Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Prediksi Pergerakan GBP/NZD Pasca Rilis Data Ekonomi Selandia Baru

Prediksi Pergerakan GBP/NZD Pasca Rilis Data Ekonomi Selandia Baru

by Iqbal

Pasangan mata uang GBP/NZD merupakan salah satu pasangan cross currency yang menarik perhatian para trader forex. Dengan likuiditas yang cukup tinggi dan volatilitas yang signifikan, GBP/NZD kerap menjadi pilihan bagi trader yang mencari peluang keuntungan dalam waktu singkat. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasangan ini adalah rilis data ekonomi dari kedua negara, khususnya Selandia Baru yang sering mengumumkan data ekonomi penting pada awal sesi Asia.

Dalam beberapa bulan terakhir, perekonomian Selandia Baru menunjukkan dinamika yang cukup kompleks. Dengan tingkat inflasi yang masih cukup tinggi, Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) harus mengambil langkah-langkah kebijakan moneter yang cukup agresif. Suku bunga resmi yang terus dinaikkan memberikan dampak pada penguatan mata uang dolar Selandia Baru (NZD), meskipun efeknya tidak selalu konsisten. Hal ini terjadi karena penguatan NZD juga sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, khususnya yang berkaitan dengan mitra dagang utama Selandia Baru, seperti China dan Australia.

Salah satu data ekonomi yang menjadi sorotan utama trader GBP/NZD adalah data Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru. Ketika data PDB menunjukkan pertumbuhan yang melampaui ekspektasi, NZD cenderung menguat terhadap mata uang lainnya, termasuk GBP. Namun, jika pertumbuhan PDB lebih rendah dari perkiraan, maka NZD berpotensi melemah, memberikan peluang bagi GBP/NZD untuk naik.

Selain PDB, data inflasi Selandia Baru juga menjadi penentu arah pergerakan GBP/NZD. Inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi bisa memicu ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh RBNZ. Hal ini biasanya mendorong penguatan NZD. Sebaliknya, inflasi yang lebih rendah dari perkiraan cenderung membuat RBNZ lebih dovish, yang kemudian menekan nilai tukar NZD.

Pada awal Maret 2025, data ekonomi terbaru dari Selandia Baru menunjukkan bahwa inflasi tahunan berada di level 3,8%, sedikit lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 4,0%. Data ketenagakerjaan juga menunjukkan hasil yang beragam, di mana tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4,2%, sementara pertumbuhan upah riil melambat. Kondisi ini menciptakan ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter RBNZ selanjutnya. Pasar mulai berspekulasi bahwa RBNZ mungkin akan menahan suku bunga lebih lama daripada sebelumnya.

Perkembangan ini memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan GBP/NZD. Pasca rilis data ekonomi tersebut, GBP/NZD sempat bergerak volatil. Dalam sesi Asia, NZD sempat menguat karena ekspektasi bahwa inflasi yang masih cukup tinggi dapat mendorong RBNZ untuk mempertahankan sikap hawkish. Namun, penguatan tersebut berkurang saat sesi Eropa, di mana data ekonomi Inggris menunjukkan pemulihan yang cukup solid di sektor jasa dan manufaktur.

Data ekonomi dari Inggris juga menjadi komponen penting dalam analisis pergerakan GBP/NZD. Inggris baru saja merilis data PMI sektor jasa yang mencatatkan ekspansi di level 53,2, lebih tinggi dari ekspektasi 52,5. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Inggris terus membaik, meskipun tantangan dari kenaikan biaya hidup dan ketidakpastian global masih membayangi.

Dengan kondisi makroekonomi dari kedua negara, GBP/NZD diperkirakan akan bergerak dalam rentang yang cukup lebar dalam jangka pendek. Trader perlu memperhatikan level-level teknikal kunci yang dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan trading. Level resistance utama saat ini berada di sekitar 2,0570, sementara support kuat berada di level 2,0350. Breakout di salah satu level ini dapat menjadi sinyal awal pergerakan tren yang lebih panjang.

Selain faktor fundamental dan teknikal, sentimen pasar global juga turut mempengaruhi pergerakan GBP/NZD. Dengan ketidakpastian geopolitik yang masih tinggi di Eropa Timur serta kebijakan moneter The Fed yang cenderung hawkish, arus modal cenderung bergerak menuju aset-aset safe haven, seperti dolar AS. Hal ini berpotensi membatasi penguatan GBP maupun NZD, sehingga pasangan GBP/NZD cenderung bergerak sideways jika tidak ada katalis kuat dari data ekonomi domestik.

Ke depan, trader GBP/NZD perlu mencermati beberapa data ekonomi penting dari Selandia Baru, seperti data perdagangan internasional, survei sentimen bisnis, serta keputusan suku bunga RBNZ berikutnya. Data-data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai prospek ekonomi Selandia Baru dan arah kebijakan moneter yang akan diambil oleh RBNZ.

Selain itu, trader juga tidak boleh mengabaikan perkembangan ekonomi Inggris. Data inflasi Inggris yang akan dirilis dalam beberapa pekan mendatang diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap GBP. Jika inflasi di Inggris terus melandai, Bank of England (BoE) kemungkinan akan lebih dovish, yang dapat menekan GBP lebih lanjut. Sebaliknya, jika inflasi Inggris masih tinggi, ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan akan mendorong penguatan GBP, yang pada akhirnya akan berimbas pada pergerakan GBP/NZD.

Dalam jangka menengah, GBP/NZD diperkirakan akan bergerak dalam pola konsolidasi, dengan kecenderungan bullish moderat jika data ekonomi Inggris terus membaik. Namun, jika ekonomi Selandia Baru menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dari perkiraan, maka potensi penguatan NZD bisa menekan GBP/NZD kembali ke level-level support kritis. Kombinasi analisis teknikal dan fundamental tetap menjadi kunci sukses bagi trader yang ingin memanfaatkan peluang dari volatilitas pasangan ini.

Kesimpulannya, pergerakan GBP/NZD pasca rilis data ekonomi Selandia Baru sangat dipengaruhi oleh dinamika makroekonomi kedua negara serta sentimen global. Dengan memperhatikan data inflasi, PDB, serta kebijakan moneter RBNZ dan BoE, trader dapat menyusun strategi trading yang lebih efektif dan adaptif terhadap perubahan kondisi pasar.

Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang cara menganalisis pergerakan pasangan mata uang seperti GBP/NZD dan mengembangkan strategi trading yang solid, bergabunglah dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax sebagai broker forex terpercaya di Indonesia menghadirkan bimbingan langsung dari mentor profesional serta materi edukasi lengkap yang dirancang sesuai dengan kebutuhan trader pemula maupun berpengalaman.

Melalui program edukasi ini, Anda tidak hanya mendapatkan pemahaman teknikal dan fundamental yang mendalam, tetapi juga dilatih bagaimana mengelola risiko dan mengendalikan emosi saat trading. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang dan mulai perjalanan Anda menjadi trader sukses bersama Didimax!