Meski tinggal di Indonesia, Anda bisa memanfaatkan trading di jam Eropa agar hasilnya maksimal. Seperti diketahui bahwa Forex merupakan pasar global yang terus ada selama 24 jam.
Biasanya pasaran ini ada sekitar 5 hari dalam satu minggu. Namun, Anda harus tahu bahwa dalam pasaran jam trading bisa berbeda dan salah satu periode paling penting adalah waktu Eropa.
Apa Itu Jam Trading Eropa
Trading di jam eropa seringkali dikenal juga dengan nama sesi London. Anda bisa memanfaatkan jam tersebut dengan bijak agar peluang memperoleh keuntungan juga semakin besar.
Jika Anda masih merupakan pemula, maka ketahuilah bahwa sesi ini biasanya buka dari jam 1 siang sampai dengan 10 malam. Waktu tersebut adalah waktu Jakarta GMT +7.
Tahukah Anda bahwa pasaran Eropa merupakan tempat dimana menemukan berbagai pengusaha kelas dunia sangatlah mudah. Mereka biasanya melakukan transaksi forex disana.
Tidak heran jika sesi itu juga menjadi salah satu waktu paling ramai. Dengan karakter tersebut, maka sudah jelas bahwa pergerakan harga yang ada juga sangat tinggi.
Trend yang terjadi di dalamnya akan terus dilanjutkan sampai dengan awal sesi selanjutnya yaitu New York. Agar bisa menjalankan trading di jam Eropa dengan benar, sebaiknya ketahui beberapa triknya.
Ada beberapa pasangan mata uang atau pair yang menjadi incaran trader di sesi Eropa. Misalnya saja seperti USD/JPY, kemudian pasangan EUR/USD, GBP/JPY dan lain sebagainya.
Trik Trading di jam Eropa
Sudah siap bersaing dan mencoba trading di sesi ini? Jika iya, agar tidak kalah dengan pengusaha besar disana, ketahuilah beberapa teknik pentingnya seperti berikut ini:
1. Mengerti tentang Volatilitas
trading di jam Eropa sering sekali menunjukkan adanya volatilitas tinggi. Apa itu volatilitas? Ini merupakan keadaan fluktuasi harga yang sangat signifikan dalam jangka waktu khusus.
Dengan volatilitas tinggi, maka peluang Anda memperoleh keuntungan semakin besar. Selain itu, di Pasar London ini juga terdapat likuiditas pasar yang lumayan tinggi.
Alasannya adalah adanya partisipan pasar yang aktif dan jumlah mereka juga banyak. Dengan volatilitas dan karakter lain seperti di atas, besar kemungkinan Anda bisa mendapatkan keuntungan.
2. Fokuslah pada Pasangan Mata uang Utama
Trader pasti mengenal tentang major currency pair atau mata uang utama bukan? Dalam trading di jam Eropa juga ada beberapa pasangan utama seperti USD/CHF, lalu EUR/USD, dan juga GBP/USD tentunya.
Pasangan tersebut mempunyai volume perdagangan yang cukup tinggi. Selain itu, likuditasnya juga sangat baik. Jika Anda fokus pada opsi mata uang ini, maka keuntungan bisa saja didapatkan.
Bahkan termasuk dalam keadaan pergerakan harga yang tajam serta cepat. Jadi pastikan Anda lebih banyak bermain dengan pasangan tersebut.
3. Update setiap Berita Ekonomi yang Ada
Selama trading di jam Eropa dan sepanjang pasarnya masih terbuka, akan ada banyak berita ekonomi yang penting. Biasanya akan banyak berkaitan dengan zona Inggris dan Euro.
Semua berita yang dirilis tersebut bisa mempengaruhi pergerakan setiap mata uang. Inilah kenapa sebaiknya trader harus selalu memantau rilis berita terbaru sampai dengan kalender ekonomi.
Informasi tersebut bisa Anda pakai untuk membuat antisipasi pergerakan harga serta mengambil keputusan yang lebih baik. Tentu saja hasilnya akan menjadi lebih maksimal.
4. Memakai Analisis Teknikal
Dalam trading di jam Eropa anda bisa memakai analisis teknikal juga. Ini merupakan sebuah alat yang bermanfaat untuk memprediksi bagaimana pergerakan harga ke depannya.
