Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Berita AUDUSD Yang Naik dan USDCAD Semakin Turun!

Berita AUDUSD Yang Naik dan USDCAD Semakin Turun!

by Didimax Team

Berita mengenai perubahan mata uang akibat terdapat pelantikan Presiden baru Amerika Serikat yaitu Joe Biden telah terjadi pada nilai untuk mata uang mayor. Kini dalam AUD / USD pun sedang mendapatkan bantuan ketika mulai naik ketika data berupa Employment Change yang dikeluarkan sesuai dengan ekspektasi.

Selain itu, keadaan terkini USD / CAD juga sedang terus berada pada penurunan akibat dari peningkatan dalam melakukan outlook ekonomi. Untuk menyambut risiko yang semakin meningkat dalam masa – masa sebelum dimulainya realisasi untuk stimulus fiskal kini masih terus berlanjut.

Sentiment untuk bisa mendapatkan risiko di tingkat global pun semakin menguat akibat dari dilantiknya Presiden Joe Biden menjadi Presiden AS ke 46 menggantikan pendahulunya yaitu Donald Trump. Janji masa kampanye telah diberikan oleh Presiden Joe Biden juga melalui calon Menteri Keuangan Yellen berupa stimulus fiskal.

Direncanakan untuk dana yang bisa dikeluarkan yaitu sebanyak $ 1.9 triliun untuk dapat membantu memperbaiki keadaan ekonomi di Amerika Serikat. Namun hal tersebut masih menjadi sebuah ketidakpastian, karena untuk posisi dukungan dari Senat Joe Biden tidak mendapatkan dukungan yang cukup.

Dikatakan jika untuk mendapatkan dana sebesar lebih dari $ 1 triliun maka paling tidak harus terdapat 10 orang yang mendukung dari Senat. Paket tersebut juga direncanakan akan dikeluarkan sebanyak 2 kali selama periode satu tahun agar dapat memulai pengambangan perekonomian.

Perbaikan ekonomi akibat pandemic Covid – 19 terus dilakukan apa lagi di Amerika Serikat dikabarkan menjadi negara dengan terdampak paling parah dibandingkan dengan negara – negara lainnya. Maka dari itu, melakukan dalam vaksinasi pun sudah dikampanyekan secara besar – besaran.

 

Pengeluaran Data Employment Change Sesuai Perkiraan, Memberikan Dampak AUD / USD Naik

Pada hari Kamis tanggal 21 Januari tahun 2021 kemarin, telah dikeluarkan data dari Australian Bureau of Statistic berupa data Employment Change dengan terdapat tambahan sebanyak 50 ribu untuk bulan Desember. Meskipun terdapat penurunan dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, namun hal tersebut sudah sesuai perkiraan.

Dilihat kembali, untuk pertumbuhan dari lapangan pekerjaan di akhir tahun terlihat lebih melambat. Hal tersebut terjadi akibat dari terdapat pekerja dengan jam full-time yang telah menurun sebelumnya sebanyak 84.2 ribu menjadi hanya 35.7 ribu saja, sebagai salah satu dampak besar untuk pekerja.

Selain itu, dilihat dari para pekerja part-time juga terlihat telah mengalami kenaikan tipis berbanding terbalik dengan para pekerja full-time. Jika sebelumnya hanya ada sebanyak 5.7 ribu maka sekarang sudah naik menjadi sebanyak 14.3 ribu pekerjaan untuk periode bulan Desember kemarin.

Hal yang menguntungkan adalah turunnya tingkat pengangguran di Australia sebelumnya sebanyak 6.8 % menjadi sebanyak 6.6 % di bulan Desember data dikeluarkan. Hasil tersebut terlihat lebih baik dibandingkan dengan prediksi telah dilakukan oleh forecast yang dikatakan pengangguran sebanyak 6.7 %.

Sedangkan untuk tingkat dari partisipasi untuk angkatan kerja di Australia juga ada sebanyak 66.2 yaitu sudah naik 0.1 % dibandingkan dengan periode yang lalu. Dari rilis ketenagakerjaan tersebut telah memberikan dukungan untuk AUD / USD, kini di posisi 0.7768 setelah naik 0.31 persen, hitungan harian.

Dari penguatan tersebut, terlihat jika nilai dari Dolar Australia semakin solid dan dapat terus naik dengan signifikan saat keadaan ekonomi sudah mulai stabil. Dari catatan Bank Sentral juga terlihat jika Australia akan mempertahankan acuan suku bunga level 0.1.

Peningkatan Akan Outlook Ekonomi Membuat USD / CAS Melemah

Keadaan dari pasangan mata uang USD / CAS kini sedang berada di posisi terendah selama di tahun terakhir sejak bulan April tahun 2018 lalu. Hal ini terjadi akibat dari outlook ekonomi BoC menjadi lebih baik, risiko untuk Dolar AS membayangi Dolar Kanada menjadi lebih banyak.

Pelemahan mata uang yang terjadi juga hampir sebanyak 1 persen pada sesi perdagangan kemarin. Dikatakan bahwa, untuk perdagangan lebih terdapat banyak optimisme di sesi sebelumnya. Keadaan dari Dolar AS masih berada di posisi terendah tertekan oleh Dolar Kanada.

Data untuk BoC mengatakan bahwa mereka akan terus mempertahankan suku bunga tetap yaitu berada tingkat 0.25 % untuk pembelian obligasi dikatakan minimal sebanyak $ 4 setiap pekan. Berdasarkan Otoritas moneter Kanada mengatakan jika lockdown semakin diperpanjang maka pertumbuhan ekonomi akan negatif.