Pola
grafik candlestick doji menjadi sebuah langkah penting yang perlu diketahui oleh para trader sebagai indikator pemutusan tren harga. Bisa dikatakan ketika bentuknya terlihat maka Anda harus memainkan strategi baru.
Ketika seseorang memutuskan untuk mengikuti tren, kemungkinannya bisa mendapatkan keuntungan, walaupun sebaliknya jadi rugi dapat terjadi. Tinggal bagaimana caranya memahami pasar dan membaca pergerakan dari volatilitasnya.
Walau begitu, biasanya trader yang mengikuti tren mendapatkan keuntungan. Dengan melihat pola doji tersebut, bisa dijadikan sebagai penanda bahwa, strategi tersebut harus segera diubah, agar tidak berbalik rugi.
Pengertian Pola Grafik Candlestick Doji
Untuk memahami pola grafik candlestick doji ini, Anda harus melihat dulu beberapa ciri-ciri yang terlihat. Dengan begini akan mudah mengidentifikasinya, seperti pada bagian tubuhnya hampir mirip dengan garis horizontal karena, sangat kecil.
Hal tersebut bisa terjadi akibat harga saat melakukan pembukaan dan penutupan hampir sama, bahkan dalam beberapa kasus sama. Tidak heran kalau menunjukkan garis lurus, selain itu coba lihat ciri-ciri berikutnya
1. Panjang dari Shadow
Ciri-Ciri selanjutnya dapat terlihat dari panjang shadownya, walaupun dalam bentuknya terlihat garisnya sangat kecil. Namun masih ada bayangan panjang baik itu di bagian atas serta bawah.
Bayangan tersebut menjadi bagian tipis dan menghubungkan tubuh di candlestick yang mengindikasikan ke harga tinggi atau disebut upper shadow. Sekaligus ada juga harga terendah di periode yang sama.
2. Tidak Terlihat Bias yang Kuat
Pola grafik candlestick doji ini sebenarnya menjadi gambaran penting karena, menunjukkan ketidakpastian dari pasar. Kondisi tersebut menjadi indikasi yang harus ditangkap oleh para trader sebelum menjalankan strategi.
Indikator dari kondisi ini adalah keadaan dari pembeli atau penjual berada dalam tahapan seimbang. Bisa dikatakan kondisinya tersebut tidak ada yang paling dominan satu sama lain.
Variasi Pola yang dapat Terlihat
Perlu diketahui ketika membaca grafik ini walau sudah ada beberapa ciri-cirinya, tetapi Anda akan melihat bagaimana variasinya. Dalam ilmu forex jenisnya ada Four Price atau doji standar.
Ciri khasnya adalah tubuhnya kecil dan hampir tidak ada sama sekali. Bukan hanya itu paling utama saat membaca pasar adalah harga pembukaan dan penutupan sangat dekat satu sama lain.
Pola grafik candlestick doji standar ini juga mengindikasikan berbagai macam sinyal seperti, tren yang sangat menguat menunjukkan kenaikan. Dari sini dapat mengindikasikan akan adanya potensi bearish.
Sinyal selanjutnya adalah menunjukkan ketika tren menguat kemudan menurun yang menjadi indikasi potensi adanya pembalikan bullish. Dari sini para trader dapat membuat strategi ke depan dan mengelola manajemen risiko.
Selain variasi standar, masih ada beberapa lagi yang perlu Anda ketahui agar dalam memahami manajemen risiko lebih baik lagi.
1. Long-Legged Doji
Pola grafik candlestick doji Long-Legged merupakan variasi lainnya dari analisa candlestick. Ciri khas utama dari varian ini adalah adanya tubuh lilin ukurannya sangat kecil, bahkan tidak terlihat sama sekali.
Maka dari itu, perlu adanya ketajaman dalam melihat bentuknya agar tahu kalau Long-Legged ini sedang terjadi. Walau sulit, Anda masih bisa melihat bagian ekornya panjang di atas dan bawah.
Karena harga penutupan dan pembukaan sama, maka dalam varian ini tidak ada perbedaan harga yang terlalu signifikan. Maka dari itu cerminan soal fluktuasi hanya terjadi dalam periode tertentu.
