Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Inti Trading untuk Menyeimbangkan Risiko dan Imbalan

Strategi Inti Trading untuk Menyeimbangkan Risiko dan Imbalan

by Didimax Team

Strategi inti trading bertujuan untuk menyeimbangkan risiko dan imbalan, apakah Anda tertarik untuk menangani lanskap pasar keuangan yang terus berubah? Anda akan menemukan jawaban yang Anda cari dalam artikel ini. 
 
Dengan bantuan strategi trading ini, Anda dapat menemukan keseimbangan antara risiko dan profit dengan menggabungkan keamanan investasi jangka panjang dan kemampuan beradaptasi trading aktif.
 
Menggunakan Strategi Inti Trading
 
Yakni menetapkan posisi jangka panjang utama dalam suatu asset biasanya saham, sambil secara aktif membeli dan menjual saham di sekitar posisi utama ini sebagai respons terhadap perubahan harga jangka pendek. 
 
Posisi inti bertindak sebagai jangkar, menawarkan stabilitas dan kemungkinan pertumbuhan, sementara perdagangan taktis mengambil untung dari perubahan di pasar.
 

Memanage Dinamika Strategi Inti Perdagangan

 
Pertimbangkan untuk mencari saham sebagai posisi utama Anda yang memiliki potensi jangka panjang yang kuat. Beli dan simpan aset ini dalam jangka waktu yang wajar. 
 
Anda secara bersamaan perlu berpartisipasi dalam trading aktif, memanfaatkan pergerakan harga terkini untuk membeli dan menjual saham di dekat posisi utama Anda. 
 
Contohnya, jika harga saham naik secara substansial, Anda dapat memanfaatkan peluang untuk menjual beberapa saham dengan tujuan membelinya kembali saat harga turun.
 

Keunggulan Menggunakan Strategi Inti Trading

 
Untuk membeli dan menjual saham berdasarkan aksi harga, tekniknya memerlukan pengambilan posisi jangka panjang yang signifikan. Strateginya adalah menggabungkan efektivitas trading aktif dengan taktik beli dan tahan jangka panjang.
 
Anda bisa memaksimalkan profit sambil meminimalkan kerugian, jika Anda bisa mempelajari dasar-dasar trading posisi. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
 
1. Profitabilitas Lebih Besar 
 
Trading di sekitar posisi inti, adalah teknik trading di mana trader mengambil posisi yang relatif jangka panjang pada suatu asset.
 
Dan kemudian ketika pasar berubah, barulah melakukan beberapa trading jangka pendek tanpa mengubah posisi jangka panjang semula. 
 
Dengan menggunakan strategi inti trading, trader dapat mempertahankan posisi utama sekaligus mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga negatif jangka pendek. 
 
Meskipun dapat digunakan di area lain seperti futures, ETF, dan mata uang kripto, perdagangan saham adalah tempat yang paling umum digunakan.
 
Berbeda dengan pendekatan buy-and-hold konvensional, Anda mungkin dapat meningkatkan penghasilan Anda dengan secara aktif berdagang di sekitar posisi utama.
 
2. Pengurangan Risiko
 
Dalam trading, mitigasi risiko adalah salah satu hal yang paling penting. Para profesional trading bertujuan untuk memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan potensi kerugian.
 
Manajemen risiko yang buruk (bukan karena kurangnya pengalaman atau kurangnya keahlian pasar), adalah alasan utama mengapa banyak trader Forex kehilangan uang. Maka dari itu, manajemen risiko yang tepat harus dimiliki.
 
Dengan menjual saham saat harganya tinggi dan membelinya kembali pada harga yang lebih rendah untuk melindungi modal, strategi inti trading ini memungkinkan Anda mengelola risiko secara efektif.
 
3. Partisipasi dan Edukasi Pasar
 
Trading aktif dan pemantauan pasar yang konstan membuat Anda tetap terlibat di pasar, memberi Anda wawasan yang tak ternilai dan meningkatkan kemampuan trading Anda.
 
Trading aktif adalah praktik membeli dan menjual saham untuk mendapatkan keuntungan cepat berdasarkan perubahan harga sementara. Peran ini hanya akan dipegang sementara, sesuai rencana. 
 
Dalam hal ini, strategi inti trading tidak dapat diukur dalam hal waktu yang tepat. 
 
Seorang swing trader yang membuka atau menutup posisi setiap beberapa hari juga dapat dianggap sebagai trader aktif. Seperti halnya trader harian yang mengeksekusi puluhan atau ratusan transaksi setiap hari. 
 

