Cara exit posisi atau keluar yang bijak dari trading sangat diperlukan oleh seorang
trader. Tanpa memilikinya meski sudah entry dengan momen terbaik, maka semua akan sia-sia pada akhirnya.
Hal inilah yang membuat banyak pendatang baru kerap tidak bisa mendapatkan untung. Padahal untuk melakukannya juga tidak terlalu susah, apalagi jika Anda berniat untuk mempelajarinya.
Kami memberikan pembelajaran gratis mengenai itu dan supaya ketika Anda melakukan trading dengan strategi following tren. Mampu memaksimalkan strategi tersebut agar memperoleh untung maksimal.
Cara Exit Posisi untuk Trader
Cara ini tentunya sebenarnya akan dilakukan secara natural jika trader sudah benar-benar terbiasa untuk melakukan trading. Apalagi following tren yang haruskan seseorang selalu mengikuti perkembangan dari berita.
Saat ini ada beberapa langkah yang akan membantu Anda untuk bisa maksimal ketika keluar dari posisi. Kami memberikan cara exit posisi ini agar Anda yang benar-benar pemula masih bisa memperoleh untung dengan mudah.
1. Stop loss adalah langkah pertama
Langkah pertama atau paling dasar sebagai cara exit posisi untuk trader, sebab dengan menggunakan stop loss akan menjadi pedoman bagaimana level harga paling di ambang bawah untuk berhenti.
Tentu ini sangat berguna bagi banyak trader khususnya pemula. Pasalnya pemula masih menerka-nerka bagaimana strategi terbaik agar bisa memperoleh keuntungan secara maksimal darinya.
Bahkan bukan hanya pemula saja melainkan juga pengalaman yang mana kebanyakan masih butuh bantuan dari stop loss. Untuk pengalaman juga sama karena mungkin kesibukannya yang tidak main-main.
Membuatnya tetap harus memberikan perlindungan otomatis pada trading yang dilakukannya. Untuk sebagai contoh ketika sudah mencapai level tertentu, maka posisi akan tertutup secara otomatis.
Level stop ini akan menjadi pemberhentian paling akhir ketika memang benar-benar trader sudah tidak mau serta mampu lagi menanggung kerugian. Itu berarti sudah mencapai level toleransi maksimal.
Maka dari itu, sesuai dengan manajemen modal di awal. Anda juga harus mampu mengatur sedini mungkin pada fitur stop loss di broker forex tempat Anda berada. Atur saja tanpa perlu peduli milik orang lain.
2. Cara exit posisi trailing stop
Bisa Kita katakan ini adalah varian dari pada stop loss yang biasanya hanya ada pada broker kenamaan seperti DIDIMAX. Secara otomatis dengan bantuan dari trailing tersebut, maka akan menguntungkan trader.
Sebab, dengan bantuan darinya akan membuat pergerakan secara otomatis pada harga menguntungkan. Sebagai contohnya, ada trader memasang trailing stop 30 pips di trading plan dan eksekusinya.
Ketika harga benar-benar naik sampai 30 pips dari harga awal, maka trailing akan bergerak sesuai dengan kenaikan tersebut. Ibarat kata akan bergerak jika harapan menjadi kenyataan yang sebenarnya.
Sedangkan jika tidak terjadi pergerakan maka akan tetap berada pada pips awal. Ini merupakan langkah yang paling efektif dan efisien untuk cara exit posisi sambil memungkinkan untuk mengunci keuntungan.
Tidak harus menutup secara penuh karena mungkin masih ada keberlanjutan tren yang mungkin terjadi. Khusus pada cara ini akan sangat menguntungkan jika benar-benar tren masih bisa Anda baca.
Semisal pada pair dari negara Inggris yang sampai sekarang masih sangat mudah dibaca. Sebab, negara Inggris sedang mengalami penurunan ekonomi dan akan terus bertahan seperti itu sampai beberapa tahun ke depan.
