Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mata Uang Terkuat di Dunia yang Cocok untuk Trading Forex

Mata Uang Terkuat di Dunia yang Cocok untuk Trading Forex

by Didimax Team

Jika Anda tertarik dengan forex maka penting mengetahui mata uang terkuat di dunia apa saja bahkan untuk semua orang tertarik di bidang investasi. Kuatnya mata uang ini bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan. Apalagi setiap uang memiliki pengaruh tersendiri dalam peta ekonomi dunia. 

Karena dalam trading forex selalu berhubungan dengan hal ini maka wajib mengetahui apa saja mata uang yang terkuat selain dolar AS. Pengetahuan mengenai hal ini sangat membantu untuk menentukan pasangan uang mana yang cocok untuk diinvestasikan. Jangan sampai informasi dasar seperti ini belum Anda ketahui ketika ingin terjun dalam dunia forex. 

 

Kumpulan Mata Uang Terkuat dari Berbagai Negara 

Informasi dasar yang harus trader pahami adalah mengenai mata uang terkuat selain dolar AS. Jadi tidak ada salahnya untuk menginvestasi pada beberapa jenis ini sehingga tidak terpaku dengan dollar saja. Inilah beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan yaitu: 

1. Dinar Kuwait 

Mata uang terkuat pertama merupakan alat pembayaran resmi negara Kuwait dan menempati peringkat pertama sebagai uang terkuat di dunia. Menjadi salah satu uang dengan nilai tukar tertinggi terhadap mayoritas uang global maka banyak yang menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama adalah perdagangan internasional. 

Terdapat beberapa alasan mengapa nilai kuat, salah satunya karena ekspor negara ini sangat kuat dimana Kuwait menjadi salah satu negara dengan produk domestik bruto per kapita tertinggi di dunia. Tidak heran jika pertumbuhan ekonominya stabil dan tingkat pengangguran rendah. 

Industri hidrokarbon negara ini juga menjadi penyumbang stabilnya ekonomi selain minyak. Apalagi permintaan minyak global tinggi sehingga pembayarannya dalam bentuk KWD juga tinggi. Bahkan negara ini menjadi salah satu pengekspor utama hidrokarbon khususnya minyak mentah dimana sebagian besar akan diekspor ke Asia dan Eropa. 

Bahkan kapasitas produk minyak Kuwait di atas 2,8 juta barel per hari. Informasi yang sangat mencengangkan adalah biaya produksi minyaknya sangat rendah dibandingkan negara di sekitar teluk lainnya. Selain itu kontrol modalnya juga sangat ketat sehingga Kuwait meminimalkan spekulasi dan volatilitas uang. 

Jadi pemerintah sengaja menjaga nilainya untuk tetap tinggi, jika dibandingkan dengan dolar AS maka KWD berada dalam kisaran perdagangan yang relatif ketat. Tidak heran jika Dinar Kuwait dipatok sekelompok dengan uang internasional yang didominasi oleh dolar AS, euro, pound Inggris, dan yen. Kondisi inilah yang menyebabkan para investor menganggap mata uang terkuat satu ini menjadi aset yang paling aman dan stabil. 

2. Dinar Bahrain 

Mata uang terkuat yang menduduki posisi kedua dimana keberhasilannya disebabkan oleh ketergantungan ekonomi negara ini pada sektor minyak bumi. Bahrain merupakan negara kepulauan di teluk Persia pada lepas pantai Arab Saudi. 

Tidak heran jika potensi ekonominya sangat signifikan melalui sumber daya alamnya yaitu minyak. Walaupun luas negara ini lebih kecil dibandingkan dengan beberapa tetangganya tetapi menjadi salah satu pemeran penting dalam ekonomi regional maupun global. 

Mata uang terkuat Dinar Bahrain mencerminkan stabilitas dan kekuatan ekonomi negara tersebut yang sangat bijak dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk mendiversifikasi dan memperkuat pondasi ekonomi.

Pastinya minyak bumi juga memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara dan investasi pembangunan. Tidak heran jika Dinar Bahrain menjadi salah satu lambang nilai uang yang tinggi sekaligus mencerminkan peran strategi negara ini dalam menyumbangkan kekayaan dan stabilitas ekonomi pada kawasan teluk Persia. Bahkan banyak investor yang tertarik untuk menggunakan uang ini dalam transaksi. 