Selama jam pasaran London, biasanya indicator dan pola teknikalnya lebih dapat berfungsi dengan baik. Ini karena adanya likuiditas tinggi sampai dengan kehadiran partisipan pasar aktif.
Ada beberapa pilihan alat analisis teknikal untuk dipakai dalam hal ini. Misalnya saja indicator, grafik, sampai dengan berbagai alat lainnya. Tujuannya adalah membantu mengidentifikasi level dari support dan resistance.
Lalu titik masuk dan keluar yang potensial juga dapat ditentukan dengan baik. Oleh karenanya, pelajari tentang analisis teknikal tersebut dengan baik.
5. Waspada dengan Situasi Overlapping
Selama trading di Jam Eropa mungkin saja terjadi overlapping dengan sesi lain yaitu Asia. Ini merupakan metode ketika volatilitas bisa saja naik dan meningkat akibat adanya partisipan market dari kedua sesi itu.
Partisipan aktif dalam hal ini sama – sama ada di dalam perdagangan. Trader sebaiknya lebih waspada dengan pergerakan harga yang cenderung tajam dan cepat.
Khususnya selama overlapping sedang berlangsung. Di beberapa kasus, ada tren kuat yang mungkin saja terbentuk dan bisa memberikan peluang trading yang lebih menarik.
6. Mengelola Resiko dengan Benar
Semua orang tahu bahwa trading di Jam Eropa memberikan peluang keuntungan yang cukup menarik. Namun, Anda tetap harus bisa mengelola resiko dengan bijaksana.
Jangan lupa untuk membatasi berapa resiko maksimum yang bisa Anda terima dan tetapkan stop loss yang sesuai untuk setiap perdagangan. Manajemen resiko yang baik merupakan kunci dan jangan pernah diabaikan.
7. Cari tahu Jam Perdagangan paling Baik
Jam trading Eropa memang berlangsung selama sesi London dibuka. Tapi, tetap saja tidak semua jam mempunyai potensi yang sama untuk memperoleh keuntungan.
Ada beberapa waktu yang dianggap paling menguntungkan dan lebih baik bagi trader. Salah satu contohnya adalah ketika overlap antara sesi New York dan London.
Kemudian juga ketika pasaran Eropa serta Amerika Serikat sedang beroperasi secara bersama – sama. Selama masa overlap tersebut, likuiditas market akan mencapai posisi puncak.
Artinya, trading di Jam Eropa tersebut mempunyai peluang yang lebih besar bagi para trader untuk memperoleh pergerakan harga yang cukup signifikan.
Baca juga tentang: pengertian pola inverted head dan shoulders dan kelebihan
Jangan Lupa Memakai Pendekatan yang Tepat
Setiap trader pasti memiliki pendekatan serta gaya trading mereka masing-masing. Jika gaya dan pendekatan tersebut tidak sama antara satu dan lainnya, maka itu tetap sah – sah saja.
Selama jam perdagangan Eropa, ada beberapa strategi umum yang bisa dipakai. Salah satunya adalah perdagangan berita dan breakout. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai keduanya:
- Perdagangan breakout akan mencari peluang ketika harga sedang menembus level support atau resistance yang cukup signfikan.
- Perdagangan berita di lain sisi akan mencoba mengambil manfaat dari pergerakan harga yang diinduksi oleh berbagai macam rilis berita ekonomi yang ada di pasaran.
Keduanya berbeda dari berbagai sisi dan tujuan. Anda tetap bisa memakainya ketika sedang trading di Jam Eropa. Yang paling penting adalah pilih strategi yang paling tepat sesuai situasi, preferensi, dan gaya.
Selalu ingat bahwa perdagangan forex akan selalu melibatkan resiko. Selain itu, tidak ada satupun strategi yang benar – benar bisa menjamin Anda untuk selalu menang di setiap sesi.
Manajemen resiko yang sudah dibuat memang harus dilaksanakan secara disiplin. Dengan strategi yang pas serta disiplin yang konsisten, maka manajemen resiko akan semakin baik.
Selain itu, memanfaatkan sesi London atau Eropa dengan bijak bisa lebih mudah dengan melaksanakan langkah di atas. Cara trading di Jam Eropa dan strateginya akan membuka peluang keuntungan trader.