Pola grafik candlestick doji Long-Legged ini juga memunculkan berbagai macam konteks yang menimbulkan beberapa kepastian, seperti
• Ketika pola ini muncul maka tren naik sangat kuat, maka kondisi ini menjadi indikasi adanya pembalikan dari bearish. Hanya saja kondisinya harus melihat tentang bagaimana penurunan berikutnya
• Jika pola ini ternyata menunjukkan penurunan yang sangat kuat, maka menjadi indikasi adanya pembalikan tren dari bullish. Hanya saja para trader, disarankan untuk menunggu konfirmasi terlebih dulu.
• Bila ternyata varian ini ternyata berada di tengah, maka kondisi pasar akan terkonsolidasi. Keadaan ini jadi tanda tidak pasti karena pergerakan harganya tidak jelas, Trader harus menunggu melakukan trading.
Perlu diketahui bahwa saat munculnya pola ini, para trader sebaiknya ikut menganalisanya dengan berbagai faktor lainnya. Jadi jangan membuat strategi hanya dalam melihat pola ini saja.
2. Dragonfly
Pola grafik candlestick doji Dragonfly merupakan variasi yang cukup menarik dalam melakukan analisa. Karena, dari bentuknya akan menggambarkan bagaimana situasi dari harga pembukaan, penutupan, terendah sampai sama.
Untuk melihat keadaan ini, Anda harus memperhatikan bagaimana kondisinya tubuhnya. Pasti akan sangat kecil, atau bahkan tidak ada sama sekali, hanya saja ada bayangan yang lebih panjang di bagian bawah.
Pada saat pola ini muncul maka indikasinya adalah tekanan penjualan cukup menguat selama trading berlangsung. Hingga akhirnya harga tersebut kembali atau bisa juga melampaui pembukaannya.
Keadaan tersebut memang terjadi sehingga para trader dapat menyimpulkan, kalau pembeli ini mulai mampu mengendalikan situasinya. Bukan hanya itu, perubahan arah dalam pergerakan harga juga terjadi.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika Pola grafik candlestick doji ini terlihat? Berikut akan kami berikan beberapa saran
• Gunakan stop loss dan take profit, karena varian ini pergerakan pasar memang cenderung labil, dengan dua fasilitas tersebut membuat Anda meminimalkan kerugian.
• Tanya pada diri sendiri, ketika melihat pengalaman sebelumnya dengan pola seperti ini apakah membuka posisi menjadi penting? Kalau menurut Anda harus tahan lakukan, jangan terburu-buru dan ikut euforia.
• Jika Anda seorang pemula, atur strategi dengan baik caranya membuka posisi dengan angka rendah, dan tetap stoploss jangan sampai lupa
• Cobalah pantau juga bagaimana keadaan fundamentalnya dengan melihat berbagai berita, sentimennya mengarah ke mana.
3. Gravestone
Varian terakhir dari pola grafik candlestick doji adalah Gravestone. Nama tersebut diberikan karena bentuknya sendiri memang mirip dengan batu nisan. Kondisi ini terjadi saat harga pembuka dan penutup hampir sama.
Selain itu, ada juga shadow panjang dengan arahan menuju ke atas. Dari sini bisa tergambarkan kalau bodynya sangat kecil, hanya saja ada bayangan panjang.Perlu diketahui sinyal ini terkadang menipu.
Maka dari itu, beberapa trader profesional biasanya membandingkannya dengan beberapa faktor lain. Biasanya memakai alat bantu berupa
indikator teknikal sehingga, mereka bisa yakin kalau ini adalah Gravestone.
Ketika Anda melihat varian ini, maka kami akan menyarankan untuk mengatur strategi entry dan exit. Selanjutnya adalah memperhatikan gejolak apa yang sedang terjadi di dunia secara menyeluruh.
Jadi berbeda dengan Dragonfly, kalau Gravestore Anda harus membandingkan antara kondisi sebuah negara, dengan keadaan global. Misalnya sentimen minyak dunia, perang, atau krisis di Amerika serta banyak lagi.
Bagaimana dengan penjelasan tentang pola candlestick doji ini, masih belum paham? Langsung saja bergabung bersama kami dan belajar bersama tentang forex. Semuanya akan dikupas tuntas hingga Anda mengerti.
Dalam trading forex semuanya bisa terjadi, oleh karena itu perlu teliti dengan membaca situasi. Selain itu, Anda juga harus memahami pola grafik candlestick doji yang pengaruhnya cukup besar.