Apakah Anda tahu tentang early trade exit? Ini merupakan sebuah kondisi dimana seorang trader keluar dari perdagangan atau trading dengan terlalu cepat.
Banyak orang sangat sulit keluar dari keadaan tersebut meski mereka telah menyadari bahwa hal tersebut tidak seharusnya dilakukan. Wajib diketahui bahwa kesulitan tersebut bisa dikarenakan beberapa factor.
Misalnya saja karena proses trading Anda, psikologis atau mindset, system pribadi yang dipercaya, bias resensi, atau bahkan bisa kombinasi dari beberapa faktor tersebut. Oleh karena itu, ketahui semua seluk beluknya disini.
Contoh Umum Situasi Early Trade Exit
Ada beberapa contoh keadaan atau situasi yang bisa dikatakan sebagai early trade exit. Di bawah ini adalah beberapa kasus tersebut yang mungkin saja Anda pernah mengalaminya.
- Seseorang memutuskan keluar pada titik impas terus-menerus karena takut mengalami kerugian. Mereka lebih memilih untuk menutup perdagangan lebih awal agar tidak rugi.
- Trader melakukannya untuk mendapatkan keuntungan kecil. Namun sayangnya, mereka menutup trading jauh sebelum target keuntungan yang direncanakan tercapai. Bisanya, mereka takut bahwa pasar akan berbalik arah, dsb.
- Trader melakukan early trade exit karena sudah mengalami kerugian sebagian. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti stop loss yang tidak tercapai, dan lainnya.
- Tidak mampu menyusun posisi secara piramida (menambah posisi yang menang). Trader cenderung secara terus-menerus keluar dari posisi yang lebih besar ini karena takut pasar akan berbalik arah.
4 Faktor yang Mempengaruhi
Seperti sudah disebutkan diatas bahwa kondisi early trade exit biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Setidaknya ada 4 faktor dalam hal ini dan berikut adalah informasinya.
1. Proses Trading yang Salah dan Pemahaman yang Buruk tentang Realitas Pasar
Alasan paling umum mengapa pedagang keluar dari perdagangan terlalu dini adalah karena mereka tidak benar-benar tahu apa yang mereka lakukan. Trader sering berdagang dengan uang sungguhan sebelum benar-benar mengembangkan konsep.
Khususnya tentang pendekatan perdagangan secara utuh. Mereka juga belum paham bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat tentang masuk, keluar, dan manajemen perdagangan.
Penting untuk diingat bahwa umumnya trading bisa diluar perkiraan Anda. Artinya, pergerakan atau tren yang baik bisa bertahan lebih lama dari yang Anda perkirakan.
2. Bias Kekinian / Resensi Bias
Bias terkini adalah fenomena psikologi seseorang yang pada dasarnya menganggap bahwa pengalaman terkini mempunyai pengaruh yang lebih besar. Khususnya terhadap perilakunya dibandingkan pengalaman lama.
Yang harus Anda khawatirkan di sini adalah bagaimana perasaan negative bisa memicu rasa takut. Inilah yang akhir membuat seseorang melakukan early trade exit padahal kesempatan masih terbuka lebar di depan mata.
3. Psikologi Trading (pola pikir)
Seorang trader harus memiliki pola pikir yang benar tentang trading. Kemudian, kondisi seperti kurang memahami realitas utama tentang bagaimana pasar bergerak bisa memicu early trade exit.
Banyak orang memutuskan masuk ke dunia trading dengan pemikiran bahwa mereka akan menjadi kaya dengan cepat. Sayangnya, banyak dari mereka yang bahkan berhenti dari pekerjaannya sebelum mendapatkan keuntungan dari forex.
Hal tersebut karena mereka yakin bahwa trading forex akan memberikan penghasilan besar dengan cepat. Yang wajib diketahui adalah pola pikir sangat mempengaruhi bagaimana proses trading itu sendiri.
Trik yang Anda harus tahu adalah bahwa memenangkan perlombaan dengan mantap dan lambat serta pendekatan perdagangan frekuensi rendah adalah cara Anda menghasilkan uang dengan “cepat”.
Keberhasilan sebuah trading forex adalah hasil dari fokus pada kinerja perdagangan. Anda juga harus bersikap konsisten dan melakukan semua hal kecil dengan benar hari demi hari.
