Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Teknik Scalping Simple dan Dijamin Anti Ribet

Teknik Scalping Simple dan Dijamin Anti Ribet

by Didimax Team

Sedang mencari teknik scalping simple yang dijamin anti ribet? Tenang, tidak perlu bingung sebab sudah ada beberapa strategi scalping simple dan aman yang bisa Anda coba.
 
Karena durasinya yang singkat, scalping ini diyakini membawa risiko tinggi bagi para trader, khususnya para trader pemula. Namun ada beberapa teknik scalping yang simple, anti ribet dan tentunya efektif.
 
Jadi bagi para trader pemula Anda tidak perlu bingung atau khawatir lagi terkait masalah scalping ini. Anda bisa terapkan beberapa teknik scalping yang simple dan juga anti ribet berikut ini.
 

Teknik Scalping Simple dan Dijamin Anti Ribet

Seperti telah dibahas sebelumnya, scalping diyakini membawa resiko yang lumayan tinggi. Namun tenang saja, berikut ini beberapa teknik scalping yang aman dan juga simpel :

1. Teknik Scalping dengan EMA Crossing

Teknik scalping simple yang pertama adalah dengan EMA Crossing, sudah jadi rahasia umum. Bila MA merupakan salah satu indikator trend andalan di dalam dunia trading, selain menunjukkan arah trend.
 
Garis-garis MA juga dapat menunjukkan sinyal melalu persilangan antara MA periode rendah dan juga tinggi. Di dalam teknik scalping, Anda dapat memanfaatkan 2 garis EMA pada time frame kecil.
 
Agar bisa mendapatkan sinyal trading. Apabila pasar sedang bullish, crossing EMA 10 dari bawah ke atas. Akan bisa menghasilkan titik-titik buy yang potensial, namun sebaliknya persilangan EMA 10.
 
Dari atas ke bawah ketika pasar bearish akan bisa mengidentifikasi peluang-peluang sell yang dapat dimanfaatkan. Perlu diperhatikan dalam teknik scalping simple, EMA adalah indikator lagging yang barusan terbentuk setelah harga. 
 
Sehingga sinyal yang didapatkan kemungkinan tidak selalu tepat dan masih memerlukan konfirmator dari analisa lain. Beberapa trader berusaha mengatasi kekurangan ini dengan cara menambahkan 1 lagi garis EMA.

2. Manfaatkan Volume dan Juga Price Action

Teknik scalping simple yang satu ini memanfaatkan indikator volume, tujuannya untuk mengenali Price Action. Teknik satu ini didasarkan dari teori, biasanya berubahnya volume harga diikuti oleh Price Action. 
 
Jadi volume akan jadi sinyal dan Price Action merupakan konfirmasinya. Saat indikator volume menunjukkan pelemahan, maka laju trend akan melambat dan berpotensi berbalik sebelum melanjutkan pergerakan. 
 
Di kondisi ini, sinyal scalping posisi buy telah bermunculan pada saat indikator volume menampilkan pelemahan yang parah. Konfirmasi ditunggu dari terbentuknya pola candlestick atau chart pattern tertentu. 
 
Perlu diingat, dalam hal scalper ini harus hati-hati dalam penggunaan indikator volume ketika pasar sedang ranging. Tidak hanya itu, selalu tunggu konfirmasi dan ingat, jangan hanya berpatokan pada indikator volume. 
 
Sebab informasi yang diproses oleh indikator volume, mungkin saja tidak relevan pada semua platform. Sebagian besar broker hanya menunjukkan volume dari transaksi yang sedang mereka proses.

3. Kombinasi Stochastic dan MA

Teknik scalping simple yang berikutnya adalah kombinasi antara stochastic dan juga MA. Salah satu penggunaan dari teknik ini yang paling sederhana ialah berdasarkan sinyal overbought di atas level 80.
 
Serta sinyal oversold di bawah level 20, tapi untuk menjaring sinyal Stochastic di dalam teknik scalping. Anda dapat gunakan bantuan MA, lalu bagaimana caranya? Pertama, pastikan bahwa Anda.
 
Sudah memasang EMA 120 warna merah dan SMA 50 warna biru serta sebagai garis-garis MA yang dipakai dalam teknik. Sesudah itu, perhatikan sinyal persilangan yang terjadi antara garis-garis MA tersebut. 
 
Jika crossing terjadi bertepatan dengan garis-garis Stochastic, hal itu dapat menjadi konfirmasi peluang guna mengambil posisi sell atau buy. Dengan begitu, komponen Stochastic yang dipakai dalam metode ini.
 
