Scalping Profit Maksimal? Ketahui Waktu Terbaiknya!
Dalam dunia trading forex, terdapat berbagai strategi yang bisa digunakan untuk meraih keuntungan, salah satunya adalah scalping. Strategi ini terkenal dengan gaya trading super cepat, di mana seorang trader membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit atau bahkan detik, dengan tujuan meraih profit kecil namun konsisten. Namun, di balik kecepatannya, scalping juga menuntut presisi dan pemahaman waktu yang sangat baik. Untuk mencapai profit maksimal, mengetahui waktu terbaik untuk melakukan scalping adalah kunci yang tak bisa diabaikan.
Apa Itu Scalping?

Sebelum membahas waktu terbaik untuk scalping, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu scalping. Scalping adalah metode trading jangka sangat pendek yang bertujuan mendapatkan keuntungan kecil dalam waktu yang singkat. Trader yang menerapkan strategi ini disebut scalper. Biasanya, scalper membuka banyak posisi dalam sehari, mengincar pergerakan harga kecil dan menutup posisi secepat mungkin begitu target kecil tercapai atau kondisi pasar berubah.
Strategi ini sangat bergantung pada volatilitas dan likuiditas pasar. Semakin tinggi volatilitas, semakin besar peluang harga bergerak signifikan dalam waktu singkat, dan semakin tinggi likuiditas, semakin cepat order dieksekusi pada harga yang diinginkan.
Mengapa Waktu Itu Penting dalam Scalping?
Dalam strategi scalping, waktu menjadi faktor yang sangat menentukan. Tidak semua waktu dalam satu hari cocok untuk melakukan scalping. Hal ini karena pasar forex tidak selalu aktif secara merata selama 24 jam. Terdapat waktu-waktu tertentu di mana volume perdagangan melonjak, likuiditas tinggi, dan pergerakan harga menjadi lebih jelas—semua ini sangat mendukung strategi scalping.
Jika scalper melakukan trading di waktu yang sepi, spread bisa melebar, eksekusi bisa lambat, dan sinyal teknikal bisa menyesatkan. Akibatnya, bukan profit yang didapat, melainkan kerugian kecil yang terus-menerus dan terakumulasi.
Waktu Terbaik untuk Scalping Berdasarkan Sesi Perdagangan

Pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari, lima hari dalam seminggu, dengan pembagian waktu dalam empat sesi utama: Sydney, Tokyo, London, dan New York. Masing-masing sesi memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk dalam hal volatilitas, volume transaksi, dan pasangan mata uang yang aktif.
1. Sesi Tokyo (Asia)
-
Waktu: 06.00 – 15.00 WIB
-
Karakteristik: Pergerakan harga cenderung lambat dan stabil. Pasangan mata uang seperti USD/JPY, AUD/JPY, dan AUD/USD lebih aktif.
-
Cocok untuk scalping? Ya, tapi terbatas. Sesi Asia cocok untuk scalping jika trader fokus pada pasangan mata uang Asia dan menggunakan strategi konservatif.
2. Sesi London (Eropa)
-
Waktu: 14.00 – 23.00 WIB
-
Karakteristik: Ini adalah sesi paling likuid dan paling volatil. Volume perdagangan meningkat tajam. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF sangat aktif.
-
Cocok untuk scalping? Sangat cocok. Pergerakan cepat dan volume tinggi membuat sesi London menjadi surganya para scalper.
3. Sesi New York (Amerika)
-
Waktu: 20.00 – 05.00 WIB
-
Karakteristik: Sesi New York tumpang tindih dengan sesi London selama beberapa jam, menciptakan lonjakan aktivitas. Setelah sesi London tutup, volatilitas menurun.
-
Cocok untuk scalping? Cocok, terutama saat overlap dengan sesi London (20.00 – 23.00 WIB).
4. Overlap London dan New York
-
Waktu: 20.00 – 23.00 WIB
-
Karakteristik: Ini adalah waktu dengan volatilitas tertinggi dalam sehari. Banyak berita ekonomi penting dirilis saat ini, memicu pergerakan harga yang tajam.
-
Cocok untuk scalping? Sangat cocok. Ini adalah waktu terbaik untuk scalping karena volume dan volatilitas berada di puncaknya.
Kapan Sebaiknya Tidak Scalping?
Meski pasar forex buka selama 24 jam, ada waktu-waktu yang tidak ideal untuk scalping:
-
Sesi Sydney (pagi-pagi banget di Indonesia): Likuiditas sangat rendah, spread melebar.
-
Menjelang atau sesaat setelah rilis berita besar: Risiko slippage dan lonjakan spread sangat tinggi. Kalibrasi strategi sangat dibutuhkan.
-
Setelah pukul 23.00 WIB: Likuiditas pasar menurun drastis karena sesi London tutup dan pasar New York mulai melemah.
Tips Memaksimalkan Scalping Berdasarkan Waktu

Agar strategi scalping Anda menghasilkan profit maksimal, pertimbangkan tips-tips berikut:
1. Fokus pada Jam Overlap
Scalper sebaiknya trading saat overlap sesi London dan New York, karena di sinilah volatilitas dan volume perdagangan berada di level tertinggi. Ini meningkatkan kemungkinan sinyal teknikal yang valid.
2. Hindari Waktu Rilis Berita Besar
Meski volatilitas tinggi bisa memberikan peluang besar, saat rilis berita ekonomi besar (misalnya NFP, CPI, suku bunga), pasar bisa sangat tidak stabil dan sulit diprediksi. Lebih baik menunggu pasar sedikit tenang sebelum masuk posisi.
3. Gunakan Pasangan Mata Uang dengan Spread Kecil
Waktu aktif pasar membuat spread menjadi lebih kecil. Fokus pada pasangan seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY yang umumnya memiliki spread rendah dan likuiditas tinggi.
4. Gunakan Time Frame Kecil dan Indikator Pendukung
Scalping umumnya dilakukan di time frame 1 menit hingga 5 menit. Gunakan indikator seperti Moving Average (MA), Stochastic Oscillator, dan Bollinger Bands untuk membantu identifikasi peluang entry dan exit secara cepat.
5. Pastikan Kecepatan Eksekusi Tinggi
Karena scalping mengandalkan kecepatan, pilih broker yang menyediakan server cepat dan eksekusi instan, serta platform trading yang responsif.
Apakah Scalping Cocok untuk Semua Trader?
Tidak semua trader cocok dengan gaya scalping. Strategi ini memerlukan:
Scalping sangat ideal untuk trader yang memiliki banyak waktu di depan layar dan menyukai aktivitas trading yang intens. Jika Anda lebih suka strategi santai dan tidak ingin memantau chart setiap saat, maka scalping mungkin bukan pilihan terbaik.
Namun, dengan edukasi yang tepat, strategi ini bisa dipelajari dan dijalankan secara konsisten. Bahkan banyak trader profesional memulai kariernya sebagai scalper karena strategi ini mengasah kemampuan analisa dan pengambilan keputusan secara cepat.
Ingin memaksimalkan strategi scalping Anda dan meraih profit konsisten? Bergabunglah dalam program edukasi trading dari Didimax – broker forex terbaik di Indonesia yang sudah berpengalaman membantu ribuan trader sukses. Di sini, Anda akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor profesional, akses ke materi edukasi lengkap, serta live trading session yang akan membantu Anda memahami pasar secara real-time.
Jangan biarkan peluang pasar lewat begitu saja karena kurangnya pengetahuan! Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan Anda menuju profit maksimal dengan strategi scalping yang lebih terarah dan terukur. Belajar trading tak pernah semudah dan seefektif ini!