Perputaran Uang Forex: Lebih Besar dari Saham dan Kripto?

Dalam dunia investasi dan perdagangan finansial, kita mengenal beberapa instrumen utama yang populer: saham, kripto (cryptocurrency), dan forex (foreign exchange). Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari mekanisme perdagangan, waktu operasional, volatilitas, hingga potensi keuntungan dan risiko. Namun, salah satu aspek yang paling menarik untuk dibandingkan adalah besarnya perputaran uang harian di masing-masing pasar tersebut.

Tidak sedikit investor pemula yang tertarik pada saham karena familiar dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Tesla, atau Bank BCA. Di sisi lain, kripto menyuguhkan narasi revolusioner dengan teknologi blockchain-nya yang dianggap dapat menggantikan sistem keuangan tradisional. Tapi di balik hiruk-pikuk keduanya, ada pasar yang sudah jauh lebih mapan dan secara kasat mata menguasai arus keuangan global: pasar forex.

Apa Itu Forex?

Forex adalah pasar valuta asing (foreign exchange) di mana mata uang satu negara ditukarkan dengan mata uang negara lain. Tidak seperti saham yang memperjualbelikan kepemilikan atas perusahaan atau kripto yang mengandalkan teknologi blockchain, forex pada dasarnya memperdagangkan mata uang seperti USD (Dolar Amerika), EUR (Euro), JPY (Yen Jepang), dan lainnya.

Forex bukan hanya digunakan untuk trading spekulatif, melainkan juga sebagai kebutuhan bisnis dan negara. Perusahaan multinasional, bank sentral, investor institusional, bahkan pemerintah melakukan transaksi di pasar ini setiap hari untuk berbagai keperluan. Inilah yang membuat pasar forex menjadi sangat likuid dan memiliki volume perdagangan luar biasa besar.

Seberapa Besar Perputaran Uang di Forex?

Menurut laporan Bank for International Settlements (BIS) tahun 2022, volume perdagangan harian di pasar forex mencapai sekitar $7,5 triliun per hari. Angka ini meningkat secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa permintaan dan aktivitas di pasar ini terus berkembang.

Sebagai perbandingan:

• Volume perdagangan saham global berada di kisaran $300-500 miliar per hari, tergantung pada kondisi pasar.

• Untuk pasar kripto, meskipun pernah mengalami lonjakan besar terutama saat puncak bull run tahun 2021, volume perdagangannya rata-rata berada di angka $100-200 miliar per hari, dan seringkali jauh lebih rendah saat pasar dalam fase sepi.

Dengan kata lain, perputaran uang di pasar forex bisa mencapai lebih dari 10 kali lipat dibandingkan saham dan lebih dari 30 kali lipat dibandingkan kripto. Angka ini menunjukkan betapa besarnya dominasi forex dalam lanskap keuangan global.

Mengapa Forex Bisa Begitu Besar?

Beberapa faktor yang membuat forex memiliki volume tinggi antara lain:

1. Pasar Terdesentralisasi Global: Forex tidak terikat pada satu bursa seperti saham (misalnya NYSE atau BEI). Ia beroperasi secara global melalui jaringan antar bank, broker, dan institusi keuangan.

2. Likuiditas Tinggi: Karena banyaknya partisipan dan besar transaksi, forex sangat likuid. Trader bisa masuk dan keluar pasar kapan saja tanpa harus khawatir sulit menjual atau membeli posisi.

3. Waktu Operasional 24 Jam: Berbeda dengan saham yang hanya buka pada jam kerja tertentu, pasar forex buka 24 jam selama 5 hari kerja, mengikuti zona waktu global dari Sydney hingga New York.

4. Spekulasi dan Hedging: Selain digunakan untuk kebutuhan riil, banyak juga partisipan yang melakukan perdagangan forex untuk spekulasi (mencari untung dari perubahan nilai tukar) atau hedging (melindungi nilai aset dari risiko mata uang).