3. Rial Oman

Merupakan alat pembayaran sah di sultanan Oman yang merupakan negara di kawasan Timur Tengah. Memiliki kestabilan yang tinggi sebab nilainya dipengaruhi oleh ekonomi kuat serta cadangan minyak yang melimpah di negara ini. Oman sendiri adalah salah satu negara produsen minyak besar di kawasan Timur Tengah. 

Bahkan minyak memiliki peran penting dalam pendapatan dan ekonomi negara secara keseluruhan dimana pendapatan dari ekspor minyak menjadi sumber utama devisa negara. Inilah yang membuat minyak berdampak besar terhadap stabilitas uang. Apabila harga minyak dunia naik maka secara otomatis pendapatan negara meningkat. 

Kondisi ini mendukung untuk mendorong daya beli dan stabilitas salah satu mata uang terkuat di dunia ini. Namun saat harga minyak mengalami penurunan dapat memberikan tantangan ekonomi sebab memberikan pengaruh terhadap nilai rial Oman. 

Melalui pendapatan ekspor minyak negara ini memberikan peran penting dalam kebijakan fiskal pemerintah dimana pendapatan tersebut digunakan untuk mendanai proyek pembangunan, diversifikasi ekonomi, dan program sosial. Adanya diversifikasi ini untuk mengurangi ketergantungan ekonomi di sektor minyak. 

Bahkan Bank sentral juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas mata uang terkuat dan mengelola dampak fluktuasi harga minyak. Biasanya Bank sentral menggunakan cadangan valas untuk mengintervensi pasar valuta asing dan menjaga nilai tukar dalam kisaran yang diinginkan. 

Langkah inilah yang membuat nilai tukarnya tetap menjanjikan walaupun tidak dapat dipungkiri harga minyak global bisa mengalami fluktuasi karena berbagai faktor seperti geopolitik, permintaan global dan produksi minyak. 

4. Dinar Yordania 

Digunakan oleh Yordania yang merupakan salah satu negara di Timur Tengah tetapi berhasil menjadi uang yang kokoh di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi. mata uang terkuat asal Yordania ini membedakan dirinya dengan tetangga sekitar dimana tidak bergantung dengan ekspor minyak dan gas.

Walaupun memiliki pertumbuhan ekonomi yang lambat dan meningkatkan beban utang tetapi alat pembayaran ini tetap mempertahankan nilai tinggi. Hal ini terlihat dari kebijakan ekonomi dan kestabilan yang diterapkan oleh pemerintahnya untuk menjaga nilainya. Dari konteks regional Yordania membuktikan bahwa kekuatan ekonomi tidak selalu bergantung dengan sumber daya alam tertentu. 

Walaupun harus menghadapi tantangan pertumbuhan tetapi Yordania berusaha untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai macam upaya seperti pembangunan infrastruktur dan diversifikasi sektor ekonomi. Langkah ini menunjukkan bahwa negara tersebut gigih dalam menghadapi dinamika ekonomi global. 

Bahkan nilai tukarnya tetap terhadap uang utama dunia seperti euro dan dolar AS. Apalagi uang ini memiliki sejarah panjang dan merupakan pilar ekonomi negara tersebut sehingga banyak dipercayai oleh para pelaku pasar. Beberapa faktor yang membuat dinari Yordania kuat mulai dari kebijakan ekonomi yang tepat, stabilitas politik cadangan devisa yang cukup, dan kinerja ekonomi yang kokoh. Baca juga tentang : Pasangan Mata Uang Utama dalam Forex Trading Paling Penting

5. Poundsterling Inggris 

Menduduki posisi penting dalam pasar keuangan global selama bertahun-tahun, membuatnya berperan menjadi salah satu uang cadangan utama di dunia. Stabilitas ekonomi Inggris yang tinggi serta peran negaranya sebagai pusat keuangan dunia di London telah memberikan kekuatan pada nilai poundsterling. 

Apalagi dominasi Inggris dalam perdagangan internasional dan investasi maka uang ini memiliki likuiditas tinggi dan sering digunakan sebagai uang referensi dalam transaksi finansial global. Apalagi Bank sentral Inggris juga memberikan dukungan dalam menjaga stabilitas nilainya sehingga membuatnya menarik di mata para pelaku pasar sampai saat ini. 

Poundsterling pertama kali diperkenalkan pada abad ke-15 sebelum beralih ke sistem desimal di tahun 1971. Menjadi salah satu uang yang mengambang bebas dimana tidak terikat pada nilai uang lain sehingga memberikan fleksibilitas dan responsivitas terhadap perubahan pasar. Dengan adanya informasi mata uang terkuat di dunia diharapkan tidak salah pilih.