Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir
risiko trading forex agar tidak menimbulkan kerugian besar. Hal ini sangatlah penting terutama bagi pemula karena jika baru mulai sudah rugi besar pasti akan meninggalkan trauma kedepannya.
Trauma tersebutlah yang harus dihindari dan jangan sampai menjadi takut untuk mencoba. Meskipun demikian, bukan hanya pemula saja yang wajib mengetahuinya melainkan semua trader. Karena informasi ini dapat membantu kesuksesan transaksi Anda.
Beberapa trader mungkin masih kesulitan dalam menerapkan cara-cara ini karena metodenya cukup rumit. Tetapi ketahuilah bahwa kesulitan itu setara dengan hasilnya nanti karena memang tidak mudah untuk mendapatkan sesuatu terbaik.
Mengenal Risiko dalam Forex Trading
Sebelum mengetahui apa saja cara dalam meminimalisir risiko trading forex, maka ketahuilah terlebih dulu apa saja risikonya. Forex trading sendiri merupakan kegiatan perdagangan valuta asing di seluruh dunia demi memperoleh keuntungan.
Misalnya saja saat Anda membeli mata uang Dolar Amerika Serikat saat kursnya rendah, kemudian menjualnya ketika sudah tinggi. Maka selisih antara nilai jual dan beli itulah keuntungan bagi Anda nantinya.
Akan tetapi, memang segala sesuatu pasti memiliki risikonya masing-masing termasuk salah satu instrumen investasi ini. Sebelum memulai kegiatan sebagai trader, ketahuilah beberapa risiko dalam investasi ini sebagai berikut :
1. Tidak memiliki kepastian keuntungan baik dari besaran maupun jangka waktunya
2. Volatilitas termasuk sangat tinggi
3. Tidak mendapatkan dividen atau pembagian laba seperti investasi saham
4. Risikonya cukup besar mengingat ketidakpastian pada poin satu
5. Bisa rugi total atau tidak mendapatkan keuntungan sama sekali.
Cara Meminimalisir Risiko Trading Forex
Ketika sedang bertrading maka Anda harus siap dengan segala risikonya di depan. Baik trader pemula maupun trader lama bisa menggunakan cara-cara di bawah ini untuk meminimalisir beberapa risikonya :
1. Tentukan Modal Awal dan Risiko Maksimum
Pengelolaan keuangan merupakan salah satu hal penting sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Karena sebagus apapun strategi seorang trader, jika pengelolaan keuangannya buruk maka kerugian tetap bisa terjadi kapan saja.
Cara meminimalisir risiko trading forex satu ini bisa Anda mulai dengan menentukan besaran modal awal dalam setiap kesempatan. Selain itu tentukan juga batas toleransi maksimum untuk risikonya yang akan dipakai.
Hanya saja disarankan bagi pemula menetapkan batas maksimum di angka 2% saja dari total modal awalnya. Misalnya saja modal awal Anda adalah 10.000 USD, maka tetapnya batasan risikonya 2% dari 10.000 USD itu.
Apabila cara ini bisa diterapkan beriringan dengan strategi terbaik, maka persentase hasil tradingnya juga bisa positif hingga 50% atau lebih. Para investor juga ada baiknya mempelajari cara mengevaluasi instrumen serta sistem yang akan diperdagangkan.
Untuk meminimalisir risiko trading forex, sebaiknya hindari menetapkan batasan maksimum terlalu agresif. Karena ketika hal tersebut nantinya bisa membuat target menjadi sulit tercapai atau bahkan membuat kondisi negatif.
2. Tentukan Risiko Maksimum Harian
Selain itu, biasakan diri dengan menentukan juga batasan risiko harian agar bisa meningkatkan kemampuan. Batasan yang sebelumnya dibuat bisa Anda gunakan sebagai batas maksimum harian juga atau dalam kata lain hanya boleh ada satu kerugian per hari.
Dengan menetapkan batas maksimum harian, trader juga bisa meminimalisir risiko trading forex. Misalnya saja saat transaksi pertama mendapatkan hasil positif tetapi berikutnya negatif dengan nilai mencapai batas maksimum, maka hentikan transaksi.
Beberapa pemula biasanya akan mencoba tetap bertahan saat sudah mendekati stop loss. Padahal hal tersebut membuat rencana menjadi berantakan. Sehingga lebih baik tahan diri kemudian lanjutkan esok harinya saja.
