Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Supply dan Demand Forex, Trader Baru Wajib Tahu

Supply dan Demand Forex, Trader Baru Wajib Tahu

by DIDIMAX

Supply dan demand forex merupakan hal yang sangat penting untuk trader, khususnya para pemula yang baru terjun ke dunia serba peluang ini. Tujuan dari mempelajari ilmu ini adalah bagaimana mendapatkan pemahaman lebih mendalam.

Tepatnya pada pemahaman lebih mendalam mengenai dinamika pasar, sehingga membantu para trader untuk mengambil  keputusan perdagangan lebih cerdas lagi. Dua hal ini merupakan konsep dasar dalam semua pasar uang.

Dengan memahaminya maka akan memberikan keunggulan tersendiri bagi trader. Nah, maka dari itu Kami akan memandu Anda semuanya yang tertarik untuk belajar bersama agar makin berkembang ke depannya.

mo ta hinh anh

Apa Itu Supply dan Demand Forex

Mungkin banyak dari Anda yang masih ragu untuk mempelajarinya lebih lanjut. Tapi, satu kata saja yang mungkin akan mengubah pikiran bahwa dengan belajar ilmu ini akan mengetahui bagaimana penawaran dan permintaan mempengaruhi harga.

Sehingga siapa saja yang memiliki kemampuan tersebut akan lebih berpeluang mengambil keputusan cerdas sesuai hukum permintaan dan penawaran itu sendiri. Menjadi langkah proaktif untuk mengelola risiko serta tingkatkan keuntungan.

Secara singkat suppley dan demand forex adalah suatu acuan didasarkan pada pergerakan mata uang, tentu sesuai dengan hukum dasar ekonomi. Jika permintaan banyak lalu penawaran tinggi maka harga akan naik.

Konsep dasar inilah yang coba diadopsi oleh banyak trader dalam menentukan kapan titik masuk dan keluar dalam perdagangan. Sehingga tentu akan ada istilah serta indikator sendiri di dalamnya.

Ilmu atau strategi ini akan selalu berkaitan erat dengan level support dan resistance. Di mana support sendiri adalah di mana harga permintaan kuat dan dapat mencegah harga turun lebih jauh lagi.

Sementara level resistance adalah level di mana penawaran kuat dan dapat mencegah harga naik lebih tinggi. Dua hal yang bertolak belakang dan itu harus trader ketahui agar proses trading berjalan sesuai harapan.

Indikator dalam Supply dan Demand Forex

Untuk bagaimana melakukan analisis padanya, biasanya sebagian besar trader akan menggunakan suatu metode analisis teknikal. Tentu saja semua melibatkan pada bagaimana pemantauan pola harga pada level support dan resistance.

Uniknya tidak ada sebutan khusus yang mana seperti pada strategi lainnya, di mana tidak ada supply and demand indikator. Itu menandakan bahwa ini bukan strategi khusus untuk melakukan trading forex saja.

Ya memang benar dan sebagai gantinya para trader biasanya akan menggunakan indikator teknikal lainnya, seperti pada moving average atau relative strength indeks (RSI). Namun, selain indikator tersebut ada pilihan lainnya juga.

1. Volume

Meskipun bukan indikator yang secara langsung, tapi jika Anda cermati secara seksama. Volume adalah bagaimana petunjuk secara implisit mengenai tingkat partisipasi pasar dengan potensi perubahan supply dan demand forex. Volume tinggi biasanya akan menandai bagaimana peningkatan dari segi permintaan sekaligus penawaran, begitu sebaliknya.

2. Pola-pola dalam price action

Suatu studi atau ilmu yang mempelajari bagaimana pergerakan harga itu sendiri. Trader biasanya akan mencari pola-pola tertentu dalam price action untuk dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai perubahan harga. Seperti pada double top atau head and shoulders yang dapat menjadi indikasi perubahan penawaran permintaan.

3. Retracement fibonacci

Biasanya trader akan mencari informasi validasi mengenai supply dan demand pada level-level ini. Tentu saja ada cara untuk melakukannya dengan mengindentifikasi level-level support serta resistance potensial. Semua harus didasarkan pada bagaimana rasio fibonacci itu sendiri.

4. Indikator oscillator

Mungkin ada beberapa trader yang akan menggunakan indikator oscillator sebagai pilihan. Biasanya ada kombinasi antara indikator ini dengan Stochastic oscillator atau relative strength indeks untuk mendapatkan validasi sinyal yang muncul sebelumnya.

