Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Psikologi dalam Forex, Faktor Kegagalan dan Evaluasinya

Psikologi dalam Forex, Faktor Kegagalan dan Evaluasinya

by Didimax Team

Psikologi dalam forex merupakan hal yang sangat harus Anda perhatikan. Supaya kegiatan yang dilakukan dapat menghasilkan pasif income sesuai tujuan dari trading. 
 
Trading forex sendiri diartikan sebagai transaksi valuta asing atau penukaran mata uang untuk menghasilkan keuntungan. Simpelnya yaitu anda membeli mata uang asing saat harganya rendah dan menjualnya kembali saat nilai tukarnya tinggi. 
 
Maka akan mendapatkan nilai sisa dari penukaran tersebut. Jika tujuan trading tercapai, maka suasana atau psikologi mental yang dialami oleh trader akan good mood.
 
Namun jika tidak sesuai dengan rencana dan tujuan maka dapat mengakibatkan down psikologi mental dan dapat mengakibatkan stress atau bisa disebut gangguan psikologi dalam forex.
 
Faktor yang Mempengaruhi Psikologi Mental
 
Jika seseorang mengalami gangguan psikologi seperti kecemasan serta gangguan dalam pikiran hal itu lumrah terjadi dikarenakan faktor ilmiah. Namun jika seseorang trader mengalami gangguan dengan psikologi dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
 
Pengambilan keputusan akan dilakukan akan menghasilkan keuntungan. Bisa jadi keuntungan yang dihasilkannya tidak maksimal bahkan situasi terburuknya akan mengalami kerugian atau kegagalan tujuan forex. 
 
Psikologi terganggu juga dapat mengakibatkan kegiatan kesehariannya terganggu. Terutama jika anda part time trader bukan sepenuhnya bergantung pada trading forex, maka pekerjaan dan kegiatan utama keseharian akan terganggu. 
 
Hal yang berkaitan dengan psikologi dalam forex yaitu pengambilan keputusan, kesuksesan hasil, dan kegagalannya.
 
1. Pengambilan keputusan
 
Memang sulit bagi seseorang yang emosinya sedang tidak baik, dalam pengambilan keputusan. Hal yang akan terjadi yaitu pengambilan keputusan didasarkan dengan pemikiran rasional saja dan mengikuti kata hati sedang terganggu psikologinya. 
 
Hal paling sering terjadi yaitu menentukan beli atau jual valuta asing berdasarkan keinginan diri atau emosi, Tanpa dasar dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang.
 
2. Kesuksesan
 
Apabila trading forex menghasilkan keuntungan atau profit dari dana yang menjadi modal awal. Bisa dibilang trade yang dilakukan pada mata uang asing mengalami kesuksesan. Jika dalam keadaan sukses juga perlu memperhatikan psikologi.
 
Jangan sampai karena sedang dalam kondisi senang dan good mood kita mengambil keputusan dapat mengakibatkan kerugian dalam trading. Lakukan segala keputusan dengan penuh perhitungan, analisis, dan mental psikologi baik.
 
3. Kegagalan
 
Hal paling buruk dapat mengakibatkan psikologi dalam forex yaitu kegagalan yaitu disaat trade anda lakukan mengalami kegagalan atau non profit jika dibandingkan modal awal. 
 
Maka kegagalan harus diperhatikan lebih lanjut, analisis apa yang terjadi, dan evaluasi kesalahan. Supaya dalam trade kedepannya menjadi lebih baik dalam penguasaan psikologi dan dapat menghasilkan profit lagi.
 

Pentingnya Rencana Trading Forex yang Jelas

 
Kunci paling penting untuk menghasilkan profit yaitu dengan menyusun suatu rencana dan taktik jitu. Namun psikologi dalam forex juga harus dalam kondisi tenang, tidak boleh terlalu hype dikarenakan sehabis profit, atau dikarenakan emosi karena telah loss atau non profit. 
 
