Trader
forex part time, belakangan ini menjadi daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sebab, opsi tersebut bisa seseorang lakukan tanpa perlu meninggalkan pekerjaan utama di dalamnya.
Kendati demikian, menjadi seorang trader paruh waktu sukses juga memerlukan kiat-kiat tertentu. Karena itulah, bagi Anda yang masih pemula dan berkeinginan menjadi trader sukses bisa menyimak informasi selengkapnya berikut ini.
Sekilas Definisi Tentang Trader Forex Part Time
Istilah trader part time atau paruh waktu, umumnya didefinisikan sebagai seseorang yang menjalankan aktivitas jual beli forex pada waktu tertentu. Seperti misalnya ketika harga pasar sedang mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Sementara itu, mengenai penggunaan modal untuk kegiatan transaksi trading biasanya merupakan dana milik pribadi. Dan terkait keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam aktivitas trading forex tersebut, biasanya menjadi risiko masing-masing.
Adapun besarnya perolehan keuntungan dalam aktivitas trading, biasanya persentasenya tergantung dari modal yang digunakan untuk transaksi. Dan perlu diketahui, jumlahnya biasanya lebih kecil dibandingkan trader full time atau penuh waktu.
Hal ini wajar, dikarenakan jam terbang trader forex part time biasanya lebih singkat dibandingkan penuh waktu. Kendati demikian, tetap saja keduanya dikatakan sama-sama memberikan keuntungan bagi pengguna dalam trading forex.
Keuntungan Menjadi Trader Paruh Waktu dalam Aktivitas Trading Forex
Memutuskan untuk menjadi trader forex part time, tentunya merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan oleh seseorang. Terlebih lagi, tipe pengguna paruh waktu ini juga menawarkan banyak sekali keuntungan di dalamnya.
Sehingga tidak mengherankan, jika saat ini banyak sekali orang lebih berminat untuk menjalankan aktivitas investasi forex paruh waktu tersebut. Beberapa keuntungan menjadi trader paruh waktu, antara lain sebagai berikut :
1. Tanggung Jawab yang Dimiliki Cenderung Lebih Kecil
Keuntungan pertama menjadi tipe pengguna paruh waktu, yaitu memiliki tanggung jawab cenderung lebih kecil. Tentu saja ini merupakan hal wajar, dikarenakan modal yang dikelolanya merupakan dana milik sendiri / pribadi.
Sehingga, tidak ada tuntutan untuk harus memperoleh keuntungan berapa persen saat aktivitas investasi forex. Nantinya, seseorang bisa menjual forex tersebut kapan saja jika memang dirasa keuntungannya sudah sesuai ekspektasi awal.
2. Waktu Investasi Sangat Fleksibel
Menjadi trader forex part time juga memberikan keuntungan dari segi waktunya yang fleksibel. Nantinya, seseorang bisa menentukan sendiri apakah ingin melakukan aktivitas trading atau tidak sesuai kondisi pasar waktu itu.
Karena itulah, tidak mengherankan jika jenis pengguna ini sangat cocok bagi orang-orang yang memang memiliki waktu terbatas. Sehingga untuk melakukan investasi, bisa dilakukan di sela-sela jam kerja atau waktu luang.
Tips Sukses Menjadi Trader Forex Paruh Waktu
Meski hanya dilakukan secara paruh waktu, terkadang ada sebagian orang yang ingin sukses menjadi trader forex part time. Apabila Anda termasuk salah satunya, maka perlu tahu kiat-kiat sukses berikut ini.
1. Pastikan Selalu mengikuti Event Kalender Ekonomi
Kiat sukses menjadi seorang pengguna paruh waktu, yakni pastikan untuk selalu mengikuti event kalender ekonomi. Dimana, di dalam event tersebut biasanya mencakup beberapa data penting yang perlu diketahui oleh pengguna.
Baik itu dari mulai rilis data ekonomi, kebijakan moneter maupun peristiwa penting lainnya yang mempengaruhi pasar valas. Dengan mengetahui event tersebut, tentunya dapat menghindari adanya risiko trading forex tinggi nantinya.
2. Tentukan Strategi Trading yang Sesuai dengan Jadwal dan Kepribadian
Berikutnya, seorang trader forex part time sukses juga perlu menentukan yang namanya strategi investasi tepat. Berkaitan dengan hal tersebut, strategi yang dimaksud satu ini disesuaikan dengan jadwal dan kepribadian masing-masing.
