Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tips dan Mindset Trading Order Block Agar Tahan Banting di Market Volatile

Tips dan Mindset Trading Order Block Agar Tahan Banting di Market Volatile

by Rizka

Tips dan Mindset Trading Order Block Agar Tahan Banting di Market Volatile

Dalam dunia trading forex yang dinamis dan seringkali penuh kejutan, salah satu strategi yang banyak digunakan oleh trader profesional adalah order block trading. Strategi ini bukan hanya soal entry dan exit point, tetapi juga menuntut mindset dan psikologi trading yang kuat, apalagi ketika market sedang volatile alias tidak menentu.

Market yang volatile bisa membuat harga bergerak liar dalam waktu singkat. Jika tidak punya strategi yang jelas dan mindset yang tahan banting, bukan keuntungan yang didapat, tapi malah floating minus berkepanjangan. Artikel ini akan membahas bagaimana menyusun strategi dan membentuk mentalitas trader menggunakan pendekatan order block agar tetap konsisten dan survive di tengah turbulensi pasar.

Memahami Apa Itu Order Block

Order block adalah zona harga di mana institusi besar seperti bank dan hedge fund melakukan akumulasi atau distribusi order dalam jumlah besar. Order block seringkali menjadi area awal dari pergerakan harga yang signifikan. Karena itu, banyak trader memanfaatkan zona ini sebagai referensi entry atau re-entry dalam trend.

Order block biasanya terbentuk setelah impuls besar yang diikuti oleh retracement. Dalam teori ini, kita menganggap bahwa di balik pergerakan besar tersebut ada campur tangan 'smart money'. Dengan kata lain, order block adalah 'jejak' yang ditinggalkan oleh pemain besar.

Kenapa Order Block Cocok di Market Volatile

Saat market volatile, banyak strategi teknikal biasa seperti breakout atau moving average yang kehilangan akurasinya. Tapi order block justru bisa menjadi titik aman karena zona ini mewakili minat institusi. Dalam banyak kasus, harga akan kembali ke order block sebelum melanjutkan arah trend-nya.

Mengapa? Karena institusi tidak pernah masuk pasar sekaligus. Mereka masuk secara bertahap. Jadi, ketika harga kembali ke zona order block, sering kali itu adalah area reakumulasi sebelum harga melanjutkan perjalanannya.

Tips Trading Order Block di Market Volatile

Berikut adalah beberapa tips praktis bagi trader yang ingin menggunakan strategi order block dalam kondisi market yang tidak stabil:

1. Tentukan Time Frame yang Tepat

Order block akan lebih akurat ketika dianalisis di time frame tinggi seperti H4 atau Daily. Ini karena struktur pasar lebih terlihat jelas, dan noise yang disebabkan oleh volatilitas di time frame rendah bisa dihindari. Jangan buru-buru masuk posisi hanya karena melihat candle besar di M15, padahal secara struktur Daily belum ada konfirmasi.

2. Gunakan Konfirmasi Tambahan

Jangan hanya mengandalkan satu indikator atau satu zona. Kombinasikan order block dengan price action, volume analysis, atau indikator pendukung seperti RSI untuk melihat divergensi. Konfirmasi tambahan ini akan membuat sinyal lebih valid dan mengurangi kemungkinan false break akibat volatilitas.

3. Manajemen Risiko yang Super Ketat

Saat market volatile, potensi reward memang besar, tapi risikonya juga berlipat. Gunakan position sizing yang konservatif, batasi risiko per posisi maksimal 1-2% dari total modal. Stop loss harus selalu dipasang, dan jangan geser-geser stop loss hanya karena tidak rela cut loss.

4. Perhatikan Reaksi Harga, Bukan Hanya Zona

Banyak trader pemula terlalu fokus pada menggambar zona order block tapi lupa memperhatikan bagaimana harga bereaksi saat masuk zona tersebut. Amati reaksi candle, apakah ada rejection kuat? Apakah muncul pin bar atau engulfing yang menandakan minat beli/jual?

5. Jangan Overtrading

Volatilitas bisa memancing emosi, apalagi saat melihat pergerakan harga ekstrem. Tapi justru di saat seperti itu, kesabaran menjadi senjata utama. Tunggu sampai harga benar-benar menyentuh dan bereaksi di zona order block. Jangan asal entry hanya karena takut ketinggalan momentum.

6. Buat Trading Plan dan Patuhi Disiplin

Sebelum market buka, siapkan plan harian atau mingguan berdasarkan zona order block yang sudah dianalisis. Ketika market volatile, plan inilah yang akan menyelamatkan Anda dari keputusan emosional. Disiplin mengikuti plan lebih penting daripada sekadar menebak arah pasar.

7. Gunakan Pending Order

Salah satu trik yang banyak digunakan trader profesional adalah menggunakan limit order di dalam zona order block. Ini membantu menghindari entry yang terlalu cepat atau terburu-buru saat harga mulai bergerak liar. Pending order juga memungkinkan entry dengan risk-to-reward ratio yang lebih optimal.

Mindset Tahan Banting di Market Volatile

Tidak hanya strategi, mindset juga memainkan peran vital. Berikut beberapa prinsip mental yang harus dimiliki trader order block:

1. Terima Bahwa Loss Adalah Bagian dari Trading

Banyak trader gagal bukan karena strateginya salah, tapi karena tidak siap mental menerima loss. Trading adalah permainan probabilitas, bukan kepastian. Bahkan strategi terbaik pun tidak 100% akurat. Yang penting adalah bagaimana Anda mengelola loss, bukan menghindarinya sepenuhnya.

2. Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil

Trader sukses tahu bahwa konsistensi lebih penting daripada sekali profit besar. Evaluasi setiap entry, perhatikan apakah Anda sudah masuk sesuai dengan plan, dan jangan terobsesi dengan jumlah profit. Ketika fokus pada proses, hasil akan mengikuti dengan sendirinya.

3. Latihan Sabar dan Tidak Gegabah

Market volatile akan menguji kesabaran Anda. Tapi justru dengan bersikap tenang dan objektif, Anda bisa melihat peluang yang tidak dilihat oleh trader lain yang panik. Sabar bukan berarti pasif, tapi tahu kapan harus bergerak dan kapan harus menunggu.

4. Mental Bangkit Setelah Salah Posisi

Dalam market yang penuh kejutan, salah posisi itu wajar. Yang penting adalah bagaimana Anda bangkit kembali, menganalisis kesalahan, dan memperbaikinya di posisi berikutnya. Jangan biarkan satu kesalahan membuat Anda kehilangan arah dan semangat.

5. Trading Bukan Jalan Cepat Kaya

Banyak yang tertarik trading karena melihat profit fantastis di media sosial. Tapi kenyataannya, trader yang sukses butuh waktu, proses, dan mental baja. Jika mindset Anda hanya ingin cepat kaya, kemungkinan besar Anda akan frustasi duluan saat market tidak sesuai harapan.


Kalau kamu merasa serius ingin mengembangkan skill trading dan menguasai strategi order block secara mendalam, saatnya bergabung dalam program edukasi trading dari Didimax. Di sana, kamu bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman, diskusi dengan komunitas sesama trader, serta mendapatkan update rutin seputar kondisi market terbaru.

Jangan biarkan market volatile bikin kamu bingung dan panik sendiri. Bangun kepercayaan diri dan ketangguhan mental lewat edukasi yang tepat. Yuk, kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga dan ikuti kelas tradingnya. Saatnya naik level jadi trader yang kuat dan konsisten!