3. Satu Kesempatan Satu Posisi
Cara berikutnya termasuk sangat mudah, yaitu hanya dengan menggunakan satu posisi pada setiap kesempatan. Strategi meminimalisir risiko trading forex ini memiliki tujuan agar trader bisa lebih fokus terhadap pengelolaan risikonya.
Ketika hanya membuka satu posisi biasanya akan lebih membuat fokus dibandingkan dengan membuka banyak posisi. Anda bisa membuka satu posisi baru hanya jika sudah berhasil melikuidasi posisi pertama dengan hasil tertentu sesuai target.
Dan ketika membuka posisi baru, terapkan juga strategi ini kembali. Pastikan juga sudah mengantongi hasil riil sesuai plan atau target. Begitu juga saat membuka posisi selanjutnya.
4. Menentukan Jumlah Transaksi
Cara meminimalisir risiko trading forex selanjutnya adalah dengan menentukan jumlah transaksi. Tentukanlah jumlah transaksi sesuai dengan pergerakan harga dengan menerapkan manajemen modal dan risiko.
5. Ambil Posisi yang Imbal Hasilnya Dua Kali Lebih Tinggi dari Risiko
Berikutnya, trader juga bisa memilih peluang rasio risiko berbanding imbal hasil sebesar 1:2. Atau jika situasi memungkinkan maka bisa lebih tinggi dari 2. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan kekuatan preferensi juga modal.
Apalagi di zaman serba digital ini siapapun bisa mengakses banyak informasi melalui smart phonenya berbekal internet dan beberapa media. Cara-cara dalam meminimalisir adanya risiko ini memerlukan kedisiplinan dalam penerapannya.
Cara untuk Menghadapi Situasi Buruk
Meskipun sudah melakukan yang terbaik untuk meminimalisir risiko trading forex, manusia tetaplah manusia dan bisa membuat kesalahan. Apabila kemudian situasi buruk seperti kerugian atau kegagalan tetap terjadi, maka hal tersebut adalah wajar.
Yang terpenting ketika kegagalan tersebut datang adalah dengan tetap bergerak mencari solusi kemudian bangkit dengan strategi baru. Jangan lupa dengan tujuan awal dan tetaplah berusaha meskipun kegagalan sempat melanda.
Oleh karena itu penting juga untuk mengendalikan kondisi psikis agar tidak bereaksi berlebihan. Misalnya saja karena panik kemudian segera menarik investasinya dan berpuas diri saja dengan jumlah tunainya meskipun di bawah modal awal.
Hal tersebut dikarenakan mereka tidak lagi mau mengambil risiko-risiko lainnya karena takut justru semakin buruk. Padahal tanpa sadar ketakutan tersebut telah menutup kesempatan mendapatkan keuntungan.
Memang pada dasarnya terdapat kerugian yang tidak bisa dihindari dengan cara-cara meminimalisir risiko trading forex. Tetapi, ketakutan tidak akan membuat kondisi menjadi lebih baik. Sehingga penting untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelumnya.
Sebaiknya rancang beberapa rencana dengan skenario-skenario terburuk seperti saat pasar sedang turun. Buatlah rencana berupa solusi apabila skenario buruk itu benar terjadi nantinya. Sehingga ketika situasi itu datang, Anda tidak akan panik.
Bersama Didimax, Forex Trading Menjadi Lebih Aman
Didimax merupakan salah satu
broker forex terbaik yang bisa kalian pilih dan percaya dalam bertrading. Apalagi jika masih pemula sehingga memerlukan bimbingan lebih dari ahlinya, maka didimax siap membantu Anda.
Didimax memberikan banyak bantuan kepada para nasabahnya agar bisa tumbuh serta terus belajar. Didimax bahkan menyediakan seminar-seminar bermanfaat untuk pada nasabahnya dengan narasumber terpercaya.
Selain itu, layanan broker terpercaya ini juga tersedia dalam 24 jam sehingga para nasabah maupun calon nasabahnya bisa berkomunikasi kapanpun. Sehingga tidak ada alasan untuk ragu menggunakan jasa dari Didimax.
Ketika akan melakukan sesuatu tentu sebaiknya siap akan apapun risikonya. Dengan mengetahui risiko-risiko dan cara meminimalisir risiko trading forex, Anda bisa belajar agar dapat berproses menjadi trader yang semakin baik di masa depan.