Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Trading dengan Indikator Donchian Channel Beserta Tipsnya

Trading dengan Indikator Donchian Channel Beserta Tipsnya

by Didimax Team

Bagi Anda trader forex, pastikan untuk belajar seputar indikator donchian channel. Ini merupakan tools teknikal penting yang akan membantu Anda membuat keputusan trading lebih baik di pasar mata uang asing.
 
Indikator atau tools teknikal memang jadi salah satu acuan umum yang digunakan para trader dalam mengambil keputusan trading. Cara ini digunakan karena dipandang lebih sederhana dan mudah dibanding cara analisa forex lainnya.
 
Salah satu yang cukup popular adalah donchian channel. Bagi Anda yang penasaran dengan indikatornya, bisa simak pembahasan lengkap beserta strategi penggunaannya di bawah ini.
 

Berkenalan dengan Indikator Donchian Channel

 
Dalam trading forex, penggunaan indikator teknikal memang jadi salah satu pilihan popular di kalangan trader untuk mengambil keputusan perdagangan. Ada banyak pilihan tools yang bisa digunakan termasuk salah satunya donchian channel.
 
Tools ini merupakan alat bantu analisa yang dapat memberikan informasi kepada Anda tentang potensi pembalikan harga dan arah tren. Jadi tujuan utama dari indikatornya adalah menemukan area support dan resistance penting.
 
Selain itu, Anda juga bisa menentukan kapan akan terjadinya breakout sekaligus mengukur volatilitas pasar. Maka dari itu, ini menjadi salah satu tools teknikal penting yang wajib trader forex pelajari.
 
Indikator donchian channel sendiri terdiri dari tiga garis utama untuk menunjukkan sinyal. Ada garis atas atau Upper Band, garis tengah atau Middle Band serta garis bawah atau Lower Band.
 
Mirip seperti indikator Bollinger Bands yang juga memiliki tiga garis utama yakni Upper Band, Lower Band dan Middle Band. Namun bila BB mengacu pada standar deviasi, Donchian menggunakan level ekstrem periode tertentu.
 
Setiap garis tersebut memiliki fungsinya tersendiri. Misal Upper Band menunjukkan harga tertinggi pada kurun waktu tertentu. Sedangkan Lower Band menunjukkan harga terendah pada kurun waktu tertentu.
 
Kemudian untuk Middle Band, ini akan menunjukkan informasi tentang nilai rata-rata dari garis Upper Band dan Lower Band. Kombinasi ketiga garis tersebut akan membantu Anda dalam mengidentifikasi pergerakan harga di market forex.

Pentingnya Donchian Channel saat Trading Forex

Beberapa kali sudah disinggung bahwa Indikator donchian channel merupakan hal penting yang wajib trader forex pelajari. Karena tools ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan perdagangan lebih baik saat trading forex.
 
Misalnya saja kemampuannya dalam mengidentifikasi breakout serta level support dan resistance dinamis pada pasar. Dengan demikian, tentunya dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan trading sekaligus meminimalisir risiko kerugian.
 
Bagi yang belum tahu, breakout itu merupakan momen penting dalam perdagangan forex atau instrument lain. Karena momen ini akan menunjukkan pergerakan harga yang nantinya dapat memberikan peluang perdagangan potensial.
 
Melalui indikator donchian channel, Anda dapat mengidentifikasi terjadinya breakout dengan mudah. Misalnya saat harga menembus garis atas atau garis bawah, ini akan memberikan peluang mencari profit dari market.
 
Tentu, kemampuannya dalam mengidentifikasi level support dan resistance dinamis juga menguntungkan. Karena pastinya dapat membantu trader dalam menentukan level entry dan exit point terbaik dalam perdagangan forex.

Strategi Indikator Donchian Channel Forex

Bagi Anda yang ingin mencoba trading menggunakan indikator ini, tentu perlu mempelajari strateginya dulu. Dengan demikian, Anda bisa mengoptimalkan potensi keuntungan dari penggunaannya. Tentu, strategi penggunaannya juga akan kami bahas disini.
 
Jadi, strategi penggunaan tools teknikal satu ini sejatinya adalah entry saat breakout dan exit pada level harga ekstremnya. Umumnya time frame yang digunakan adalah daily jadi lebih cocok untuk jangka panjang.
 
Pada pengaturan default di aplikasi charting atau platform trading forex, indikator donchian channel menggunakan periode 20. Jadi akan terdapat SMA 20, harga tertinggi 20 periode dan harga terendah 20 periode.
 
Teknik penggunaan tools ini sangat sederhana dan pasti trader pemula sekalipun akan dimudahkan. Berikut adalah teknik dalam menggunakan indikator ini untuk trading forex.

1. Terjadi Breakout

Pertama, pastikan terjadi breakout terlebih dahulu sebelum Anda melakukan open posisi. Breakout ini terjadi ketika harga menembus level tertinggi atau terendah pada indikatornya (Upper Band dan Lower Band).

2. Entry Dilakukan Pada Bar Selanjutnya

Bila terjadi breakout, tunggu sampai candle benar-benar menutup dan konfirmasi menutup diatas/dibawah garis. Kemudian Anda bisa lakukan entry posisi buy maupun sell pada bar candle berikutnya.

3. Aturan Entry Buy dan Exit Sell

Untuk melakukan entry buy, lakukan bila terjadi breakout ke level tertinggi selama 20 hari atau pada garis Upper Band. Ini juga berlaku untuk exit posisi sell yang masih open atau level take profit.

4. Aturan Entry Sell dan Exit Buy

Untuk aturan entry sell pada indikator donchian channel, bisa dilakukan saat harga melewati level terendah 20 hari (Lower Band). Ini juga berlaku sebagai level take profit atau exit posisi buy.
 
Itulah strategi perdagangan yang bisa Anda coba menggunakan tools donchian channel. Tentu agar hasilnya lebih optimal, Anda juga perlu menyimak beberapa tips yang akan kami berikan di bawah.

Tips Penggunaan Donchian Channels Forex

Pada dasarnya, ini merupakan indikator yang mudah digunakan termasuk bagi kalangan pemula. Namun, tentunya Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal penting jika ingin menggunakan tools ini dalam perdagangan forex.

1. Kombinasikan dengan Indikator Lainnya

Ini memang menjadi tools menarik dengan segudang kegunaan dalam membantu para trader forex. Akan tetapi penting dipahami juga bahwa tidak ada satupun tools yang sempurna dan memiliki akurasi 100%.
 
Oleh sebab itu, penting juga untuk mempertimbangkan kombinasi indikator donchian channel bersama tools lain. Misalnya saja mengkombinasikan bersama RSI atau MACD untuk memberikan konfirmasi arah tren ataupun potensi reversal.

2. Pilih Time Frame

Penting dipahami bagi trader bahwa teknik ini tidak efektif untuk digunakan dalam time frame jangka pendek. Periode waktu lebih panjang dapat memberikan sinyal lebih akurat dibandingkan menggunakan periode singkat, gunakan time frame daily.

3. Perhatikan Volatilitas

Indikator donchian channel juga kerap memberikan sinyal palsu ketika pergerakan pasar begitu volatile. Jadi, akan lebih baik untuk menghindari perdagangan menggunakan acuan tools ini ketika melihat pasar sedang memiliki volatilitas tinggi.

4. Pasang Stop Loss 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada satu teknik sempurna. Maka dari itu selalu pastikan untuk melakukan manajemen risiko dengan memasang stop loss pada posisi perdagangan yang kalian lakukan guna menghindari kerugian besar.

5. Lakukan Backtest

Tips selanjutnya adalah lakukan backtest pada strategi atau teknik perdagangan yang dibagikan ini. Karena meskipun memakai indikator namun interpertasi setiap individu akan berbeda-beda sehingga diperlukan backtest untuk mengujinya agar hasil sesuai dengan harapan.
 
Bagi Anda yang ingin belajar lebih lanjut seputar strategi forex, bisa manfaatkan Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Anda bisa belajar indikator donchian channel maupun beragam teknik perdagangan forex lainnya tanpa biaya apapun.