Trader Harus Paham Masing-masing Zona

Semua pemahaman yang sudah Anda dapatkan di atas tidak ada gunanya tanpa adanya pemahaman tentang masing-masing zona. Sebab pemahaman  terhadap hal tersebut akan menjadi peluang menentukan perdagangan dan merencanakan titik masuk keluar.

Ada beberapa poin penting dalam melakukannya agar supply dan demand forex Anda makin memberikan keuntungan. Mulai dari zona supply, demand, pengujian, dan manajemen risiko. Semua wajib untuk Anda pahami!

1. Zona supply

Mudahnya merupakan area di mana penawaran akan melebihi dari permintaan, dan ini akan menjadi indikasi penurunan harga. Zona ini sering ditandai oleh level resistance di dalam grafik harga.

Ketika harga mendekati zona supply, maka ada kemungkinan besar terjadi penurunan harga atau malah pembalikan arah. Dengan tepat melakukan analisis pada zona supply, akan membantu untuk menjual atau membuka posisi short.

2. Zona demand

Sebaliknya pada zona demand itu sendiri adalah bagaimana permintaan mata uang menjadi lebih tinggi dari pada penawaran. Sehingga sesuai dengan hukum supply dan demand forex akan terjadi kenaikan harga.

Biasanya ditandai dengan level-level suport di dalam grafik harga. Untuk bagaimana cara kerjanya ketika mendekati zona demand, maka akan terjadi kenaikan harga atau pembalikan arah, tentu ini merupakan posisi untuk membeli atau membuka posisi long.

3. Pengujian zona

Pengujian juga akan dilakukan demi mendapatkan akurasi tentang pembalikan arah signifikan. Ini berarti jika sudah mendekati pada salah satu zona, maka lihatlah bagaimana pasar merespons hal tersebut.

Lalu kemudian dengan analisa terbaik maka trader akan memutuskan apakah akan berjalan pada arah sama atau berkebalikkan. Pengujian supply dan demand forex adalah momen paling penting untuk mendapatkan kesuksesan.

Semua ini biasanya juga akan dikonfirmasi dengan berbagai kerangka waktu sesuai periode pilihan. Zona yang tampak mantap dalam grafik harian, perlu dikonfirmasi juga pada grafik jam, menit, bahkan detik.

4. Manajemen risiko

Tanpa adanya manajemen risiko semua hal tersebut akan menjadi percuma, sebab itu semua tidak akan menghasilkan apa-apa jika Anda asal-asalan. Sebaiknya juga pelajari bagaimana stop loss dan take profit terbaik, sesuai zona pastinya agar modal terlindungi.

Baca juga tentang: tips memilih platform trading forex terbaik jangan salah pilih

Strategi Trading yang Cocok dengan Supply dan Demand Forex

Guna melengkapi informasi yang sudah Anda dapatkan, ada beberapa pilihan strategi yang sering digunakan oleh trader. Tentu saja itu semua akan cocok jika Anda benar-benar memahaminya dan melakukan backtest secara sempurna.

Apa saja strategi itu apakah Anda sudah mengetahuinya? Sebenarnya ada pilihan yang mungkin sudah awam atau non awam. Jadi pastikan baca sampai akhir agar makin membuat Anda untung.

1. Reversal trading

Sesuai namanya adalah bagaimana ketika mendekati zona deman secara signifikan, trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi long. Hanya saja itu biasanya akan dilakukan jika terjadi tanda pembalikan seperti pola candlestick bullish dan divergensi pada teknikal.

2. Range trading

Berikutnya jika harga pada kisaran antara demand dan supply secara kuat, maka trader dapat membeli posisi buy dekat zona demand dan posisi sell dekat zona supply. Dapat bekerja baik jika pasar sedang berkonsolidasi.

3. Breakout trading

Ketika harga bergerak mendekati zona supply dan demand forex secara signifikan, maka trader dapat mempertimbangkan untuk trading breakout. Hanya saja dengan catatan jika melewati zona tersebut.

Masih ada banyak pilihan strategi lainnya yang dapat Anda kembangkan. Semisal memang ingin menemukan kecocokan antara strategi dengan penawaran serta permintaan, coba-coba saja dalam backtest.

Intinya di dalam dunia trading tidak akan berhenti sampai begitu saja. Ilmu-ilmu akan berkembang dan begitu pula dengan supply dan demand forex akan menjadi dasar dari semua aspek pembelajaran.