
Spread Tetap vs Spread Mengambang: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula
Bagi seorang trader pemula, memilih akun trading yang tepat merupakan langkah penting untuk memulai perjalanan di dunia forex. Salah satu faktor paling mendasar yang harus dipahami adalah jenis spread yang digunakan oleh broker—apakah spread tetap (fixed spread) atau spread mengambang (floating spread). Keduanya sama-sama digunakan dalam transaksi forex, namun memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda. Memahami lebih dalam mengenai kedua jenis spread ini akan membantu pemula menentukan pilihan terbaik sesuai gaya trading, kebutuhan modal, serta toleransi risiko.
Spread sendiri adalah selisih antara harga bid dan ask pada pasangan mata uang. Spread merupakan biaya langsung bagi trader setiap kali membuka posisi, sehingga semakin kecil spread, semakin ringan biaya tradingnya. Namun, spread tidak selalu berjalan stabil. Ada saat ketika pasar sangat aktif atau terjadi rilis berita ekonomi besar, spread bisa melebar drastis. Di sinilah pentingnya memahami perbedaan spread tetap dan mengambang.
Apa Itu Spread Tetap (Fixed Spread)?
Spread tetap adalah spread yang nilainya tidak berubah meskipun kondisi pasar sedang volatil. Broker yang menawarkan jenis spread ini biasanya bekerja dengan Dealing Desk atau dikenal juga sebagai Market Maker. Mereka menyuplai harga sendiri sehingga mampu menjaga spread tetap stabil.
Contoh: EUR/USD memiliki spread tetap 2 pips. Artinya berapa pun volatilitas pasar bergerak, trader tetap membayar spread 2 pips.
Keunggulan fixed spread terlihat jelas bagi pemula yang sering merasa takut terhadap perubahan biaya trading yang tiba-tiba. Dengan biaya spread yang pasti, cara ini memudahkan dalam menentukan stop loss, target profit, dan perhitungan risiko secara konsisten.
Kelebihan Spread Tetap
-
Biaya stabil dan mudah dihitung
Pemula dapat memperkirakan biaya trading sejak awal tanpa khawatir spread melebar.
-
Cocok untuk modal kecil
Trader dengan modal terbatas akan lebih nyaman karena biaya tetap dan tidak mendadak melonjak.
-
Lebih aman saat volatilitas ekstrem
Berita ekonomi besar tidak akan mengubah spread, sehingga biaya tidak membengkak.
Kekurangan Spread Tetap
-
Spread biasanya lebih besar dari floating spread saat kondisi normal
Karena broker sudah mengantisipasi risiko volatilitas.
-
Eksekusi order bisa mengalami requote
Pada broker Market Maker, permintaan harga baru bisa muncul saat harga bergerak cepat.
-
Tidak selalu cocok untuk strategi scalping yang membutuhkan spread super rendah
Apa Itu Spread Mengambang (Floating Spread)?
Spread mengambang adalah spread yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar. Spread bisa sangat kecil ketika pasar stabil dan likuid, namun bisa melebar tajam ketika volatilitas meningkat, misalnya saat rilis NFP, suku bunga, atau data ekonomi penting lainnya.
Broker yang menawarkan floating spread umumnya menggunakan sistem ECN/STP, yang langsung menghubungkan trader dengan pasar antar bank sehingga harga lebih real-time dan variatif.
Contoh: EUR/USD spread 0.1 pips saat pasar ramai, tetapi bisa melebar ke 5–10 pips ketika terjadi lonjakan harga besar.
Kelebihan Spread Mengambang
-
Spread bisa sangat rendah
Ini menguntungkan bagi trader aktif seperti scalper yang ingin biaya minim.
-
Tanpa requote
Eksekusi lebih cepat dan presisi karena langsung mengikuti harga pasar.
-
Lebih transparan
Pergerakan harga mencerminkan kondisi pasar sesungguhnya.
Kekurangan Spread Mengambang
-
Spread bisa melebar tidak terduga
Sangat berisiko bagi pemula saat belum memahami jadwal berita dan volatilitas pasar.
-
Manajemen risiko lebih kompleks
Stop loss bisa tersentuh lebih cepat ketika spread melonjak.
-
Tidak cocok untuk modal terlalu kecil
Spread yang melebar bisa langsung menggerus saldo akun.
Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?
Tidak ada jawaban mutlak—pemilihan harus disesuaikan dengan kondisi dan gaya trading masing-masing. Namun, secara umum:
| Faktor |
Spread Tetap |
Spread Mengambang |
| Risiko Biaya Trading |
Lebih terkontrol |
Bisa berubah drastis |
| Kemudahan Pemula |
Sangat cocok |
Perlu pemahaman tambahan |
| Kondisi Volatilitas |
Aman |
Bisa merugikan jika tidak siap |
| Kebutuhan Spread Rendah |
Kurang cocok |
Sangat cocok |
| Strategi Scalping |
Tidak direkomendasikan |
Rekomendasi utama |
| Modal Kecil |
Sangat cocok |
Kurang cocok |
Dari tabel tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa spread tetap lebih aman dan mudah bagi pemula, terutama yang masih belajar memahami pergerakan harga dan volatilitas. Pemula dapat fokus pada pembelajaran strategi tanpa tekanan biaya yang berubah-ubah.
Namun, seiring bertambahnya pengalaman dan kemampuan membaca pasar, banyak trader beralih ke spread mengambang karena biaya bisa lebih rendah dalam kondisi normal dan eksekusi lebih cepat.
Tips Pemula dalam Memilih Tipe Spread
Berikut tips yang dapat membantu Anda membuat keputusan:
✅ Pilih fixed spread jika Anda masih dalam tahap belajar menggunakan modal kecil
✅ Pilih floating spread jika Anda ingin biaya sangat rendah dan lebih berani menghadapi volatilitas
✅ Selalu cek reputasi broker: regulasi, kecepatan eksekusi, dan transparansi harga
✅ Sesuaikan dengan strategi yang digunakan—scalper atau day trader aktif cocok dengan floating spread
✅ Pelajari jadwal rilis berita untuk menghindari spread melebar tiba-tiba
Yang paling penting: uji terlebih dahulu akun demo sebelum bertransaksi dengan dana asli. Pengalaman langsung akan memberikan pemahaman lebih jelas tentang perbedaan keduanya.
Pada akhirnya, baik spread tetap maupun mengambang memiliki tujuan yang sama: memberikan fasilitas biaya trading kepada pengguna. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kemampuan mengontrol risiko dan kondisi keuangan Anda saat ini. Trader profesional pun banyak yang memulai dari fixed spread sebelum akhirnya bertransisi ke floating spread seiring meningkatnya skill dan kepercayaan diri.
Dunia trading forex sangat luas dan penuh peluang, namun juga memiliki risiko yang harus dikelola dengan tepat. Memahami hal teknis dasar seperti spread adalah langkah penting untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan profit.
Jika Anda merasa masih bingung memilih akun terbaik atau ingin belajar lebih dalam tentang spread, strategi trading, hingga cara mengelola risiko, ikuti program edukasi trading yang terpercaya dan terstruktur. Didimax menyediakan pendampingan langsung, materi lengkap, serta bimbingan praktis hingga Anda benar-benar siap terjun ke pasar forex dengan percaya diri.
Melalui edukasi gratis di www.didimax.co.id, Anda dapat mempelajari trading dari nol hingga mahir bersama mentor yang berpengalaman. Jangan biarkan ketidaktahuan menjadi hambatan meraih peluang profit di pasar forex—bergabunglah sekarang dan mulailah perjalanan trading yang lebih profesional dan terarah.