Bagi Anda yang merupakan seorang
trader forex, memahami teknik long bias sangat penting untuk dilakukan. Sebab hal tersebut dapat menjadi langkah paling awal agar dapat meraih adanya kesuksesan saat berdagang.
Seperti sudah diketahui bahwa dalam dunia forex, Anda dapat menemukan berbagai jenis teknik yang mampu membantu untuk mendapatkan profit. Salah satunya adalah menggunakan teknik long dan short bias tersebut.
Keduanya sering digunakan oleh para trader profesional yang berasal dari berbagai kalangan. Meskipun begitu, tidak sedikit juga dari Anda mungkin juga masih merasa asing dengan kehadiran teknik tersebut.
Padahal keberadaannya di pasar uang sangat penting karena dapat membantu seorang trader ketika akan mengambil posisi di pasar keuangan. Salah dalam mengambil posisi maka Anda berisiko mengalami adanya kerugian.
Oleh sebab itulah penting bagi Anda agar mengetahui apa sajakah perbedaan dari teknik long bias dan short bias. Berikut ini perbandingan lengkapnya dimana dapat dijadikan sebagai bahan referensi sebelum memutuskan untuk trading.
Pengertian Teknik Long Bias dan Short
Perbandingan pertama yang perlu diketahui oleh setiap trader mengenai teknik long bias dan short bias adalah pengertiannya. Terlebih lagi keduanya juga mempunyai arah posisi yang diambil cukup berbeda.
Dimana untuk strategi long akan melibatkan adanya kecenderungan buat mengambil posisi long atau membeli aset dibarengi dengan keinginan harga naik. Nantinya, seorang trader akan berusahan mencari aset yang mempunyai sifat undervalued alias mempunyai peluang kenaikan di masa mendatang.
Dengan begitu, nantinya diharapkan para trader akan memperoleh keuntungan dengan cara menjual aset sesudah harga naik. Meskipun begitu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Jika di atas adalah pengertian dari teknik long bias, maka berikutnya adalah short bias ini dimana nantinya akan melibatkan kecondongan ambil posisi short. Atau para trader akan menjual aset mereka dengan harapan harga tersebut juga akan turun.
Berbeda dengan sebelumnya, para trader yang melakukan perdagangan dengan teknik ini biasanya akan mencari aset bersifat overvalued. Adapun overvalued tersebut adalah adanya peluang penurunan harga yang akan terjadi di masa mendatang.
Nantinya seorang trader juga mempunyai keinginan memperoleh keuntungan melalui proses pembelian aset sesudah turun harga. Secara umum, perbedaan antara kedua strategi tersebut adalah berada di arah posisi yang diambil.
Karakteristik dari Pasar yang Cocok
Sebagai informasi tambahan baik teknik long bias dan short ternyata juga hanya cocok untuk jenis kondisi pasar tertentu saja. Oleh sebab itulah penting bagi Anda agar memahami bagaimana karakteristik dari pasar berdasarkan dengan kedua strategi tersebut.
1. Pasar untuk Long
Pertama adalah karakteristik dari pasar long bias ini dimana ternyata juga mempunyai beberapa karakter. Misalnya saja ketika pasar bullish, maka Anda bisa langsung menggunakan strategi satu ini.
Sebab di dalam kondisi bullish, seorang investor lebih mudah dalam mencari aset dengan sifat undervalued. Di samping itu, juga mempunyai peluang kenaikan harga di masa mendatang.
Karakteristik lainnya adalah fundamental yang cukup kuat dimana nantinya para trader akan mencari aset dasar yang cukup kuat. Misalnya saja pendapatan meningkat, prospek cerah hingga pertumbuhan perusahaan.
Terakhir sesudah adanya periode penurunan pasar, maka akan ada proses pemulihan cukup kuat. Sebab pasar yang sedang melewati fase pemulihan biasanya juga mampu menghasilkan bagi investor ketika memanfaatkan adanya peluang kenaikan harga.
