Dalam dunia trading, istilah Simple Moving Average
forex umumnya sudah sangat familiar di kalangan para trader profesional. Sebab, banyak trader memanfaatkan alat tersebut untuk membantu meningkatkan keterampilan trading yang dimilikinya.
Namun bagi seseorang ataupun Anda yang masih terbilang trader pemula, tentunya membutuhkan pemahaman mengenai alat trading tersebut. Karenanya, kami akan memberikan detail informasi terkait alat analisis teknikal tersebut berikut ini.
Pengertian Tentang Simple Moving Average Forex
Umumnya, istilah Simple Moving Average (SMA) dikenal sebagai salah satu indikator teknikal dalam analisis pasar keuangan. Penggunaan indikator tersebut, sering digunakan dalam perhitungan rata-rata harga penutupan dalam periode waktu tertentu.
Dalam aktivitas trading, penggunaan Simple Moving Average forex sering dimanfaatkan trader untuk membantu mengidentifikasi tren pergerakan harga. Selain itu, juga sering digunakan dalam membantu pengambilan keputusan trading forex para pengguna.
Indikator SMA ini juga dapat membantu dalam menghitung harga rata-rata periode waktu tertentu, dengan bobot sama di setiap biaya penutupan. Maksudnya, harga penutupan akhir memiliki besaran sama dengan biaya sebelumnya.
Lebih lanjut, penggunaan alat ini juga sering digunakan dalam berbagai periode waktu tertentu. Yaitu mulai dari SMA 10, 50 sampai dengan 200 hari, dimana hal tersebut bergantung dari preferensi trader.
Ketika seseorang menggunakan alat teknikal tersebut, maka akan memudahkan memperoleh gambaran tren pergerakan harga secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu. Bahkan, nantinya juga bisa melihat kondisi kenaikan dan penurunan indikator.
Sebagai contoh jika kondisi harga bergerak di atas alat teknikal tersebut, maka akan menunjukkan adanya kenaikan tren. Dan sebaliknya jika harga bergerak ke bawah, maka menunjukkan tren sedang mengalami penurunan.
Selain itu, pemanfaatan indikator satu ini juga bisa memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi support dan resistance. Dimana dalam kaitannya dengan hal tersebut, harga akan cenderung berbalik arah jika mendekati indikator SMA.
Apa Saja Keunggulan yang Ditawarkan SMA Sebagai Indikator Analisis Teknikal Trading Forex?
Memutuskan menggunakan Simple Moving Average forex dalam aktivitas trading, tentu menjadi salah satu strategi terbaik bagi trader. Pasalnya, penggunaannya menawarkan banyak sekali keunggulan bagi para pengguna antara lain sebagai berikut.
1. Memiliki Formula Lebih Sederhana dan Gampang Dipahami Pengguna
Keunggulan pertama yang bisa Anda lihat dari Simple Moving Average forex , yaitu dari segi kesederhanaannya. Diketahui, indikator teknikal satu ini hadir dengan formula lebih sederhana dan gampang dipahami oleh penggunanya.
Khususnya bagi para trader pemula, maupun bagi pengguna yang memang sudah terbilang profesional dan berpengalaman. Tentu saja, ini menjadikan alat tersebut sangat mudah untuk diaplikasikan dan dimengerti oleh para penggunanya.
2. Memudahkan Pengguna Mengidentifikasi Tren Pergerakan Harga
Memanfaatkan indikator SMA dalam investasi forex, juga dapat membantu pengguna untuk mengidentifikasi tren pergerakan harga yang sedang terjadi di pasar. Nantinya, Anda bisa melihat tren naik-turun dari penggunaan alat tersebut.
Jika harga di atas SMA, menandakan tren harga pasar sedang mengalami kenaikan dan begitupun sebaliknya. Dengan demikian, maka akan membantu pengguna mengenali tren secara visual dan mengambil keputusan trading terbaik.
3. Sebagai Alat Konfirmasi Pergerakan Harga
Alat Simple Moving Average forex , juga sering kali dijadikan sebagai alat konfirmasi pergerakan harga. Sehingga tidak mengherankan apabila pemanfaatannya, sering kali digunakan seseorang untuk mengambil keputusan investasi forex ke depannya.
Apabila terjadi sinyal beli atau jual dari alat teknikal lainnya, pengguna bisa menggunakan indikator ini untuk memastikan pergerakan harga. Apakah memang sejalan dengan tren yang sedang terjadi, atau justru sebaliknya.
4. Mampu Mengidentifikasi Level Support & Resistance
Perlu diketahui, alat SMA juga digunakan untuk membantu mengidentifikasi level support & resistance dalam pergerakan harga. Semisal jika harga mendekati indikator tersebut, maka harganya cenderung berbalik arah atau mengalami koreksi.
Jika harganya mendekati SMA dari bawah dan memantul ke atas akan terjadi level support, dan apabila sebaliknya akan menjadi resistance. Sehingga, trader bisa menjadikannya sebagai titik acuan mengidentifikasi pergerakan harga.
5. Penggunaannya Lebih Fleksibel
Adapun keunggulan lain dari Simple Moving Average forex , yaitu penggunaannya jauh lebih fleksibel. Hal ini dikarenakan, indikator tersebut bisa pengguna manfaatkan dengan berbagai periode waktu tertentu sesuai keinginan dan kebutuhan.
Yaitu mulai dari 10 sampai dengan 200 hari, sesuai preferensi dan gaya trading masing-masing pengguna. Tentunya, ini akan memberikan sisi fleksibilitas trader dalam mengatur periode sesuai kebutuhan analisis yang diinginkan.
Perbedaan SMA dan Exponential Moving Average Forex (EMA)
Sebagai informasi, Simple Moving Average forex umumnya memiliki perbedaan signifikan dengan EMA. Namun, keduanya sama-sama dikatakan memiliki sensitivitas dalam menunjukkan perubahan data yang digunakan dalam sistem perhitungannya.
Salah satu perbedaan SMA dan EMA, yaitu mengenai bobot dalam pergerakan harga pasar. Alat SMA memberikan bobot sama untuk semua nilai, sedangkan EMA memiliki beban lebih tinggi terhadap harga baru.
Di sisi lain, EMA menempatkan bobot lebih tinggi pada data terbaru dibandingkan yang lebih lama. Sehingga, hal inilah yang menjadikan hasilnya lebih tepat waktu dan banyak digunakan oleh rata-rata trader.
Sementara pada indikator SMA, biasanya memiliki respon yang lebih halus dan lambat terhadap suatu aksi pergerakan harga. Dan hasilnya, mampu memberikan gambaran pengguna terkait rentetan tren secara keseluruhan dibanding EMA.
Walaupun memiliki perbedaan, namun keduanya sebenarnya sering kali ditafsirkan dengan cara sama. Bahkan, penggunaannya juga sering kali digunakan oleh para trader teknis demi menunjang kelancaran fluktuasi harga di pasar valas.
Contoh Penerapan Penggunaan SMA dalam Trading Forex
Dikenal sebagai salah satu alat teknikal bagi para trader, menjadikan indikator Simple Moving Average forex banyak diterapkan dalam aktivitas trading. Beberapa penerapan indikator tersebut, di antaranya yakni sebagai berikut :
1. Periode Waktu Indikator SMA
Ketika memilih periode waktu untuk SMA, penting bagi pengguna mempertimbangkan strategi trading yang dilakukan. Jika ingin trading jangka pendek, sebaiknya gunakan alat dalam periode 5 atau 10 hari.
Sementara jika ingin trading jangka panjang, maka bisa memilih alat dengan periode waktu 50 atau 200 hari. Kendati demikian, tetap kenali perbedaan keduanya agar aktivitas investasi lebih menguntungkan.
2. Strategi Trading Forex dengan SMA
Menerapkan Simple Moving Average forex juga bisa dilihat dari strategi investasi di dalamnya. Dimana, Anda dapat menggunakan alat SMA crossover untuk jangka pendek maupun panjang.
3. Tips dan Trik Penggunaannya
Apabila ingin memanfaatkan penggunaan SMA, maka penting bagi pengguna mengkombinasikan dengan indikator lainnya. Ini bukan tanpa alasan dilakukan, yaitu untuk memudahkan dalam melakukan konfirmasi investasi.
Sebagai contoh jika seseorang menggunakan indikator Relative Strength Index (RSI), demi mengetahui apakah aset sudah dalam kondisi overbought / oversold. Selain itu, pastikan selalu mengingat batasan risiko dalam aktivitas trading.
Meski merupakan alat yang berguna dalam menunjang kelancaran trading, namun SMA tetap harus digunakan bijak. Terlebih, jika Anda menggunakan Simple Moving Average forex tersebut di layanan broker unggulan Didimax kami.