Risiko yang Terkait Dalam Menggunakan Strategi Inti

 
Faktanya, banyak trader yang menyerah pada keinginan untuk berjudi karena kecepatan transaksi, kepuasan instan yang diberikan, dan adrenalin tinggi yang berasal dari menghasilkan keuntungan dalam waktu kurang dari satu menit. 
 
Karena itu, orang dapat menggunakan internet trading sebagai semacam perjudian daripada melihatnya sebagai upaya profesional yang membutuhkan praktik investasi yang baik.
 
Trading melibatkan spekulasi bukan perjudian. Manajemen risiko membedakan spekulasi dari perjudian. Dengan kata lain ketika Anda berspekulasi, Anda memiliki kendali atas risiko tersebut. Sedangkan ketika berjudi, tidak ada pengendalian. 
 
Bahkan permainan kartu seperti poker dapat dimainkan dengan sikap spekulan atau penjudi, biasanya dengan hasil yang sangat berbeda.
 
Pada intinya, selalu pertahankan risiko per trade pada porsi yang tidak terlalu besar dari keseluruhan dana Anda. Titik awal yang masuk akal adalah 2% dari uang perdagangan. 
 
Dengan 5000 di akun Anda, misalnya, kerugian maksimum yang diizinkan tidak boleh lebih tinggi dari 2%. Kerugian maksimum Anda dengan parameter ini adalah 100 per perdagangan. Risiko berikut ini terkait dengan strategi inti trading, seperti yang ditunjukkan di atas:
 
1. Waktu dan Tenaga
 
Membuat pilihan trading terbaik, membutuhkan banyak waktu dan tenaga atau usaha ketika menggunakan strategi inti untuk melacak pasar.
 
2. Masalah dengan Profitabilitas
 
Meskipun berpotensi meningkatkan profit, strategi ini lebih sulit diterapkan secara konsisten dibandingkan strategi buy-and-hold. 
 
Buy and Hold adalah strategi investasi di mana investor membeli saham dan menahannya dalam waktu yang cukup lama, tanpa sering melakukan transaksi jual-beli atau berusaha meramalkan fluktuasi pasar jangka pendek. 
 
3. Risiko Kontinjensi 
 
Risiko kontijensi dalam strategi inti trading mengacu pada hak istimewa yang secara teratur diberikan kepada pemegang saham, dari bisnis yang menghadapi restrukturisasi atau pembelian kembali. 
 
Hak-hak istimewa tersebut menjamin bahwa para pemegang saham akan menerima manfaat tertentu jika terjadi peristiwa tertentu, yang sering kali terjadi dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 
 
Jika perusahaan yang dibeli memenuhi target kinerja tertentu di masa depan, perusahaan yang mengakuisisi dapat membayar lebih sedikit di muka, tetapi pemegang sahamnya akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. 
 
Terlepas dari teknik apa pun, trading memiliki risiko yang melekat, oleh karena itu sangat penting untuk menyadari potensi kerugian moneter. 
 

Ilustrasi Strategi Inti Trading untuk XAUUSD (Emas)

 
Anggap saja Anda adalah seorang calon investor yang ingin memasuki industri trading. Dan emas, komoditas yang terkenal dengan nilai dan keandalannya, sangat menarik bagi Anda.
 
Karena stabilitas historis dan potensi pertumbuhan di masa depan, Anda melakukan riset dan menentukan bahwa emas adalah investasi jangka panjang yang berharga dan menjadikannya sebagai aset utama.
 
Posisinya adalah sebagai berikut, harga di pasar saat ini 2.000 per ons dan Anda memilih untuk menginvestasikan 10.000 dengan membeli 5 ons. Ini menjadi posisi utama untuk jangka panjang.
 
Suatu hari Anda mengamati berita ekonomi yang menyebabkan harga emas naik tiba-tiba menjadi 2.500 per ons. Anda memutuskan untuk menjual 1 ons emas karena Anda melihat ini sebagai peluang singkat.
 
Dengan memanfaatkan keuntungan sekarang dan memperhatikan strategi inti trading, akhirnya saat ini Anda memiliki 4 ons emas dan uang tunai 2.500 pada posisi inti.
 
Tidak lama kemudian Anda mengamati penurunan harga emas menjadi 1.800 per ons. Anda memutuskan untuk membeli 1,39 ons emas dengan uang tunai 2.500 karena Anda melihat ini adalah peluang bagus.
 
Pada akhirnya, jumlah total emas Anda sekarang mencapai sekitar 5,39 ons. 
 
Dengan mempertahankan kepemilikan inti sebesar 5 ons, Anda keseluruhan telah menjual saat harga naik dan membeli lebih banyak lagi saat harga turun yang merupakan bagian dari strategi inti trading.