Amerika Serikat Terlilit Utang
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Amerika Serikat diprediksi akan terlilit Utang negara setidaknya $3 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2025. Sebagian utang negara tersebut bersifat jangka pendek dan telah diterbitkan oleh Departemen Keuangan dalam jumlah besar selama beberapa tahun terakhir. Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menghadapi kritikan tajam dari anggota Kongres dari Partai Republik dan Menteri Keuangan terpilih Donald Trump yaitu Scott Bessent. Mereka menuduh bahwa departemen tersebut menerbitkan begitu banyak RUU dalam upaya menjaga pembiayaan dalam masa pemilihan tahun lalu. Pemerintah Amerika Serikat setidaknya sudah kelebihan $2 trilliun surat utang negara, yang saat ini bernilai $28,2 trilliun, atau lebih tinggi sekitar 28,5% jika dibandingkan pada bulan yang sama dari tahun 2023. Keadaan ini tentunya akan memberikan dapat yang cukup besar terhadap pasar keuangan Amerika Serikat apabila pasar tidak dapat menyerap penerbitan surat utang yang baru, disaat The Fed mulai menahan suku bunga yang cukup tinggi pada tahun 2025.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2570 – 2610 dengan target 2652 – 2679
Stoploss 2506
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 153.81 – 155.29
Stoploss 162.49
Grafik USDJPY time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6089 – 0.6156 dengan target 0.6269 – 0.6331
Stoploss 0.5975
Grafik AUDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.