Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Simak Seluk Beluk Requote Trading Forex Berikut Ini

Simak Seluk Beluk Requote Trading Forex Berikut Ini

by DIDIMAX

Bagi seorang trader yang masih terbilang pemula, perlu memahami istilah requote trading forex. Sebab meski dikenal sebagai fenomena normal, namun istilah tersebut memiliki pengaruh cukup besar dalam kegiatan investasi trading.

Bahkan, trader sangat disarankan untuk menghindari permasalahan dari requote tersebut agar kegiatan investasi forex berjalan dengan lancar. Dalam hal ini, kami akan menjelaskan seluk beluk istilah tersebut untuk Anda pahami. 

 

Sekilas Pengertian Tentang Requote Trading Forex

Sebagai informasi, requote forex merupakan istilah yang menggambarkan suatu kondisi dimana trader melakukan eksekusi order pada harga tertentu. Namun, pihak broker justru merespon permintaan transaksi trader dengan quote harga berbeda. 

Atau bisa diartikan, requote trading forex adalah kondisi ketidaksesuaian jeda waktu dalam eksekusi order dengan harga sesuai keinginan. Misalnya ketika seseorang melakukan buy di pair EURO / USD harga 1.5367.

Akan tetapi yang terjadi, justru harga tiba-tiba mengalami perubahan sebesar 1.5375 pada saat orang tersebut melakukan order. Sehingga, hal inilah dapat mengakibatkan terjadinya kondisi requote dalam dunia investasi forex.

Lebih lanjut, adanya pengumuman terjadinya requote ini biasanya akan dimunculkan pada platform trading. Dimana, hal ini dapat memberitahukan kepada trader bahwa harga sudah mengalami pergerakan.

Dengan mengetahui istilah ini, tentunya memudahkan bagi seseorang untuk mengambil keputusan apakah bersedia menerima harga tersebut atau sebaliknya. Tetapi, kebanyakan harga setelah requote biasanya akan selalu buruk dari biaya order.

Oleh sebab itulah, tidak heran jika broker biasanya akan menanyakan terlebih dahulu kepada trader mengenai requote sebelum melanjutkan order. Biasanya, hal ini akan dilakukan melalui pengumuman secara otomatis. 

Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Requote Forex

Perlu Anda ketahui, bahwa dalam kondisi normal requote trading forex biasanya terjadi ketika pasar sedang mengalami gejolak. Umumnya, kondisi tersebut terjadi ketika ada rilis berita fundamental dengan memberikan dampak tinggi.

Yakni mulai dari pengumuman bank sentral, NFP (Non Farm Payroll) sampai dengan isu-isu penting lainnya. Sehingga, ini dapat membuat broker mengalami kesulitan dalam mengeksekusi order pada tarif yang diinginkan trader.

Karena itu, seorang trader khususnya pemula tidak disarankan untuk membuka posisi ketika melakukan aktivitas investasi forex. Selain itu, seseorang perlu waspada jika sering terjadi requote pada kondisi pasar sedang normal. 

Alasannya, yakni karena kondisi tersebut nantinya dapat mempengaruhi potensi profit trading yang dilakukan seorang trader. Alih-alih mendapatkan profit trading maksimal, yang terjadi justru malah sebaliknya. 

Kapan Terjadinya Masalah Requote dalam Investasi Forex?

Pada dasarnya,  requote trading forex sendiri umumnya tidak terjadi setiap saat lantaran disebabkan oleh faktor tertentu. Misalnya, yaitu karena masalah server broker yang biasanya sedang penuh karena terlalu banyak orderan.

Bahkan, terjadinya pemesanan penuh yang masuk dari para trader tersebut biasanya terjadi dalam waktu singkat. Terlebih lagi, biasanya kondisi ini juga terjadi ketika pasar diramaikan oleh perilisan data fundamental penting.

Adanya hal tersebut, sering kali menyebabkan sesi overlap yang menjadikan waktu penerbitannya berdampak besar pada berita forex. Sehingga, ini menjadi situasi kurang direkomendasikan bagi trader untuk membuka posisi, khususnya pemula.

Tips Menghindari Masalah Requote dalam Trading Forex

Agar supaya mendapatkan profit maksimal ketika melakukan investasi, penting bagi seseorang menghindari terjadinya masalah requote trading forex. Salah satunya, yakni dengan memilih broker tanpa adanya requote forex tersebut.

Namun, memilih broker tanpa layanan no requote juga bukan merupakan satu-satunya solusi tepat demi menghindari kondisi tidak menguntungkan ini. Sebab ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan yakni sebagai berikut. 

1. Pilih Broker Terpercaya Tanpa Requote

Salah satu tips paling mudah dalam menghindari masalah requote, yaitu dengan memilih broker terpercaya tanpa layanan tersebut. Anda dapat melihat fitur unggulan di situs utama broker yang menyediakan layanan tersebut.

Umumnya, bukan merupakan hal yang sulit bagi seseorang memperoleh informasi broker tanpa adanya requote trading forex. Dikarenakan, fitur no requote biasanya menjadi layanan unggulan untuk dapat menarik minat para trader.

Meski demikian, tetap saja ada kemungkinan masalah tersebut terjadi lantaran dipengaruhi oleh sejumlah faktor tertentu. Baik itu karena masalah pasar yang sedang bergejolak atau karena server penuh dengan orderan trader.

2. Hindari Melakukan Trading Ketika Sedang Terjadi Rilis Berita

Berikutnya, Anda juga perlu menghindari melakukan aktivitas trading pada saat-saat tertentu. Seperti misalnya yakni ketika sedang terjadi kondisi rilis berita yang dapat memberikan dampak besar pada aktivitas investasi forex nantinya.

Tetapi ada pengecualian bagi seorang news trader yang sudah mahir memperhitungkan risiko requote forex. Sebab jika Anda tetap memaksakan kehendak, yang ada justru akan berdampak pada risiko kerugian besar nantinya.

Bahkan, melakukan kegiatan trading ketika news release juga biasanya sering dihindari oleh para trader teknikal. Pasalnya, kondisi harga biasanya bergerak kencang dengan volatilitas tinggi yang berdampak pada risiko kerugian besar.

3. Tentukan Level Stop Loss & Take Profit 

Tidak hanya ketika membuka pesanan saja, exit posisi biasanya juga akan memberikan dampak besar pada requote trading forex. Sehingga untuk dapat menghindarinya, perlu menentukan level stop loss dan take profit.

Jika sudah ditentukan sebelum melakukan open posisi, tentunya ini akan membuat kondisi trading lebih aman dari bahaya masalah tersebut. Di samping itu, Anda juga bisa mencoba menggunakan opsi alternatif lainnya.

Yaitu dengan memilih broker terpercaya yang sudah menawarkan fitur Guaranteed Stop Loss. Dengan adanya fitur satu ini, nantinya akan menjadikan stop loss bisa tereksekusi secara otomatis ketika menyentuh level tertentu. 

4. Aktifkan Fungsi Maximum Deviation

Apabila platform yang digunakan untuk kegiatan trading memiliki fitur maximum deviation, tidak ada salahnya bagi Anda menggunakannya. Sebab, fitur tersebut diklaim dapat menghindari permasalahan requote dalam menjalankan aktivitas investasi forex.

Istilah maximum deviation, merupakan batas deviasi maksimum dengan besarannya dapat ditentukan sendiri oleh para trader. Ini mengartikan, Anda dapat mengatur batas penyimpanan maksimal harga yang berlaku di setiap posisi trading.

Misalnya ketika mengisi maksimum deviasi 3 pip, nantinya harga tetap tereksekusi selama requote hanya sebesar kurang dari nilai tersebut. Jika di luar batas deviasi tersebut, harga permintaan tidak akan tereksekusi.

Baca juga tentang: apa itu closing price forex dan manfaatnya untuk trader

5. Pilih Broker yang Menawarkan Teknologi Canggih 

Adapun cara lain menghindari masalah requote trading forex, yaitu dengan memilih broker dengan menawarkan teknologi canggih. Maksud dari adanya teknologi canggih ini, yakni sudah tersedianya fitur ECN (Electronic Communication Network).

Diketahui, ECN sendiri merupakan sistem elektronik yang dirancang untuk menjembatani trader forex agar bisa terjun langsung ke pasar likuiditas. Nantinya, broker akan melakukan semua order nasabah ke pasar secara langsung.

Namun yang menjadi pembedanya, yaitu terletak pada transparansi pasar sehingga bisa meminimalisir terjadinya masalah tersebut. Dengan broker yang memiliki teknologi ECN, maka akan memudahkan trader dalam mengakses pasar secara langsung. 

Dikarenakan dampak requote terbilang cukup negatif, maka trader perlu memilih broker yang tepat. Berkaitan dengan hal tersebut, Anda dapat mempercayakan pada broker terpercaya dari Didimax untuk menghindari requote trading forex.