3. Menggunakan indikator moving average sebagai pedoman
Jika di atas menggunakan bantuan dari fitur yang diberikan oleh broker secara penuh. Pada cara exit posisi ketiga adalah tetap menggunakan bantuan fitur, melainkan masih harus diolah oleh trader.
Jadi, di dalam cara kali ini masih ada seni yang bisa Anda pergunakan untuk mencetak profit. Moving average adalah apa yang Kami maksud dan dengan bantuannya, siapa saja bisa menentukan arah tren.
Dengan penentuan arah tren yang terjadi, maka Anda bisa benar-benar tepat dalam mengambil langkah berikutnya. Apakah akan keluar posisi dengan mengamankan saldo yang terkumpul.
Mungkin juga dengan tetap berada pada posisi sembari mencari banyak profit masuk lagi ke rekening Anda. Untuk bagaimana penggunaan moving average, dapat dilakukan dengan sangat sederhana.
Sebagai contoh saat harga berada di atas moving average, maka itu bisa menjadi indikasi tren naik ke atas. Sehingga ini bukan momen cara exit posisi yang tepat untuk bisa Anda lakukan.
Sementara jika harga berada di bawah moving average maka ini bisa menjadi sinyal untuk keluar posisi dengan segera atau mengalami kerugian lebih besar. Sebab ketika terjadi hal tersebut pasar kemungkinan akan turun trennya.
4. Menggunakan indikator oscillator
Oscilattor banyak jenisnya yang bisa Anda pergunakan, seperti pada RSI, Stochastic dan sebagainya. Melalui indikator-indikator tersebut akan membantu Anda untuk menganalisis kondisi overbought serta sold di dalam pasar.
Apa yang dimaksud dengan keduanya? Untuk over bought adalah kondisi di mana banyak trader yang sudah melakukan pembelian. Dengan demikian tentu ketersediaan di pasar sudah sangat banyak.
Kemungkinan juga untuk menjualnya dengan harga tinggi juga akan sangat sulit. Itu menandakan bahwa tren naik yang sedang berlangsung sudah melemah atau bahkan akan segera berakhir.
Sebaliknya ketika terjadi oversold adalah bagaimana tren lemah akan menjadi tren kuat. Tentunya karena banyak orang yang menjual dan kemungkinan akan menjadi langka dalam beberapa waktu.
Sebab tidak mungkin banyak trader menjualnya kembali kecuali memang merupakan pemain day trading. Tapi, kebanyakan trader jaman sekarang masih merupakan trader jangka waktu menengah,
Dengan bantuan dari indikator yang disediakan di samping moving average ini. Membantu Anda untuk lakukan cara exit posisi paling top karena ini merupakan sinyal exit paling potensial sekarang.
5. Patuh terhadap trading plan juga penting
Kembali lagi ke dasar dalam melakukan trading itu sendiri, ketika Anda patuh dengan apa yang direncanakan di awal. Maka ada kemungkinan untuk terjadi hasil akhir apik atau sesuai harapan.
Kebanyakan trader jago pasti akan membuat trading plan jelas di dalam transaksinya jauh sebelum masuk pasar. Itu bukan hanya meliputi bagaimana tujuan uang keuntungan, take profit, dan lain lain.
Termasuk juga cara exit posisi harus dipikirkan matang-matang agar bisa aman dalam memperoleh profit dan menjaga modal dari kerugian besar. Sebab, tidak ada yang tahu juga kapan pasar akan berbalik.
Maka dari itu, Kami sarankan untuk tetap patuh dari pada trading plan. Sembari menggunakan beberapa cara rekomendasi di atas sebagai selingan atau sinyal konfirmasi terhadap tren kejutan.
Seperti yang diketahui awam bersama bahwa di jaman sekarang banyak tren berita tertentu yang membuat banyak orang kalang kabut mengamankan posisi dengan banyaknya berita mengejutkan di dunia.
Bagaimana menarik bukan pembahasan kali ini? Merupakan bekal penting untuk bisa membantu raup profit besar karena cara exit posisi akan menentukan bagaimana hasil akhir Anda didapatkan nanti.