Di dalam dunia trading, sesi Sydney pada forex merupakan salah satu jam yang bisa Anda pakai. Semua trader tahu bahwa pasaran
forex buka setiap hari selama 24 jam.
Inilah yang membuat banyak trader kemudian bertanya-tanya tentang bagaimana perbedaan zona waktu yang ada. Ternyata memang ada dan inilah yang membuat adanya 4 zona berbeda dalam perdagangan.
Mengenal Zona Perdagangan dalam Forex
Nama dari 4 zona waktu tersebut biasanya diwakili oleh beberapa pusat keuangan global pada masing-masing wilayah. Misalnya saja Sydney untuk benua Australia dan Tokyo menjadi pusat keuangan di Asia.
Lalu, Eropa akan diwakili oleh London dan Amerika diwakili oleh New York. Namun, sesi Sydney pada forex seringkali digabung dengan Tokyo sehingga masuk juga ke dalam sesi Asia.
Untuk itulah, trader harus tahu bahwa pembagian sesi waktu ini akhirnya ada tiga saja yaitu Eropa, Asia, dan Amerika. Trader internasional biasanya menyebutnya dengan forex 3 session system.
Trend dalam waktu Sydney dan Tokyo bisa dipengaruhi oleh Amerika dan Eropa. Ini karena trader disana biasanya akan memantau Asia terlebih dahulu sebelum mereka membuat keputusan untuk trading.
Jika diubah jamnya dalam waktu Indonesia, ini adalah waktu dimana Anda bisa masuk ke dalam sesi Sydney pada forex. Waktu lokal di negara mereka adalah 7 am – 4 pm artinya di Indonesia ini adalah sekitar jam 03.00 sampai jam 12.00.
Anda harus tahu bahwa banyak negara memakai system DST atau daylight saving time. Artinya aka nada beberapa perubahan jam selama musim panas dan dingin di Eropa serta Amerika. Berikut adalah perubahan jam tersebut:
1. Untuk Sydney (Asia) jam lokalnya adalah 7am hingga 4pm (04.00 – 13.00 WIB)
2. Tokyo (Asia) jam lokalnya adalah 9am – 6pm (7.00 – 16.00 WIB)
Memahami Sesi Sydney Pada Forex
Sesi Sydney menandai dimulainya aktivitas pasar trading setiap hari. Seringkali, jam operasionalnya mulai pukul 15.00 hingga 12.00 EST di bursa saham Sydney.
Periode tersebut sangat penting Anda gunakan untuk berinteraksi dengan pasangan mata uang terbaik di sesi Sydney. Alasannya adalah karena pergeseran dalam aktivitas perdagangan global mulai terbentuk.
Selama periode waktu itu, sorotan keuangan akan beralih ke pasar Australia . Kondisi tersebut menciptakan gelombang transaksi baru dan potensi keuntungan bagi para trader.
Pemahaman yang lebih baik tentang jam kerja sesi Sydney pada forex sangat berharga bagi para pelaku pasar. Adanya tumpang tindih dengan market lain di seluruh dunia akan menyebabkan fluiditas serta pergerakan harga pasangan mata uang.
Dinamika ini memainkan peran yang cukup krusial dalam membentuk strategi trader untuk berinteraksi dengan pasangan valas selama jam-jam tersebut. Pemahaman mengenai variabilitas pasar di berbagai sesi akan menentukan kesuksesan seorang trader.
Apa yang Anda Harus Tahu Jika Memakai Sesi Sydney?
Jika Anda memutuskan memakai sesi Sydney pada Forex , maka Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui dan pertimbangkan. Berikut adalah beberapa pertimbangan tersebut.
1. Jam Pasar Forex yang Saling Tumpang Tindih
Untuk bagian Sydney, trading dimulai dimulai dari jam 7 malam hingga jam 4 pagi EST. waktu tersebut sejalan dengan sesi Tokyo sehingga menciptakan periode peningkatan volume perdagangan dan potensi pergerakan yang menguntungkan.
Pada saat tumpang tindih terjadi seperti itu, analisa pasangan mata uang sesi Sydney menjadi penting. Hal tersebut akan memungkinkan pedagang untuk menavigasi kompleksnya dinamika di pasar.
Mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan. Periode sesi Sydney pada Forex mungkin menunjukkan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan periode London/New York.
Namun, ada sebuah peluang unik yang dihadirkannya. Hal tersebut terutama dengan pasangan mata uang seperti EUR/JPY yang sebaiknya tidak boleh diabaikan.