Dalam hal ini, Anda bisa menentukan apakah lebih suka berinvestasi jangka pendek ataupun panjang. Nantinya, pengguna bisa mencoba berbagai strategi dan menentukan mana yang paling cocok digunakan untuk berinvestasi valas.
3. Harus Menyusun Jurnal Trading Forex
Menyusun jurnal trading forex, juga menjadi hal terpenting yang tidak boleh dilewatkan oleh pengguna paruh waktu. Sebab, kebiasaan tersebut umumnya membantu memudahkan pengguna melacak dan menganalisis setiap trading yang dilakukan.
Ketika menggunakan jurnal tersebut, maka seseorang bisa memahami apakah investasi yang dilakukan sudah berhasil atau justru sebaliknya. Selain itu, penggunaannya juga mampu meminimalisir terjadinya kesalahan yang sama di masa depan.
4. Selalu Tanamkan Sikap Disiplin dan Konsisten
Hal tidak kalah penting menjadi trader forex part time sukses, yakni selalu tanamkan sikap disiplin dan konsisten. Pastikan Anda menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan investasi dan patuhi jadwal tersebut.
Disini, sebaiknya seseorang menghindari godaan melakukan overtrading / mengambil risiko yang tidak diperlukan. Sebagai saran, sebaiknya selalu konsisten menerapkan strategi dan manajemen risiko untuk meraih kesuksesan jangka panjang trading forex.
Cara Meminimalisir Risiko Sebagai Trader Forex Paruh Waktu
Menjalankan aktivitas trading secara penuh / paruh waktu, umumnya sama-sama memiliki risiko tersendiri. Kendati demikian, Anda dapat meminimalisir risiko tersebut sebagai trader forex part time dengan beberapa cara berikut ini.
1. Memanfaatkan Penggunaan Strategi Money Management yang Efektif
Tips meminimalisir risiko kerugian pengguna trading tipe ini, yaitu dengan memanfaatkan strategi money management secara efektif. Hal ini dikarenakan, penggunaannya dapat membantu menjaga keseimbangan antara aktivitas investasi dan kehidupan pribadi.
Terlebih lagi, pengguna disarankan bisa menentukan besaran persentase modal untuk dirisikokan dalam setiap investasi. Dalam hal ini, besaran persentase modal yang dirisikokan tidak lebih dari 1-2% dari total dana investasi.
2. Menggunakan Teknik Stop Loss & Take Profit yang Tepat
Seorang trader forex part time juga disarankan untuk menggunakan teknik stop loss dan take profit tepat. Yang mana, ini merupakan level penting bagi seseorang agar bersedia menghentikan risiko kerugian nantinya.
Penting bagi pengguna memastikan stop loss, sesuai dengan besaran risiko yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, jangan pernah membiarkan kerugian berlarut-larut tanpa ada batasan, sehingga keuntungan investasi berjalan sesuai rencana.
3. Jangan Lupa Menggunakan Analisis Teknikal & Fundamental
Mengkombinasikan analisis teknikal dan fundamental, juga memberikan pandangan lebih lengkap mengenai pasar. Khusus untuk analisis teknikal dalam trading forex, biasanya berguna untuk mengidentifikasi adanya tren dan sinyal entry di dalamnya.
Sementara analisis fundamental, berguna untuk memahami faktor-faktor makro-ekonomi yang mempengaruhi mata uang. Oleh karena itulah, pastikan Anda menggunakan kedua analisis tersebut dalam berinvestasi forex, agar terhindar dari masalah risiko kerugian. Baca juga tentang :
8 Cara Mengatasi Burnout Trading Pada Perdagangan Pasar Forex
4. Kenali dan Hindari Sikap Overtrading
Dalam meminimalisir kerugian trader tipe ini, juga perlu mengenali dan menghindari sikap overtrading. Biasanya, sikap overtrading satu ini sering kali terjadi ketika seseorang melakukan terlalu banyak transaksi dalam waktu singkat.
Atau bisa juga dikarenakan aktivitas mempertaruhkan terlalu banyak modal dalam satu kali investasi. Jika tidak dihindari, tentunya hanya akan merugikan pengguna yang memang memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya saja.
Trader paruh waktu, menjadi opsi terbaik seseorang yang ingin melakukan aktivitas trading di tengah pekerjaan utama sehari-hari. Demi menunjang kesuksesan trader forex part time, sebaiknya menggunakan layanan broker berkualitas Didimax.