum mengambil keputusan trading.
Yang paling penting adalah disiplin dan kesiapan menghadapi kemungkinan whipsaw (pergerakan tajam dua arah) yang sering terjadi segera setelah rilis data besar seperti NFP.
Jika Anda ingin lebih memahami bagaimana cara membaca pergerakan EURUSD saat Non-Farm Payroll dirilis, serta bagaimana membangun strategi trading yang kuat berdasarkan kondisi pasar aktual, saatnya bergabung dalam program edukasi trading kami di Didimax. Program ini dirancang untuk membekali trader dari berbagai tingkat pengalaman dengan keterampilan membaca data ekonomi, menggabungkannya dengan analisa teknikal, dan membuat keputusan trading yang lebih akurat.
Di Didimax, Anda akan belajar langsung dari para mentor berpengalaman melalui sesi tatap muka maupun kelas online interaktif. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan trading Anda secara profesional dan menjadi lebih siap menghadapi volatilitas pasar. Segera kunjungi www.didimax.co.id untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran!