Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Trader Terkaya Di Dunia Yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Trader Terkaya Di Dunia Yang Bisa Dijadikan Inspirasi

by DIDIMAX

Mungkin tidak banyak orang tau, bahwa ada beberapa trader terkaya di dunia yang bisa dijadikan inspirasi. Saat ingin terjun ke dunia trading, sebagian besar dari Anda tentu pernah berpikir.

Apakah ada orang yang bisa kaya dengan menjadi trader? Jawabannya tentu saja ada. Menjadi seorang trader atau dalam tingkatan profesional mempunyai jabatan sebagai hedge fund manager.

Bukanlah sebuah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh semua orang, para trader terkaya di dunia tersebut. Tentunya mempunyai cerita hidup dan juga gaya trading masing-masing yang bisa dijadikan inspirasi.

 

Trader Terkaya Di Dunia Yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Untuk bisa menjadi seorang trader yang sukses, Anda bisa membaca cerita inspiratif dari para trader terkenal di seluruh dunia. Berikut ini beberapa trader terkaya yang kisahnya bisa menginspirasi :

1. David Tepper

Trader terkaya di dunia yang pertama ialah David Tepper seorang Presiden Appaloosa Management. Ketika perusahaan hedge fund sering memberi modal pada bisnis dengan berprospek bagus.

Perusahaan yang dipimpin David Tepper yang fokus menangani kesulitan keuangan. Dari usaha tradingnya tersebut, terungkap kekayaan Tepper bahkan mencapai 11 milyar dolar di bulan Juni 2018. 

Dia mempunyai penghasilan yang fantastis serta perusahaan tereknal di Amerika Serikat. Tepper sendiri adalah filantropis yang banyak menyumbangkan hartanya, dia menggelontorkan dana 200,000 US Dollar usai terjadinya badai Sandy.

2. Steve Cohen

Termasuk salah satu trader terkaya di dunia, di tahun 2014 Steve Cohen ini berhasil meraih penghasilan 1.3 milyar US Dollar. Terus meningkat menjadi 2 milyar US Dollar di tahun 2015. 

Total kekayaannya ditaksir hingga 14 milyar US Dollar di tahun 2018. Lahir dari keluarga sederhana dengan 7 bersaudara, awal kehidupan kariernya tidak berjalan mulus. sejak masih muda.

Dirinya memang sudah suka bermain poker, yang menurutnya itu dapat melatih kemampuannya dalam memperhitungkan resiko. Ketika mempertaruhkan modal yang ia miliki, dari situlah awal mulanya.

3. William Ackman

Seperti halnya Ray Dalio, William Albert Ackman adalah salah satu trader terkaya di dunia. Terlahir dari keluarga Yahudi kaya raya, ibunya ialah seorang chairman di perusahaan jasa keuangan real estate.

Bill Ackman atau William Albert Ackman ini, mempunyai kekayaan sebesar 1.09 milyar US dollar di tahun 2018. Gaya investasi William Albert Ackman sering kali dikritisi serta menjadi sorotan pemerintah Amerika.

Sebab bersifat contrarian, yakni melakukan aksi jual beli yang sudah pasti berlawanan dengan sentimen pasar. Salah satu tingkahnya yang menarik perhatian masyarakat ialah saat Pershing Square Capital Management.

Yang pada saat itu diketuai oleh William Albert Ackman, melakukan short selling. Atas saham Herbalife yang sangat terkenal di kalangan masyarakat sebagai penyedia produk kesehatan.

4. Ray Dalio

Trader terkaya di dunia satu ini adalah filantropis yang menyumbangkan 1/2 dari kekayaannya untuk kemanusiaan. Disebutkan bahwa kekayaan dari Raymond Dalio ini sebesar 17.4 milyar US Dollar di tahun 2018.

Hasil kekayaannya ini pastinya bukan hasil upayanya dalam waktu semalam, namun lewat kegigihannya selama berpuluh-puluh tahun. Ray Dalio ini memang memulai kehidupan dalam dunia investasi di umur 12 tahun.

Dirinya mengasah kemampuannya lewat pendidikan akademik, bahkan hingga ke Harvard. Kini trader terkaya umur 68 tahun ini adalah pendiri Bridgewater Associates, salah satu perusahaan manajemen investasi populer di Amerika.

5. David Shaw

D.E Shaw & Co yang didirikan David Shaw menetapkan algoritma buatannya sendiri ke dalam security trading. David Shaw adalah ahli komputer yang mengambil pendidikan di University of California.

Dirinya mendapatkan gelar PhD di Stanford University, dia berhasil mengantongi kekayaan bersih. Yakni kurang lebih sekitar 6.2 milyar US Dollar di tahun 2018, karirnya dalam dunia investasi itu.