2. Pasar untuk Short
Jika di atas adalah karakteristik untuk pasar teknik long bias, maka berikutnya adalah pasar untuk short satu ini. Strategi satu ini biasanya lebih recommended untuk pasar bearish yakni harga aset mempunyai kecenderungan turun secara menyeluruh.
Di samping itu, seorang investor yang menggunakan teknik tersebut biasanya juga akan mencari aset fundamental lemah. Sebab pasar dengan kondisi fundamental negatif akan mendukung teknik ini.
Karakteristik dari pasar lainnya adalah adanya volatilitas cukup tinggi sehingga mampu memberikan peluang cukup menarik bagi investor. Sebab adanya fluktuasi harga yang cukup besar mampu meningkatkan adanya peluang keuntungan di dalam strategi ini.
Perbandingan Keuntungan Kedua Teknik Ini
Teknik long bias dan short ini ternyata juga mempunyai perbandingan keuntungan di dalamnya. Ini tentu wajib diketahui oleh para trader agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan kegiatan trading.
1. Keuntungan Long Bias
Pertama adalah keuntungan yang dihadirkan dari long bias ini dimana adanya potensi kenaikan dari harga. Hal tersebut karena kehadiran dari strategi satu ini memang didasarkan pada harapan dari harga aset akan mengalami kenaikan.
Apabila ternyata sebuah prediksi benar, maka seorang investor bisa mendapatkan keuntungan cukup signifikan. Terlebih lagi kalau mereka menjual aset tersebut di dalam pasar.
Keuntungan lainnya adalah seorang trader bisa dengan mudah membeli aset yang bersifat undervalued sekaligus adanya potensi berikan keuntungan buat jangka panjang. Dengan adanya diversifikasi portofolio, maka seorang trader bisa meminimalisir adanya risiko.
2. Keuntungan Short Bias
Keuntungan dari short ini juga tidak kalah dengan teknik long bias sebelumnya. Sebab nantinya ada peluang keuntungan ketika harga mengalami penurunan dan saat harga forex yang dijual tersebut turun pendek, seorang trader dapat membelinya kembali saat harganya rendah.
Di samping itu, strategi tersebut juga menjadi salah satu perlindungan paling tepat dari adanya pasar bearish. Nantinya ini dapat membantu seorang trader untuk melindungi portofolio dari adanya penurunan pasar cukup signifikan.
Ketika kondisi pasar tengah bearish, maka teknik satu ini mampu menghasilkan profit sekaligus bisa meminimalisir adanya kerugian. Ini tentu dapat menjadi salah satu keuntungan tersendiri bagi seorang trader.
Keterbatasan dari Trading Long Bias
Teknik long bias ini adalah salah satu pendekatan dalam dunia trading dimana berpendapat bahwa harga aset tersebut akan mengalami kenaikan untuk jangka panjang. Walaupun dalam praktiknya, keberadaan dari teknik tersebut mempunyai keuntungan, tetapi juga terdapat keterbatasan di dalamnya.
Keterbatasan yang pertama adalah adanya peluang terjadinya perubahan tren atau justru pasar bergerak di kisaran sideways. Kendati teknik tersebut mampu memberikan keuntungan jangka panjang, namun sebaiknya seorang trader juga tidak boleh mengabaikan kondisi pasar yang berbalik arah.
Kedua adalah adanya risiko pasar secara umum dimana kemungkinan besar dapat terjadi dan berpengaruh pada pergerakan harga forex. Untuk pergerakan harga sendiri dapat dipengaruhi oleh sejumlah hal seperti kondisi ekonomi, politik, kebijakan moneter dan lainnya.
Keterbatasan ketiga adalah adanya waktu yang terbatas sehingga membuat tidak semua trader bisa sabar atau mampu mengikuti tren jangka panjangnya. Sebagai informasi tambahan bahwa trading satu ini kemungkinan besar dapat berjalan selama berbulan bulan atau bahkan bertahun tahun agar bisa mendapatkan keuntungan.
Ada berbagai jenis teknik dalam forex yang bisa membantu seorang trader dalam mendapatkan peluang keuntungan. Termasuk keberadaan dari teknik long bias dan short bias yang akan membantu mendapatkan keuntungan jangka panjang.