Ialah garis-garis %K dan juga %D, bukan area overbought dan juga oversold yang menjadi landasan trading pada pasar ranging. Itulah salah satu teknik scalping aman yang bisa dicoba.

4. Scalping Mudah dengan Parabolic SAR

Sama seperti teknik sebelumnya, teknik scalping simple ini menggunakan Parabolic SAR. Sebetulnya tidak hanya memakai 1 indikator saja, namun menggunakan 2 indikator teknikal yang terdiri dari.
 
Jenis indikator trend dan juga Oscillator, di dalam hal ini Parabolic SAR jadi indikator trend. Sementara Oscillator yang dipakai ialah MACD, sebab sinyal Parabolic SAR ialah berupa titik-titik yang muncul.
 
Di bawah atau atas harga, maka sinyal entry tidak didasarkan pada persilangan, tapi didasarkan pada perpindahan posisi titik Parabolic SAR. Yang biasanya dijadikan sebagai penanda dalam perubahan trend. 
 
Setelah itu, Anda dapat memperhatikan perpotongan garis-garis MACD yang bisa dijadikan sebagai konfirmator sinyal. Strategi scalping ini bisa Anda pelajari lebih lanjut jika tertarik menggunakannya.

5. Mencari Momentum Entry dengan Indikator CCI

Walaupun sederhana, teknik scalping simple ini pada dasarnya terdiri dari 2 proses penentuan sinyal entry. Maka dari itu, skenario yang dipakai akan mempunyai sinyal yang lebih teruji dan terfilter.
 
Di tahap pertama, Anda harus menentukan arah trend guna mengambil sikap posisi sell atau buy. Salah satu indikator yang dapat Anda manfaatkan ialah EMA 200 pada time frame kecil.
 
Bila ingin menggunakan teknik scalping simple ini, perhatikan bagaimana posisi harganya terhadap indikator. Apabila harga ada di bawah EMA 200, itu berarti trend tengah melemah dan sebaiknya ambil ancang-ancang sell. 
 
Tapi jika harga di atas EMA 200, Anda dapat persiapkan skenario buy, usai mengetahui arah trend. Tahap berikutnya ialah mencari momentum entry, indikator yang disarankan ialah CCI.
 
Jenis Oscillator yang mempunyai zona oversold di bawah -100 dan juga overbought +100. Jika arah trend sebelumnya lebih cenderung turun dan Anda Cuma cari posisi sell, maka entry.
 
Sebaiknya pada saat grafik CCI memasuki zona overbought. Sedangkan, skenario buy pastinya akan menunggu sinyal CCI pada zona oversold, jadi penting untuk memperhatikannya jika menggunakan teknik ini. Baca juga tentang :  7 Rekomendasi Indikator Forex Jangka Panjang Paling Sesuai

6. Kiat Penting Scalping

Anda dapat mencoba salah satu teknik scalping simple yang bagi Anda paling menjanjikan. Atau bisa juga menjajal semua strategi guna menguji satu per satu, mana yang paling baik.
 
Apapun pilihan Anda, jangan lupa terapkan beberapa tips atau kiat-kiat berikut ini. Pertama, cobalah strategi di akun demo, guna memastikan hasil backtest dan juga forward test.
 
Minimalkan risiko, jadi jangan pernah risikokan lebih dari 2 persen balance trading Anda di 1 posisi. Kemudian, jangan tambahkan terlalu banyak indicator, cukup ikuti aturan strategi yang sudah ada. 
 
Apabila sistem trading yang Anda rancang memang cuma mengandalkan 2 indikator. Jangan pernah ketagihan untuk tambahkan lebih banyak indikator teknikal, kuasailah 1 teknik scalping yang dirasa paling pas. 
 
Sebab terlalu banyak menerapkan strategi di dalam 1 waktu bisa membuat konsentrasi mudah terpecah. Kontrol jumlah posisi trading Anda, Scalping memang berasaskan banyak bertrading banyak peluang profit. 
 
Tapi itu bukan artinya Anda bebas buka posisi dalam jumlah yang tidak terbatas. Perhitungkan ketahanan dana ketika menentukan jumlah posisi yang dapat dibuka, jangan sampai Anda bertrading.
 
Dalam jumlah yang melebihi kapasitas modal dan juga toleransi risiko Anda. Selalu Fokus, Scalping adalah salah satu strategi yang bisa dibilang agresif dan memerlukan konsentrasi tingkat tinggi. 
 
Maka dari itu, hindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda, harus fokus ketika menerapkan scalping. Anda bisa memilih dan menerapkan salah satu teknik scalping simple di atas.