Dimulai di tahun 1984 ketika David Shaw diangkat sebagai wakil presiden Morgan Stanley. Morgan Stanley adalah sebuah bank multinasional dan sekaligus juga perusahaan pembiayaan di New York City. 

Karir David Shaw terus menanjak naik hingga di tahun 2009, presiden Barack Obama memberi David Shaw kepercayaan. Sebagai dewan penasihat presiden di dalam bidang sains dan juga teknologi.

Kunci kesuksesan dari David Shaw di dalam dunia trading ini ialah keahlian David Shaw dalam mengatur strategi teknikal. Kemampuan David Shaw mendirikan sebuah perusahaan yang menggunakan algoritma.

Membuat David Shaw dimasukkan ke dalam ranking Alpha's Magazine dan membuatnya menjadi salah satu trader terkaya. Tentu kisahnya itu bisa Anda jadikan motivasi dan inspirasi.

6. Ken Griffin

Meskipun baru berusia 49 tahun di 2018, tapi Ken Griffin berhasil masuk dalam daftar trader terkaya di dunia. Ken Griffin berpenghasilan sebesar 8.7 US Dollar, Griffin muda mengawali karir investasinya.

Ketika diberi modal oleh pemilik Glenwood Capital LLC sebesar 1 juta US dollar. Ken Griffin mahasiswa lulusan Harvard yang dikenal cerdas itu berhasil mengembalikan modal tersebut.

Dengan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak, bahkan hingga 70%. Kini Ken Griffin yang merupakan pendiri global Citadel menjelaskan bahwa dirinya ialah seorang aktivis korporat terkenal.

7. Larry Robbins

Selain beberapa orang di atas, orang yang berhasil jadi salah satu trader terkaya di dunia. Di umurnya yang relatif muda ialah Larry Robbins, dirinya sering disebut penyihir di dunia investasi.

Atau wizard hedge fund manager, dia terkenal sebab aksi panas dingin yang Larry Robbins lakukan. Di tahun 2017, dirinya mengumumkan keuntungannya sebanyak 2 digit usia sebelumnya Larry Robbins.

Mengalami kerugian berturut-turut selama kurang lebih 2 tahun. Prestasi Larry Robbins sebagai pendiri serta CEO Glenview Capital Management juga wajib diperhitungkan, kini hedge fund ternama di New York tersebut.

Mengawasi dana sekitar kurang lebih 16.5 milyar US dollar. Dilihat dari kisahnya, tidak heran jika Larry Robbins menjadi salah satu trader terkaya yang ada di seluruh dunia.

8. Andreas Halvorsen

Trader terkaya di dunia berikutnya berasal dari Norwegia, dia adalah pemilik Viking Global Investor yakni Andreas Halvorsen. Kekayaan Andreas Halvorsen mencapai 3.7 milyar US Dollar di tahun 2018.

Andreas Halvorsen dikenal sebagai anak macan, sebab Andreas adalah pegawai dari Tiger Management Corp. Sebelum Andreas Halvorsen mendirikan hedge fund sendiri, yakni Viking Global Investor.

Viking Global Investor yang didirikan oleh Andreas Halvorsen kini bergerak di bidang investasi. Serta pembiyaan perusahaan-perusahaan yang go public, tidak heran jika dia dikenal sebagai trader terkaya.

Baca juga tentang: pola double inside bar sebagai tanda sinyal penerusan

9. George Soros

Bicara mengenai trader terkaya pastinya belum lengkap jika George Soros tidak disebutkan. Sebab kekayaannya mencapai 8 miliar US Dollar pada tahun 2018, pria berusia 87 tahun ini.

Memang pantas disebut trader kelas dunia, George Soros juga disebut sebagai trader dan juga  spekulan radikal. George Soros ini pernah menorehkan banyak sekali prestasi sekaligus juga kontroversi.

Tidak terlahir dari keluarga kaya raya, George Soros justru sudah mengalami banyak kepahitan hidup semenjak kecil. Sebagai keturunan Hungaria, dirinya berhasil selamat ketika serangan tentara NAZI.

Sulitnya mencari pekerjaan merupakan masalah yang paling sering George Soros hadapi di awal-awal kariernya. Sesudah berkali-kali ganti pekerjaan, dunia trading ini menjadi jalan hidup George Soros. 

Dirinya sudah banyak membagi ilmunya dengan cara menerbitkan banyak sekali buku. Salah satu pesannya ialah George Soros menjadi kaya sebab tau kapan waktunya dia melakukan hal yang keliru. 

Dia juga mengatakan, pada dasarnya dia dapat bertahan di dunia trading sebab mampu mengenali kesalahan-kesalahannya. Kisah-kisah Trader terkaya di dunia itu tentuny bisa Anda jadikan inspirasi.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama