Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Seputar Hard Currency Forex, Karakteristik dan Manfaatnya

Seputar Hard Currency Forex, Karakteristik dan Manfaatnya

by Didimax Team

Hard Currency forex umumnya merujuk pada mata uang yang diterima di seluruh dunia. Mata uang ini digunakan sebagai penyimpanan nilai yang lebih stabil serta bisa diandalkan dalam kegiatan trading.

Biasanya terkait Hard Currency ini akan diterbitkan oleh negara yang memiliki stabilitas politik dan ekonomi yang kokoh. Selain itu juga dilengkapi dengan adanya bank sentral yang sifatnya kuat serta tingkat inflasi rendah.

 

Berikut Ini Pengertian Hard Currency Forex

Pengertian Hard Currency forex adalah mata uang yang dikeluarkan oleh negara dengan kondisi politik dan ekonominya stabil. Pada mata uang ini akan diterima di seluruh dunia sebagai alat pembayaran. Bahkan keberadaannya lebih disukai daripada mata uang jenis lokal.

Keberadaan Hard Currency ini diharapkan agar selalu stabil dalam jangka pendek serta mempunyai likuiditas tinggi di pasar forex. Semua mata uang yang termasuk dalam Hard Currency ini lebih dipercaya karena tidak terlalu rentan terhadap kenaikan maupun penurunan yang drastis.

Selain itu, mata uang ini juga memiliki daya beli relatif stabil dari waktu ke waktu terhadap mata uang lainnya. Mengingat Hard Currency ini dikatakan sebagai penyimpanan nilai yang handal, tak heran jika keberadaannya dipakai sebagai cadangan devisa.

Pada umumnya para trader yang memperjualbelikan mata uang jenis ini dikarenakan perdagangan mata uangnya terbilang cukup mudah untuk dijual atau dicarikan. Hal ini pula yang menyebabkan harganya cenderung lebih relatif stabil serta tidak dapat anjlok.

Istilah lain menyebutkan bahwa Hard Currency forex hampir sama dengan saham blue chip yang ada pada perdagangan saham. Untuk perubahan harganya tidak terlalu tajam namun cenderung banyak dicari serta dikeluarkan oleh suatu institusi yang kredibel.

Karakteristik Hard Currency dalam Trading Forex

Hard Currency pada dasarnya dianggap sebagai tempat yang cukup aman bagi para investor. Hal ini disebabkan karena mampu melindungi dari depresiasi dan inflasi nilai mata uang.

Bahkan, keberadaannya juga sangat mudah untuk ditukar dengan mata uang jenis lainnya yang dipakai dalam transaksi perdagangan dan investasi secara internasional. Melihat hal tersebut tentu mata uang ini memiliki karakteristik tersendiri yang harus diketahui oleh trader, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sirkulasi dan Penerimaan Luas

Umumnya, Hard Currency forex akan diterima secara luas serta disebarkan di seluruh dunia. Keberadaannya digunakan sebagai alat tukar dalam investasi secara internasional dan perdagangan. Tidak hanya sebatas itu, bahkan keberadaannya pun tidak jarang disimpan sebagai cadangan bank sentral.

2. Konsistensi dan Stabilitas

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa Hard Currency dikenal karena nilainya yang cenderung stabil dan konsisten. Keberadaannya biasanya dikeluarkan oleh negara dengan tingkat ekonomi cenderung kuat.

Selain itu juga dikeluarkan oleh negara dengan tingkat inflasi cenderung rendah dan sistem politiknya cenderung stabil. Sehingga mata uang ini cenderung akan mempertahankan daya belinya dari waktu ke waktu. 

3. Konvertibilitas Mudah

Hard Currency forex dianggap mudah untuk dikonversi ke mata uang lainnya. Selain itu juga mudah digunakan sebagai patokan terkait nilai tukar di pasar forex. Hal ini tentu akan menjadikan mata uang ini sangat likuid serta banyak diminati oleh trader dan investor.

4. Intervensi Terbatas

Karakteristik Hard Currency berikutnya yaitu intervensi atau kontrol pemerintah cenderung terbatas. Umumnya mata uang ini seringkali dikeluarkan oleh bank sentral jenis independen. Tujuannya untuk melindungi dari adanya campur tangan serta manipulasi politik. Hal ini tentunya akan sangat membantu para investor serta trader terkait rasa percaya lebih besar pada keandalan dan stabilitasnya. 

