Kondisi pergerakan nilai Dolar berada di level paling rendah dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan sampai saat ini telah tercatat lebih dari sekitar sembilan bulan sejak dimulainya perdagangan Eropa tepatnya di hari kamis kemarin.
Tentu membuat keputusan baru terkait proyeksi suku bunga terbaru Federal Reserve untuk merenggangkan dan meringankan beban siklus cukup berat tersebut. Dalam beberapa kesempatan konferensi pers beberapa waktu yang lalu Ketua Fed Jerome Powell juga menyampaikan adanya "proses disinflasi telah dimulai".
Hal ini tentu dia tambahkan dalam bentuk bahwa pihaknya masih tidak mengharapkan spekulasi dari bank sentral untuk mulai mengurangi kondisi suku bungai pada beberapa tahun ini. Hasil analisa dari Jereme Powel ini penting diakui sebagai suatu pandangan dengan tingkat dan akselerasi belum pernah ditemukan pada perkembangan pasar valuta asing atau bahkan pasar obligasi.
Penurunan Suku Bunga Dalam 6 Bulan Terakhir
Harus diakui saat ini kondisi utama pergerakan suku Bungan juga sangat bergantung pada pasar, hal ini tentu diungkapkan oleh banyak ahli. Paul Donovan, sebagai kepala ekonom di UBS Global Wealth Management, juga menyampaikan dalam sebuah catatan terkait analisa adanya tiga dari empat siklus cukup ketat beberapa waktu ini.
The Fed telah mengambil langkah untuk mulai menurunkan suku bunga secara bertahap selama enam bulan terakhir secara konsisten setelah mencapai tangga puncaknya. Bahkan Paul Donovan juga memiliki analisa tambahan bahwa pihaknya akan memperkirakan puncak dari siklus ini akan terus terjadi sekitar akhir kuartal pertama di tahun ini.
Salah satu bentuk analisa terukur tersebut bisa dilihat dari pergerakan di jam 15.00 WIB, Kondisi indeks dollar yang mengukur greenback dan pengaruhnya pada sejumlah mata uang di berbagai negara maju, telah mencapai 100,90.
Tentunya mengalami penurunan sebesar 0,1% tepat di hari ini juga. Hal ini merupakan pergerakan yang cukup signifikan sebab sebelumnya kondisi tersebut cenderung menurun dan jatuh ke titik terendah yakni di angka 100,675.
Secara akumulasi Dolar dollar terus mengalami penurunan 2,3% sepanjang tahun ini bersamaan dengan keputusan para trader yang telah memperkirakan sejumlah perbedaan suku bunga antara dolar serta mata uang G10 dengan kecenderungan semakin menyempit.
Semua kebijakan penting tersebut akan terlihat hasilnya pada hari Kamis nanti ketika beberapa bank central diperkirakan akan mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan secara mandiri sebesar 50 basis poin. Sehingga hal ini akan memberikan pengaruh besar pada suku bunga Bank of England untuk kemudian menjadi lebih tinggi sebesar 4,0% dan suku bunga deposito ECB akan diperkirakan tumbuh 3,0%.
Dampak Pengambilan Kebijakan OIeh FED
Kelemahan ekonomi di negara eropa serta Inggris kemungkinan akan memberikan pengaruh besar kepada semua aspek yang juga mengalami akumulasi secara dasar terkait pertentangan dua bank besar tersebut.
Apalagi inflasi di zona ini juga terus mengelami penurunan lebih dan bahkan terjadi di luar ekspektasi dan perkiraan khususnya di bulan Januari. Sedangkan kebijakan sebelumnya terkait pinjaman belanja dan pinjaman rumah tangga semakin melambat drastis di Inggris dalam beberapa bulan terakhi.
Sehingga akan memberikan dampak pada tantangan komunikasi bagi kedua bank ini dalam perencanaan selanjutnya. Terkait adanya keputusan dari pihak BoE akan dirilis di jam 19.00 WIB, sedangkan keputusan dari pihak ECB akan diketahui pada jam 20.15 WIB.
Selanjutnya pihak dari Gubernur Bank of England yakni Andrew Bailey akan menyampaikan sambutan di jam 21.15 WIB, dan semua konferensi tersebut akan resmi dimulai sekitar jam 20.45 WIB.
Kondisi berbeda tentu bisa ditemukan di tempat lain, misalnya Czech National Bank dengan pertimbangan utama untuk mempertahankan suku bunga acuannya dengan jumlah 7%, sehingga akan memberikan dampak untuk memperkuat tren peningkatan suku Bunga dalam beberapa bank sebelum adanya keputusan dan kebijakan dari FED.
Bahkan negara seperti Brazil juga lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga acuannya dalam lima bulan terakhir. Hal ini tentu menjadi keputusan yang juga dipengaruhi oleh kebijakan tersebut.