4. Percaya Sistem dan Pengalaman di Masa Lalu
Agar tidak melakukan early trade exit secara terus menerus adalah hilangnya motivasi. Artinya, trader percaya jika mereka kalah maka mungkin saja nasib kedepannya akan terus seperti itu.
Jangan biarkan pikiran negative mempengaruhi Anda. Ini penting karena pemikiran negatif akan menjalar kepada emosi yang buruk dan kebiasaan trading yang tidak baik juga.
Cara Mencegah Keluar dari Perdagangan Terlalu Dini
Mencegah early trade exit sangat mungkin dilakukan. Yang menarik adalah hal tersebut tidak sulit dimana Anda hanya membutuhkan pengetahuan dan beberapa disiplin yang mungkin terkesan ketinggalan jaman.
Cara terbaik untuk menghindari keluar dari perdagangan terlalu dini adalah dengan memiliki rencana yang matang. Rencana tersebut sebaiknya menjabarkan strategi kapan harus exit.
Lalu, sebagai pembuat rencana Anda harus selalu menaatinya, apa pun yang terjadi. Anda perlu memahami mengapa kondisi mungkin berubah dan jangan terburu buru melakukan early trade exit.
Trik paling mudah untuk tidak tergiur adalah segera temukan pengalih perhatian, lakukan hobi, dll. Wajib diketahui bahwa salah satu hal yang sebaiknya dihindari adalah terlalu banyak berada di depan layar.
Terutama jika Anda sedang melakukan trading secara langsung. Kemudian, tips lain yang akan membantu adalah memiliki jurnal perdagangan yang dibuat sendiri.
Jurnal tersebut adalah tempat dimana Anda mencatat semua perdagangan dan juga hasilnya. Ini adalah sesuatu yang akan membantu setiap trader untuk selalu bertanggung jawab saat berdagang.
Jangan lupa untuk memiliki beberapa afirmasi tentang trading forex yang yang nantinya dibaca secara teratur. Langkah tersebut akan membantu mengingatkan Anda tentang prinsip-prinsip inti yang perlu diikuti.
Selain itu, afirmasi positif sangat baik untuk melatih otak dalam psikologi dan prosedur perdagangan yang benar. Pada akhirnya, kebiasaan early trade exit tidak akan sering terjadi.
Baca juga tentang: pola triangle forex pengertian jenis dan cara penggunaan
Kesimpulan yang Bisa Anda Ambil
Hampir setiap trader pasti pernah melakukan early trade exit. Terkadang perilaku ini merupakan sebuah keputusan tepat, tapi juga bisa salah karena pasar masih dalam kondisi baik.
Jika Anda menyadari bahwa terlalu sering melakukan exit dini maka segeralah lakukan pergerakan cepat. Segera sadari bahwa meskipun memiliki strategi perdagangan yang baik itu penting, ada hal lain lagi yang harus dimiliki.
Ini adalah tentang proses perdagangan yang benar. Proses yang benar berkaitan dengan bagaimana Anda berperilaku, keluar, dan mengelola perdagangan.
Kemudian, mempunyai pola pikir yang tepat, serta sistem kepercayaan juga sama pentingnya. Jika ingin tahu salah satu konsep menghindari early trade exit, maka berikut ini kasusnya.
Misalnya saja Anda memiliki landasan gaya bahwa jika perdagangan dengan probabilitas tinggi dilakukan, maka 90% pekerjaan telah selesai. Artinya, ini adalah momen dimana Anda sebaiknya ‘menyerah’ dan exit.
Hal tersebut lebih baik daripada terus-menerus berpikir berlebihan, menganalisis secara berlebihan, dan membiarkan ego menguasai diri. Kita semua tahu bahwa trader tidak mungkin bisa mengendalikan pasar.
Namun, banyak di antara kita yang masih saja berusaha mati-matian untuk melakukannya, meski kita tidak menyadarinya. Agar berhasil, Anda sebaiknya menjauhkan diri dari situasi tersebut.
Ketika Anda menerapkan gaya trading yang telah dibuat sesuai rencana, maka hasil tidak akan membohongi. Sedikit demi sedikit keuntungan akan mudah untuk diraih.
Jika Anda tidak tahu strategi keluar mana yang paling sesuai maka lakukan lebih banyak riset. Dengan demikian, kebiasaan early trade exit bisa dipakai secara lebih bijak dan menguntungkan.