2. Popularitas dan Volatilitas: Pasangan Sesi Sydney
Pasangan mata uang yang diperdagangkan selama sesi Sydney pada forex memang cenderung memiliki hubungan langsung dengan pasar Australia . Diantara pasangan paling populer di periode itu, AUD/USD dan USD/JPY sering kali menjadi pusat.
Pair tersebut tidak hanya memperlihatkan bagaimana vitalitas ekonomi suatu wilayah. Namun juga dapat mengalami fluktuasi yang dipicu oleh harga komoditas internasional dan pergeseran pasar ekspor.
Daya tarik pair tersebut akan terletak pada keseimbangan aktivitas dan stabilitasnya. Oleh karena itu, faktor tersebut menjadikannya pilihan menarik bagi trader yang mengeksekusi strategi di sesi Sydney.
Memahami setiap perilaku pair akan membuat trader mampu untuk membuat keputusan yang lebih tepat. Mereka juga dapat memanfaatkan pengumuman ekonomi dan sentimen pasar khususnya di wilayah tersebut.
Dolar Australia, sebagai contoh, sangat sensitive terhadap perubahan di pasar komoditas. Inilah yang akan mempengaruhi arah perdagangan AUD/USD.
Strategi Trading Terbaik untuk Sesi Sydney
Jika Anda memutuskan memakai sesi Sydney pada Forex ada beberapa strategi terbaik yang mungkin akan cocok. Dalam kondisi market yang kita tahu sangat dinamis, menyelaraskan ritme periode Sydney berperan penting dalam memaksimalkan keuntungan.
Anda harus memahami aspek unik dari sesi karena ini sangat penting ketika menyesuaikan strategi perdagangan. Kunci dari penyelarasan yang dimaksud sekarang adalah menyeimbangkan gaya perdagangan seseorang dengan karakteristik sebuah periode waktu.
Sebagai contoh adalah mulai dari pergerakan pasar yang relatif lebih tenang sampai dengan kondisi lokasi geografis yang mendorong kekuatan mata uang tertentu. Tidak bisa dipungkiri bahwa keduanya sangatlah krusial dalam setiap periode waktu.
Di antara banyaknya metodologi yang tersedia sekarang, perdagangan posisi sering kali disukai oleh trader yang ingin memanfaatkan sifat periode waktu yang tidak terlalu bergejolak.
Jika mereka memegang posisi dalam durasi yang lebih lama, maka akan lebih mudah menyerap dan memanfaatkan rilis ekonomi bertahap yang diketahui menjadi ciri khas pasaran Australia .
Di sisi lain, pedagang harian mungkin menganggap sesi Sydney pada forex menawarkan ketenangan. Ketenangan tersebut seringkali dibutuhkan untuk melakukan perdagangan jangka pendek tanpa dampak berarti dari dari sesi yang lebih bergejolak.
1. Position Trading sangat cocok untuk mereka yang memiliki pendekatan investasi jangka panjang dan fokus pada analisis fundamental.
2. Swing Trading lebih cocok dan disarankan untuk menangkap perubahan harga jangka pendek hingga menengah yang sering diamati. Khususnya, selama jam-jam tenang sesi Sydney.
3. Perdagangan Harian, tipe ini lebih bermanfaat bagi pedagang yang lebih memilih menutup posisi sebelum hari berakhir. Mereka dapat mengambil keuntungan dari pergerakan pasar yang lebih kecil.
Namun, scalping yang terjadi pada perdagangan frekuensi tinggi dan spread yang ketat, mungkin tidak akan terlalu cocok dengan periode Sydney. Adakah alasan tertentu untuk hal itu?
Ternyata karakteristik sesi Sydney pada forex yang sederhana dapat mengubah pencarian pergerakan pasar mikro menjadi pendekatan yang tidak terlalu menguntungkan.
Situasi itu menekankan perlunya setiap trader untuk mempertimbangkan dengan cermat tip dan strategi trading yang dimiliki. Pada akhirnya, pemilihan strategi terbaik merupakan langkah paling penting.
Hal ini bukan hanya berdasarkan pada kecenderungan pasar, tetapi juga bergantung pada preferensi pribadi dan kesesuaian gaya hidup. Setiap trader harus mempertimbangkan toleransi risiko, ketersediaan waktu, dan kecepatan perdagangan yang ada.
Terutama jika mereka akan melakukannya untuk menavigasi sesi ini secara efektif. Dengan melakukan langkah itu, trader dapat sepenuhnya memanfaatkan apa yang ditawarkan sesi tersebut.
Dengan demikian, trader akan memiliki antisipasi yang tenang terhadap jam pasar Australia . Memakai sesi Sydney pada forex akan menjadi keuntungan strategis.