Candlestick trading forex, umumnya merupakan istilah yang sangat familiar dalam dunia investasi. Pasalnya, penggunaan grafik atau diagram tersebut diklaim dapat membantu para trader dalam menganalisa harga saham di pasar modal.
Bagi seseorang yang masih terbilang sebagai trader pemula, maka wajib memahami grafik candlestick tersebut. Sehingga, kegiatan investasi yang dilakukan dalam mendapatkan profit akan terasa lebih mudah.
Terlebih jika Anda berencana terjun dalam dunia trading, perlu memahami grafik tersebut dari beberapa hal. Baik itu dari segi pengertian, keunggulan, elemen-elemen sampai dengan tips membacanya untuk mendapatkan profit.
Sekilas Pengertian Tentang Candlestick Trading Forex
Pada dasarnya, candlestick merupakan sejenis grafik atau diagram khusus yang kerap kali digunakan dalam ruang lingkup tertentu. Sebut saja seperti halnya perdagangan komoditas, forex saham sampai dengan kripto.
Alasan diberi nama candlestick trading forex, yakni karena tampilan grafiknya berbentuk garis-garis seperti deretan lilin berbaris. Bahkan jika dilihat secara keseluruhan, grafiknya hampir mirip seperti balok dengan ciri khas khusus.
Di dalamnya, Anda akan menemukan beberapa poin penting untuk bisa diidentifikasi secara jelas. Di antaranya seperti harga pembukuan khusus, nilai terendah, nilai tertinggi sampai dengan penutupan.
Ada beberapa jenis candlestick trading forex yang bisa dilihat berdasarkan warna maupun komposisinya. Apabila dilihat dari segi warnanya, grafik ini terdiri dari warna hitam & putih atau hitam & merah.
Sementara menurut komposisinya, yakni terdiri dari bagian ekor (shadow) dan badan (body candle). Dari kedua bagian tersebut, masing-masing memiliki arti tersendiri yang perlu dipahami oleh para trader.
Keunggulan yang Ditawarkan Grafik Candlestick
Penggunaan candlestick trading forex, umumnya digunakan para trader dalam melakukan analisis lebih lanjut dengan mudah dan cepat. Kemudahan pembacaan grafik ini, tentunya sudah didukung dengan penawaran berbeda dari masing-masing blok.
Berkaitan dengan hal tersebut, candle sendiri menawarkan keunggulan utama dari segi tampilannya. Sebab, tampilannya mampu memudahkan seseorang mengetahui kondisi psikologi pasar secara jelas dibandingkan diagram lain.
Dari sisi psikologis, penggunaannya membantu pengguna dalam mengetahui seberapa serius tekanan yang sudah dilakukan penjual dan pembeli. Sehingga ketika masa akhir periode tertentu, akan terlihat jelas bagaimana pergerakan adu kekuatannya.
Apakah nantinya akan lebih panjang bagian shadow, atau justru body-nya. Banyaknya trader menggunakan candlestick trading forex, yakni karena beberapa keunggulan yang ditawarkan berikut ini.
1. Memberikan Kenyamanan Saat Proses Pembacaan
Diagram candle, hadir dengan menawarkan tampilan visual lebih impresif dan menarik. Sehingga tidak mengherankan jika penggunaannya dapat menarik minat para pengguna dalam menggunakannya.
Selain karena tampilannya menarik, candle satu ini juga memberikan kenyamanan dalam hal pembacaan. Dengan menggunakan diagram tersebut, Anda dapat lebih terbantu dalam menganalisis kondisi pergerakan harga pasar modal.
2. Memudahkan Proses Identifikasi Pergerakan Saham
Keunggulan lain dari pemakaian grafik candle, yaitu dapat memudahkan proses identifikasi pergerakan saham. Anda nantinya bisa melihat sendiri bagaimana pergerakan saham tersebut di pasar modal.
Apakah pergerakan tersebut nantinya sedang mengalami fluktuasi atau justru sebaliknya. Selain itu, grafik ini juga dapat memberikan tanda perubahan harga yang terjadi di masa mendatang bagi para trader.
3. Membantu Menganalisis Pihak yang Lebih Dominan
Menggunakan diagram candle juga akan mendapatkan manfaat lain bagi para pengguna. Hal ini terlihat dari keunggulannya, yakni dalam membantu menganalisis pihak mana yang dikatakan lebih dominan.
Baik itu dari pihak pembeli saham atau justru dari penjualnya sendiri. Dalam melihat siapa pihak yang lebih dominan, Anda bisa melihat dari bagian ukuran badan maupun shadow diagram tersebut.