5. Leverage Tinggi: Forex memungkinkan trader menggunakan leverage tinggi, yang membuat daya beli lebih besar dengan modal kecil. Meski berisiko, ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi trader ritel.

Bagaimana dengan Saham dan Kripto?

Meski volume forex lebih besar, bukan berarti saham dan kripto kalah menarik. Saham tetap menjadi pilihan utama untuk investasi jangka panjang, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan dividen dan pertumbuhan aset stabil. Di sisi lain, kripto menjanjikan potensi pertumbuhan besar dan inovasi teknologi, meskipun dengan risiko tinggi dan regulasi yang masih berkembang.

Namun, jika kita bicara soal pergerakan uang, maka forex tak tertandingi. Setiap perubahan kecil pada pasangan mata uang seperti EUR/USD atau USD/JPY bisa memicu perputaran dana dalam jumlah besar, karena didukung oleh volume transaksi raksasa di belakangnya.

Siapa yang Menggerakkan Pasar Forex?

Partisipan utama di pasar forex sangat beragam, mulai dari:

• Bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Deutsche Bank.

• Bank sentral seperti Federal Reserve (AS), ECB (Eropa), dan BOJ (Jepang).

• Perusahaan multinasional yang harus menukar mata uang untuk operasional internasional.

• Hedge fund dan manajer investasi.

• Broker dan trader individu, termasuk trader ritel seperti Anda.

Dengan keberagaman ini, pasar forex tidak mudah dimanipulasi oleh satu pihak, meskipun pergerakan harga tetap bisa dipengaruhi oleh berita ekonomi, kebijakan suku bunga, data inflasi, dan peristiwa geopolitik global.

Forex dan Teknologi: Evolusi Akses

Dulu, pasar forex hanya bisa diakses oleh bank dan institusi besar. Tapi kini, berkat perkembangan teknologi dan platform online, siapa pun bisa membuka akun trading dengan modal kecil dan ikut serta dalam perdagangan global ini.

Platform modern juga dilengkapi dengan alat analisis teknikal, berita real-time, dan eksekusi order yang cepat, memungkinkan trader ritel untuk bersaing secara lebih adil di pasar ini. Ditambah lagi, edukasi forex kini lebih mudah diakses melalui webinar, kelas online, komunitas, dan mentor profesional.

Kesimpulan: Forex di Atas Angin

Jika Anda mencari pasar dengan volume dan likuiditas tertinggi, forex jelas menjadi jawaranya. Dengan perputaran uang triliunan dolar setiap hari, pasar ini menawarkan peluang besar – tetapi juga menuntut pemahaman yang matang. Dibandingkan saham dan kripto, forex lebih stabil dalam hal volume dan partisipasi, menjadikannya pasar yang ideal untuk trader yang ingin fokus pada dinamika makro dan teknikal.

Namun, penting untuk diingat bahwa volume besar tidak serta-merta menjamin profit mudah. Forex tetap memiliki risiko tinggi, terutama jika Anda masuk tanpa pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, edukasi menjadi kunci utama untuk sukses di pasar ini.

Bagi Anda yang ingin mendalami dunia trading forex dan memahami strategi yang tepat dalam menghadapi pasar global, Didimax hadir sebagai solusi edukasi trading yang lengkap dan terpercaya. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Didimax menyediakan pelatihan profesional, komunitas trader aktif, serta dukungan mentor yang siap membimbing Anda dari nol hingga mahir.

Jangan biarkan peluang besar di pasar forex lewat begitu saja. Kunjungi www.didimax.co.id dan bergabunglah bersama ribuan trader Indonesia yang sudah lebih dulu memulai perjalanan finansial mereka. Dengan edukasi yang tepat, Anda bisa memaksimalkan potensi profit dan meminimalkan risiko dalam trading forex. Saatnya belajar, bertumbuh, dan menghasilkan bersama Didimax!