Manfaat Mempunyai Hard Currency dalam Forex

Selain melihat berbagai karakteristiknya, para trader juga harus mengetahui manfaat-manfaat yang akan didapatkan jika memiliki mata uang ini. Terkait mata uang yang dimaksudkan, yakni Yen Jepang, Euro, Dolar AS, Franc Swiss, dan Pound Sterling Inggris.

Manfaat yang akan didapatkan tentu saja akan sangat menguntungkan ketika Anda melakukan aktivitas trading forex. Adapun beberapa manfaatnya yakni sebagai berikut:

1. Akses Lebih Mudah

Manfaat Hard Currency forex pertama adalah memiliki akses lebih mudah ke peluang perdagangan serta investasi internasional. Sebab, keberadaan mata uang ini mampu diterima dan diedarkan secara luas di seluruh dunia. 

Jika investor memilikinya, maka bisa lebih mudah dalam partisipasi perdagangan internasional serta peluang investasi. Jadi investor tidak harus khawatir terkait biaya konversi atau penukaran mata uang.

2. Perlindungan Maksimal

Manfaat Hard Currency forex selanjutnya yaitu memiliki perlindungan maksimal terhadap inflasi serta devaluasi. Mengingat keberadaannya yang stabil dan konsisten terkait nilainya, menjadikannya memiliki perlindungan cukup terkait hal di atas.

Ketika investor memegang Hard Currency, maka akan mampu dalam melindungi diri dari devaluasi dan inflasi uang yang berasal dari negara asal.

3. Mengurangi Biaya Transaksi

Karena Hard Currency ini mudah untuk dikonversi ke mata uang lainnya, otomatis akan sering dijadikan sebagai patokan nilai tukar di pasar forex. Hal inilah yang menjadikannya sangat likuid serta banyak diminati oleh para trader hingga investor sekalipun.

Selain itu, keberadaan Hard Currency forex juga bisa membantu dalam mengurangi biaya transaksi serta risiko yang berhubungan dengan valuta asing.

4. Diversifikasi Portofolio Investasi

Manfaat berikutnya yang juga akan didapatkan ketika menggunakan atau memiliki Hard Currency, yaitu adanya diversifikasi portofolio investasi. Sehingga dengan adanya mata uang ini akan membantu mendisversifikasi portofolio serta mengurangi paparan risiko secara menyeluruh.

Jadi, dengan memegang aset Hard Currency forex dalam berbagai mata uang akan mempengaruhi investor dalam menyebarkan risiko ke lingkungan politik dan ekonomi yang berbeda. 

5. Faktor Risiko

Mengingat Hard Currency dalam sosial, politik, dan ekonomi yang lebih stabil, menjadikan perdagangan mata uang ini terbilang lebih meyakinkan dan minim risiko. Meski demikian, ketika dalam negara maju penerbit Hard Currency mengalami krisis, maka Soft Currency juga akan terkena dampaknya. 

Hal ini dikarenakan, negara-negara berkembang akan melakukan perdagangan internasional dengan menggunakan mata uang dari negara maju.

Baca juga tentang : Mata Uang Terkuat di Dunia yang Cocok untuk Trading Forex

Hard Currency dalam Perdagangan Internasional

Pada dasarnya, keberadaan Hard Currency forex lebih berharga daripada mata uang jenis lainnya. Oleh sebab itulah menyebabkan nilai mata uangnya cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

Contohnya, jika membahas terkait mata uang rupiah ketika ingin mendapatkan satu dolar saja harus menukarkan Rp 14 ribu terlebih dulu. Melihat dari kasus tersebut, maka secara teoritis lemahnya nilai tukar umumnya akan merugikan suatu importir.

Hal ini dikarenakan, Hard Currency harus membayar mahal jika ingin mendapat barang impor, terlebih pada bahan baku atau barang modal. Sehingga tekanan biaya lebih berat jika rupiah terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat. 

Melihat penjelasan seputar mata uang terkuat di atas, tentu bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berinvestasi. Adanya Hard Currency forex yang cukup menguntungkan, menjadikannya lebih maksimal ketika digunakan dalam pasar valuta asing.