Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Volatilitas Pasar Forex, Perubahan Harga Mata Uang Siap Dulang Keuntungan

Volatilitas Pasar Forex, Perubahan Harga Mata Uang Siap Dulang Keuntungan

by DIDIMAX

Volatilitas pasar forex jadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh para trader. Dalam dunia perdagangan valuta asing yang sangat dinamis, ada faktor yang begitu menonjol sekali yakni kekuatan volatilitas yang selalu ada di pasar forex.

Volatilitas valuta asing adalah hal paling vital di dalam pasar mata uang, dapat mendorong nilai tukar ke tingkat yang cenderung lebih tinggi tiap harinya sehingga peluang sekaligus tantangan telah dirasakan oleh para trader. Volatilitas inilah yang bisa membuat Anda sukses namun tetap memiliki resiko tinggi sehingga wajib dipelajari dahulu.

 

Sekilas Tentang Volatilitas Pasar Forex saat Trading Berlangsung

Secara sederhananya, volatilitas forex ini merupakan alat yang dapat mengukur perubahan nilai dari mata uang asing. Di samping itu juga, hal ini bisa membantu untuk proses memahami seberapa seringnya nilai tersebut bergerak. Semua ini bakal memberikan kemungkinan bagi Anda dalam mengatasi perubahan pasar serta menentukan langkah yang tepat.

Kondisi pasar valuta asing yang erat kaitannya dengan volatilitas mata uang baik rendah atau pun tinggi. Ini semua tergantung dari seberapa jauhnya nilai aset berasal dari tingkat rata-rata. Jadinya, Anda pun bisa mengatakan bahwa kondisi volatilitas pasar forex bisa membantu dalam proses pengukuran standar deviasi.

Pada saat Anda menemukan volatilitas pasar yang begitu tinggi, maka sudah jelas pula risiko di dalamnya juga selaras. Namun saat yang sama, dengan volatilitas tinggi, maka trader bisa lebih sering dapatkan peluang profit besar disebabkan pergerakan harga mata uang yang cenderung lebih besar pula.

Ketahui Penyebab Terjadinya Volatilitas Pasar Forex Perlu Dipahami Trader

Volatilitas forex ialah ukuran seberapa besarnya fluktuasi nilai tukar pada pasangan mata uang sepanjang waktu. Hal tersebut dapat pula disebabkan oleh sejumlah faktor bisa dari segi ekonomi hingga kondisi geopolitik. Di bawah ini ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya volatilitas pasar forex sehingga Anda bisa pertmbangan risiko dalam mengalami keputusan kapan saja.

1. Indikator ekonomi suatu negara  

Indikator ekonomi yang dimaksudkan disini adalah angka lapangan pekerjaan, tingkat suku bunga dan inflasi, GDP, hingga laporan sentimen konsumen yang mampu berikan dampak begitu signifikan sekali. apabila angka tersebut berbeda dari ekspektasi, maka bisa menyebabkan pergerakan harga secara mendadak.

Sebagai contoh, data ketenagakerjaan yang cenderung lebih baik dari prediksi bisa memperkuat mata uang tertentu, sementara angka GDP yang melemah justru dapat menyebabkan depresiasi. Keputusan dari bank sentral terkait dengan kebijakan moneter, tingkat suku bunga dan lainnya pun turut menyumbangkan dampak pada nilai mata uang.

Khusus untuk kebijakan dan keputusan bank sentral untuk suku bunga dan kebijakan moneter bisa mempengaruhi nilai mata uang serta berujung pada volatilitas pasar forex valuta asing. Semisalnya saat bank sentral telah menaikkan suku bunga demi melawan inflasi, maka isa menarik investasi asing dan memperkuat mata uang tersebut, begitu pula kondisi sebaliknya.

2. Ketidakstabilan politik suatu negara

Maksud dari ketidakstabilan politik ini meliputi konflik global dan ketegangan perdagangan jelas bisa menjadi menyebabkan volatilitas pasar. Fenomena geopolitik bisa memicu pergerakan harga mata uang tertentu secara mendadak dan tidak bisa diprediksi. Semisalnya hasil pemilihan umum ataupun gesekan perdagangan yang mampu membuat pergerakan mata uang secara signifikan.

Lanjut, penyebab lainnya seperti sentimen para pedagang dan trader yang akan dipengaruhi oleh perilisan berita, psikologi pasar, peristiwa terkini yang mampu menyebabkan perubahan harga yang sangat cepat.

Sentimen kolektif di kalangan trader pun bisa mendorong terjadinya fluktuasi harga mata uang. Bagi para trader yang sering melakukan reaksi pada peristiwa, berita maupun kondisi market secara menyeluruh. Berita positif bakal menimbulkan sentimen bullish sehingga membuat mata uang terapresiasi, begitu pula sebaliknya dengan berita negatif.

3. Likuiditas

Likuiditas atau pu kemudahan untuk menjual dan membeli jenis mata uang tertentu jelas akan memainkan peran penting dalam volatilitas pasar forex. Likuiditas rendah bisa memperbesar pergerakan harga, membuat pasar akan lebih rentan pada kesenjangan harga dan pergerakannya tidak bisa diprediksi.

Hal di atas ternyata kerap kali ditemukan pada jam-jam tertentu, seperti halnya ketika sesi perdagangan Eropa dan Asia yang berlangsung secara bersamaan, dan selama hari libur pun saat lebih sedikit pada trader yang aktif trading di dalamnya.

Jenis Indikator yang Cocok untuk Mengetahui Volatilitas Pasar Forex

Setelah Anda memahami penyebab dari tinggi atau rendahnya volatilitas pasar forex, maka kurang lengkap rasanya bila tidak membahas tentang jenis indikator yang cocok digunakan untuk mengetahui tinggi atau rendahnya volatilitas di pasar valuta asing, seperti:

1. Bollinger bands

Indikator satu ini akan ditampilkan dalam bentuk tiga pipa, yang mana mewakilkan satu garis moving average serta dua garis yang lain dengan standar deviasi. Saat jarak antar kedua pita terluar sudah melebar, maka volatilitas pasar bakal meningkat. Sebaliknya, jika jarang pita menyempit, volatilitas pun bakal berkurang.

2. Average true range (ATR)

Pemahaman sederhana dari indikator ATR yakni semakin tinggi garis pada grafik harga pasangan mata uang, maka tinggi pula ekspektasi volatilitas pasar tersebut. namun, ATR ini masuk ke dalam lagging indicator, sebab bisa dihitung mengacu pada harga historis pasangan mata uang di pasar valuta asing.

3. Keltner Channel

Untuk mengecek volatilitas pasar forex bisa Anda cek dengan indikator satu ini. Volatilitas pasar yang tinggi bisa dilihat dari grafik harga yang berhasil menembus ke atas maupun ke bawah pada kedua pita. Jika harga berada diatas, maka tren bullish cenderung akan terjadi, begitu pun sebaliknya.

Baca juga tentang: supply dan demand forex trader baru wajib tahu

Panduan Trading saat Volatilitas Pasar Forex Sedang Tinggi

Sebagai seorang trader, Anda juga mesti mematuhi strategi perdagangan di pasar valuta asing, terlebih lagi saat periode sedang bergejolak. Pergerakan harga yang cukup cepat sehingga Anda pun terpancing untuk memberikan reaksi secara emosional sekecil apapun bisa mengganggu keputusan trading.

Anda bisa buat prioritas utama dengan mengendalikan dan menurunkan risiko seiring dengan tekanan yang meningkat. Kecuali, apabila Anda sudah menerapkan pengendalian diri dan kondisi psikologi yang mantap, maka akan sedikit membuat trader kewalahan sehingga kerugian pun dapat terjadi.

Guna melawan dampak volatilitas pasar forex yang sedang tinggi, maka kunci strategi dengan Anda kelola uang, ukur kembali risiko profil, serta buat rencana darurat. sebagai contoh sederhananya Anda bisa mempertimbangkan dalam stop loss yang lebih ketat ataupun take profit supaya mengurangi risiko kerugian yang dapat terjadi.

Walau demikian, Anda bisa pula ditentukan dengan cepat ketika pergerakan harga yang begitu tajam, dianjurkan pula untuk kurangi saldo perdagangan dalam situasi seperti ini. Anda bisa juga capai tujuan tersebut dengan cara memilih ukuran lot lebih kecil daripada biasanya.

Trader dapat ambil resiko tidak boleh lebih dari 1 persen dari seluruh modal yang dimiliki ketika kondisi pasar sedang fluktuasi. Anda pun bisa juga memperoleh keuntungan maksimal dengan adanya peningkatan harga mata uang tertentu.

Volatilitas pasar forex jadi salah satu hal yang wajib dipahami oleh trader serta mempertimbangkan faktor lainnya supaya mampu menciptakan keuntungan dari perubahan harga mata uang tertentu.