Semua trading baik dilandaskan perencanaan dan perhitungan matang, berikut beberapa rencana trading forex baik dan jelas untuk mendulang profit secara maksimal.
 
1. Strategi Trading
 
Strategi yang digunakan harus di perhitungkan, karena konsep awalnya bertrading atas diri sendiri, dari diri sendiri, dan untuk diri sendiri. Anda dapat menerapkan strategi seperti harga pas untuk masuk atau menukarkan uang rupiah ke mata uang asing.
 
Serta waktu tepat untuk keluar sesuai apa yang anda targetkan. Aturlah planing diri sendiri, jangan terpaku pada rencana orang lain. Karena pada dasarnya keuangan yang anda gunakan dalam trading forex berbeda dengan orang lain.
 
2. Tujuan Keuangan
 
Gunakan trading forex sebagai investasi jangka menengah, karena pergerakan nya paling cocok untuk jangka menengah. Jika anda lebih tertarik dengan pasif income jangka pendek anda dapat memilih saham karena pergerakannya lebih moderate. 
 
Sedangkan untuk pasif income jangka panjang dapat memilih reksa dana, karna pergerakannya lebih lambat dibandingkan forex ataupun saham. Gunakan uang tabungan atau sisihan dari gaji anda dapat. 
 
Jangan gunakan uang pokok yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Karena setidaknya dengan menggunakan uang sisihan anda dapat mengatur psikologi dalam forex. 
 
Kemudian juga harus merubah mindset bahwa keuntungan dari trading digunakan dalam kebutuhan pokok sehari-hari. Karena trading forex merupakan menabung dengan cerdas menghasilkan pasif income.
 
3. Manajemen Risiko
 
Sebelum memasuki dunia bursa efek seorang trader harus memahami dan mengatur manajemen segala risiko yang akan terjadi. Jika akan menjadi trader forex tentukan nilai yang dapat anda terima jika mengalami kerugian atau jika harus cut loss. 
 
Begitupun dengan margin profit sudah sesuai planning. Contoh kecilnya jika menargetkan profit 10% dari modal awal, saat profit sudah mencapai 10% maka jualah. 
 
Dengan menjalankan planing manajemen yang telah ditentukan maka dapat membuat anda disiplin dalam dunia bursa efek. Tetaplah berpegang teguh pada planing manajemen anda buat, jangan fomo, dan jangan mengambil keputusan berdasarkan pemikiran rasional.
 

Psikologi dalam Forex dapat Menyebabkan Kegagalan

 
Ada banyak faktor psikologi dalam forex akan membuat hasil menjadi kurang maksimal dan potensi buruknya mengalami kegagalan. Faktor internal dalam tubuh berkaitan dengan psikologi dapat mempengaruhi pengambikan keputusan yang kurang sesuai dengan plan trade. 
 
1. Overtrading
 
Overtrading yaitu kondisi disaat melakukan trading secara terus menerus tanpa mengikuti rencana yang sudah ditetapkan. Pengambilan keputusan menggunakan emosi sedang kacau tidak berdasarkan plan. 
 
Biasa terjadi disaat sedang gagal dan melakukan trading untuk mengembalikan dana modal. Terjadi juga karena ketidak puasan profit yang didapat menjadikan anda melakukan trading forex secara terus menerus.
 
2. Loss Aversion
 
Loss aversion yaitu kondisi dimana anda takut untuk mengalami kerugian, atau dapat disebut keragu-raguan. Keragu-raguan dalam pengambilan keputusan akan berdampak buruk bagi hasil trading. 
 
Terutama dalam kondisi loss atau margin loss forex kita punya sudah melampaui target. Sering kali anda dengan psikologi yang kurang tepat akan menahan mata uang asing yang anda punya. 
 
Skenario terburuknya yaitu nilai tukarnya akan terus melemah dan tidak naik kembali, maka psikologi dalam forex anda akan terganggu. Ada 2 sudut pandang tentang cut loss dapat anda lakukan ketika mata forex anda melemah nilai tukarnya. 
 
Ada yang berpendapat bahwa cut loss bukan tindakan tepat karena menyebabkan kerugian. Ada juga, beranggapan bahwa cut loss adalah solusi jika nilai tukarnya terus melemah.
 
Silahkan sesuaikan sendiri dengan planing trade pribadi anda. Jika semua dibarengi dengan rencana, analisis, dan ilmu cukup maka tidak ada lagi loss aversion.
 
Faktor mental merupakan salah satu hal penting, sama pentingnya dengan analisis fundamental, teknikal, ataupun sentimen pasar. Anda tidak boleh menyepelekan hal tersebut, karena faktor psikologi menyebabkan kekalahan dalam trade seperti overtrade dan loss abersion.
 
Sesuaikan semua kegiatan anda di bursa efek dengan planing pribadi dan rencana keuangan. Tetaplah berpatok pada rencana jangan ragu-ragu bahkan serakah dalam mengambil keuntungan. 
 

Tips Evaluasi Diri dari Kegagalan

 
Butuh waktu yang lama untuk seseorang agar terbiasa dengan kegagalan dan menjadikannya evaluasi agar berhasil di trading forex. Namun anda dapat melakukan beberapa tips dibawah ini untuk mengurangi dan mengevaluasi kegagalan berdasarkan faktor psikologi.
 
1. Analisis Kekurangan Planing Trading
 
Cek kembali planing trading milik anda, apakah ada kesalahan dalam perhitungan dan analisa forex. Biasanya analisa didasarkan pada faktor fundamental, teknikal, serta sentimen pasar. Bisa jadi analisis yang anda lakukan belum maksimal. 
 
Dan masih salah dalam membaca faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar valuta asing. Contoh kecilnya seperti kesalahan anda dalam masuk atau menukar mata uang asing berdasarkan angka masuknya. 
 
2. Ilmu Trading forex Belum Cukup
 
Jika anda seorang pemula jangan terpikat oleh kesuksesan trader profesional yang mungkin anda temui di media sosial. Mereka mendapatkan keuntungan karena mempunyai planing trade yang baik dan ilmu yang mumpuni. 
 
Jadi jangan sekali-kali melakukan trading hanya karena fomo atau ikut-ikutan saja. Jika anda mengalami kegagalan maka evaluasi diri apakah ilmu yang anda miliki berkaitan dengan bursa efek sudah memadai atau belum untuk menjadi seorang trader.
 
3. Belajar Mengendalikan Psikologi dalam forex
 
Psikologi yang anda miliki akan terguncang, saat menukar mata uang atau saat menjualnya. Padahal apabila kita menyusun suatu planning trade maka saat itu juga harus siap dengan segala risiko kekalahan ataupun keberhasilan. 
 
4. Rehat Bila Kegagalan Terus Terjadi
 
Berbagai cara sudah anda lakukan namun belum juga mendapatkan keberhasilan, setiap melakukan trade selalu loss dan minus margin. Solusi bijaknya yaitu istirahat dalam beberapa waktu yang cukup untuk memperbaiki psikologi dalam forex anda. 
 
Jangan terlalu memaksakan terus bertransaksi untuk mengembalikan kerugian yang anda alami. Apalagi overtrade dalam kondisi psikologi kurang baik maka hanya akan memperburuk suasana. 
 
Berisitirahatlah dalam jangka waktu yang anda inginkan seperti tiga bulan tanpa trading. Teruslah mengevaluasi diri apa yang belum ada dan apa yang salah dari perilaku trading anda selama ini.
 
Jika anda kesulitan dalam mengatasi psikologi dalam trading forex, anda dapat melakukan kiat untuk evaluasi diri jika mengalami kegagalan. Dalam perusahaan didimax juga banyak cara bagaimana strategi dalam mengatur psikologi dalam forex.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama