Beberapa dari Anda mungkin masih belum mengetahui tentang
closing price forex. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan istilah tersebut dan apakah penting untuk trader?
Dalam bahasa Indonesia istilah itu berarti harga penutupan artinya memang harga paling akhir di pasaran sebelum ditutup pada hari itu juga. Biasanya, informasi mengenai hal ini akan digunakan sebagai level harga yang bisa Anda lihat dalam bentuk bagan tertentu. Ada beberapa hal lagi yang sebaiknya trader ketahui dan berikut adalah informasinya.
Closing Price Bisa Menjadi Tolak Ukur Pasar
Memang closing price forex bisa menjadi sebuah tolak ukur tentang penampilan atau kondisi pasar saat itu. Seperti Anda ketahui bahwa performa dalam hal ini diukur dalam kurun waktu harian.
Harga di pasaran bisa saja fluktuatif selama seharian. Tapi, close price merupakan angka yang sudah pasti yang bukan hanya bisa dibandingkan dengan hari sebelumnya, tapu juga dibandingkan dengan di market lain.
Biasanya, keadaan ini akan sangat bergantung pengaturannya setelah beberapa even khusus seperti saham yang terpecah. Stock splits atau saham yang terpecah ini berkaitan dengan hal seperti saham tambahan.
Selain itu bisa juga menjadi harga saham sebuah perusahaan menjadi lebih terjangkau. Salah satu kejadian tentang closing price forex yang banyak diingat trader adalah di Agustus 2020.
Kala itu harganya memang menurun bahkan sampai seperempat. Namun, siapapun yang memiliki saham Apple pada waktu itu memiliki share sampai empat kali.
Hasilnya, hara penutupan Apple sebelum momen spit sudah diatur untuk menunjukkan nilai relative. Tujuannya adalah membuatnya lebih mudah untuk dibandingkan dengan harga waktu itu.
Kenapa Closing Price Forex Penting?
Anda wajib tahu bahwa closing price forex mengacu pada harga penutupan paling akhir yang terjadi di sebuah perusahaan, khususnya sebelum bursa saham yang ada berakhir atau ditutup.
Karena kaitan itulah, nilainya menjadi final dan ini wajib dimengerti oleh seluruh pemilik modal dan investor. Kehadiran closing price sangat penting karena beberapa hal.
Mereka seringkali dipakai sebagai penanda dari trend harga serta sangat penting untuk menjadi tolak ukur evaluasi pasar. Khususnya pada periode tertentu sehingga performa pasaran bisa dinilai.
Dengan memisahkan open dan closing price forex, Anda bisa menghitung secara pasti seberapa banyak pasar telah naik atau turun dalam sehari. Ini bisa menjadi penting dalam mengidentifikasi sentiment dan memprediksi trend harga kedepan.
Untuk bagan garis, harga penutupan juga merupakan satu-satunya informasi yang ditunjukkan. Ini berbeda dengan candlestick dan lainnya yang juga menunjukkan beberapa informasi.
Informasi tersebut antara lain seperti highlights dan trend dalam situasi apakah pasar sedang bearish atau bullish. Jadi, hal ini memang sangat penting untuk kelanjutan trading para trader.
Berikut Ini Manfaat Closing Price
Selain hal di atas, closing price forex juga memiliki beberapa manfaat lain. Berikut adalah beberapa manfaat atau nilai positif yang bisa diambil.
1. Dasar Perhitungan Indeks Saham
Ini seringkali dipakai sebagai dasar atau basis indeks saham sebuah perusahaan. Bahkan, banyak investor yang menjadikannya acuan sebelum membeli saham tertentu.
Jadi, harga penutupan merupakan penanda yang sangat berguna bagi kebanyakan investor untuk mengakses segala macam perubahan. Terutama pada nilai saham dalam kurun waktu tertentu.
2. Pembanding dengan Nilai Sebelumnya
Anda juga bisa membandingkan nilai closing price forex dengan yang ada di hari sebelumnya. Lebih jauh lagi, bahkan Anda bisa memakainya sebagai perbandingan hingga kurun waktu 30 hari terakhir.
Yang unik adalah, beberapa investor bahkan bisa memakainya sebagai pembanding dalam waktu satu tahun belakangan. Dengan cara ini, mereka dapat mengetahui bagaimana perubahan akan sentiment pasar.
Bagaimana Menanggapi Closing Price Forex?
Hal lain yang wajib Anda ketahui adalah bagaimana cara yang benar dalam menanggapi data ini. Alasannya adalah kebanyakan trader pasti tahu bahwa ada semacam ‘jebakan’ yang bisa saja menjerumuskan investor.
Khususnya ketika mereka sedang berusaha membaca closing price forex. Fakta yang harus Anda ketahui adalah harga penutupan sebuah perusahaan biasanya tidak akan memberikan pengaruh terhadap berita yang akan dirilis perusahaan itu.
Ini karena kebanyakan perusahaan besar akan memberikan pengumuman mereka berhubungan dengan dividen, pendapatan, atau pembagian saham satu hari setelah bursa saham berakhir.
Tujuannya adalah memberikan waktu untuk trader atau investor agar mereka bisa mencerna berita itu. Hal tersebut juga membuat mereka dapat mempertimbangkan langkah atau strategi investasi apa yang sebaiknya diambil ke depannya.
Manfaat Closing Price untuk Investor dan Emiten
Untuk sebuah perusahaan, nilai penutupan bisa menjadi acuan penting untuk harga pembukaan pada hari berikutnya. Yang wajib Anda catat adalah opening price di hari berikutnya itu belum tentu sama dengan closing price.
Semuanya bergantung kepada berbagai macam aspek dan kondisi tertentu. Sebagai contoh adalah nilai saham yang lebih tinggi atau rendah, kondisi pasar, dan berbagai macam kemungkinan lainnya.
Hal lain yang bisa mempengaruhi closing price forex adalah banyaknya sentiment dan informasi. Inilah yang bisa membuat investor terpengaruh akan keputusan yang mereka buat.
Khususnya adalah saat terjadi penutupan di bursa saham. Situasi seperti itu juga memberikan pengaruh akan harga pembukaan pada hari selanjutnya.
Hal lain untuk dicatat adalah banyaknya berita dan pemberitahuan terkait sebuah perusahaan bisa menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi investor mengambil keputusan dan nilai saham.
Dalam hal ini, sebuah perusahaan yang sahamnya ditutup pada angka rendah biasanya akan melakukan berbagai macam upaya untuk menaikkan level tersebut. Terutama untuk keesokan harinya.
Tujuan mereka adalah memperoleh sentiment positif dari pasar. Dengan begitu, besar harapan mereka akan bisa membuka harga yang lebih tinggi pada periode selanjutnya di market.
Jangan Jadikan Closing Price sebagai Patokan Satu-Satunya
Memang, closing price forex sangat penting posisinya. Terutama jika Anda ingin menilai bagaimana indeks harga serta saham pada sebuah perusahaan yang terkait dalam hal ini.
Namun, sebaiknya investor atau trader tidak menjadikannya sebagai satu-satunya patokan dalam mengetahui nilai tersebut. Ini karena masih ada faktor lain yang sebaiknya Anda pertimbangkan dan ketahui.
Khususnya adalah sentiment yang bisa saja terjadi di luar jadwal untuk transaksi. Faktor seperti itu sangat mungkin menimbulkan fluktuasi saham di pasaran.
Pihak perusahaan biasanya akan menjamin jika semua informasi yang mereka keluarkan setelah bursa ditutup telah diketahui oleh investor. Mereka juga yakin bahwa hal itu akan memberikan pengaruh tentang keputusan investasi.
Agar informasi yang diterima investor bisa merata, maka aka nada pasar khusus. Dalam hal ini, pasar tersebut akan menetapkan nilai pembuka saham sebelum kondisi transaksi sebenarnya dilakukan.
Pasar tersebut biasa disebut dengan nama pre-opening market. Mungkin Anda juga pernah mendengar kehadiran market tersebut sebelumnya,
Closing price merupakan hal penting. Inti dari penjelasan di atas adalah harga penutupan merupakan yang ada di sebuah perusahaan ketika jam kerja bursa saham telah ditutup.
Oleh karena itu, informasi tentang seperti apa nilainya sangat penting. Terutama bagi investor karena closing price forex bisa membantu menetapkan langkah investasi kedepannya.