Elemen-elemen Penting dalam Grafik Candlestick
Demi memudahkan membaca dan memahami pola candlestick trading forex, seseorang perlu tahu elemen-elemen di dalamnya. Adapun beberapa elemen penting dalam diagram candle, di antaranya yakni sebagai berikut :
1. Panjang Sumbu
Elemen pertama pada grafik candle, yaitu panjang sumbu atau dikenal juga dengan istilah shadow wick. Biasanya, elemen ini membantu pengguna untuk memperoleh informasi seputar pergerakan harga dalam periode waktu tertentu.
Nantinya, Anda bisa melihat bagaimana pergerakan harga melalui panjang sumbu tersebut. Akan tetapi, biasanya juga terdapat perlawanan atau penolakan karena situasi dan kondisi tertentu.
2. Ukuran dan Panjang Badan
Berikutnya, ada elemen ukuran dan panjang badan yang biasanya menunjukkan adanya momentum. Jika ukuran badan grafik terlihat memanjang, maka akan menunjukkan momentum tersebut menguat.
Dan begitu sebaliknya ketika Anda mendapati ukuran badan candlestick trading forex terlihat mengecil. Maka biasanya hal itu akan menunjukkan momentum sedang dalam kondisi melemah.
3. Posisi Badan
Diagram candle juga turut menawarkan elemen penting berupa posisi badan. Nantinya, Anda bisa menemukan posisi badan terlihat memanjang di bagian ujungnya. Biasanya, ini menandakan sedang terjadi perlawanan.
Selain itu, Anda juga akan menemukan posisi badan yang berada di bagian tengah sumbu bawah ataupun atas. Kondisi tersebut, biasanya menunjukkan pergerakan sedang mengalami ketidakpastian.
4. Rasio Ukuran Badan & Sumbu
Elemen lainnya dari candlestick trading forex, yaitu rasio ukuran badan & sumbu. Sama seperti elemen lainnya, rasio ukuran badan & sumbu membantu trader melihat kondisi pergerakan harga di pasar modal.
Dalam hal ini, Anda bisa melihat bagian ukuran badan dan sumbu dari grafik candle tersebut. Jika grafiknya memiliki ukuran badan panjang dengan sumbu pendek, maka ini menunjukkan momentum sedang tinggi.
Tips Membaca Grafik Candlestick untuk Mendapatkan Profit
Setelah memahami candlestick trading forex, Anda juga perlu tahu bagaimana tata cara pembacaannya. Ini bertujuan agar nantinya Anda bisa mendapatkan profit menjanjikan ketika melakukan kegiatan investasi.
Kendati demikian, sebagai seorang trader Anda juga perlu teliti dan tanggap dengan kecepatan pergerakan grafik. Dalam membaca grafik candle, Anda cukup mengikuti beberapa langkah mudah berikut ini.
1. Menentukan Time Frame
Langkah pertama dalam membaca diagram candle, yaitu dengan menentukan time frame yang akan digunakan. Berkaitan dengan hal tersebut, Anda bisa menggunakan time frame dalam waktu kurang lebih selama 1 menit.
2. Membaca Tren Harga Saham
Selanjutnya, Anda hanya perlu membaca tren harga saham dengan menyesuaikan pola candle tertentu. Beberapa pola candlestick trading forex, yakni bullish (kondisi pasar sedang meningkat), dan bearish (tren harga mengalami penurunan).
3. Kenali Support Resistance Harga Saham
Untuk mendapatkan profit keuntungan menjanjikan, Anda juga diharuskan mengenali yang namanya support resistance harga saham itu sendiri. Hal ini dilakukan, untuk memudahkan para trader dalam menganalisis pergerakan harga saham nantinya.
4. Menganalisis Momentum Pergerakan Harga Saham
Jika langkah-langkah membaca candlestick trading forex di atas sudah selesai, selanjutnya tinggal menganalisis momentum pergerakan saham. Cari ini penting dilakukan untuk memudahkan trader menarik kesimpulan dan mengambil keputusan trading terbaik.
Memahami grafik candle dari segi definisi, elemen, keunggulan sampai dengan tips pembacaannya penting dilakukan. Sebab, hal ini akan memudahkan para trader dalam membuat keputusan trading nantinya.
Terlebih, penggunaan candle dapat digunakan dalam kegiatan trading forex menguntungkan. Seperti candlestick trading forex dalam trading di broker terpercaya seperti Didimax yang terpercaya, sudah diawasi BAPPEBTI dan menawarkan keunggulan lainnya.