Turunnya harga yang kini menjadi tren bahkan tidak menurunkan ketertarikan masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Dimana yang sekarang masih ramai meskipun harga turun adalah aset kripto, misalnya saja bitcoin.
Teguh Kurniawan Harmada selaku dari COO Tokyocrypto sendiri mengungkapkan jika minat masyarakat di Indonesia pada crypto asset ini masih sangat besar. Hal tersebut dibuktikan dari adanya peningkatan transaksi kripto di platformnya.
Teguh sendiri juga menyatakan jika bulan Mei akhir lalu platform Tokyocrypto sendiri membuat catatan mengenai jumlah transaksi perdangan yang dilakukan. dalam data harian tersebut pendapatan yang berhasil dicatat hingga USD 60.
Tentu saja jumlah tersebut menunjukkan kenaikkan sekitar 40 persen dari data transaksi harian dibulan sebelumnya yakni April 2021. Bahkan Teguh juga mengatakan telah mengumpulkan data perkembangan para investor sampai Mei.
Catatan tersebut menunjukkan jika pengguna yang berhasil mendaftar di Tokyocrypto sendiri sekitar 850 ribu pengguna. Dirinya juga mengungkapkan apabila koreksi harga bitcoin sendiri ialah hal wajar terjadi.
Hal tersebut juga bukan tanpa alasan, pasalnya kripto sendiri merupakan alat investasi yang terbilang masih baru. Sehingga tidak heran jika pengaruhnya cukup banyak dimana paling sering ialah dalam pemberitaan.
Bahkan keputusan dari para investor sendiri juga dipengaruhi oleh sosial media, sehingga koreksi harga akan terus terjadi. Apalagi beberapa akhir lalu bitcoin juga mengalami masalah di Amerika.
Dimana bitcoin mendapatkan sorotan mengenai cyber crime di Amerika Serikat. Hal tersebut tentu saja berdampak pada tingkat keamanan Crypto asset yang dikhawatirkan investor, sehingga terdapat aktivitas jual bitcoin.
Mother of Crypto Asset
Walaupun sempat mengalami masalah dan membuat banyak investor menjual bitcoinnya. Namun posisi dari bitcoin yang digadang menjadi mother of crypto asset sendiri hingga saat ini tetap menjadi perhatian investor.
Apalagi bagi mereka investor institusi dimana adanya perusahaan-perusahaan besar yang telah memakai bitcoin, berhasil menguatkan nilainya. Misalnya Aple, tesla, maupun beberapa perusahaan lainnya telah memakai bitcoin untuk alat transaksi pembayarannya.
Menurut COO Tokyocrypto, Teguh sendiri mengatakan jika dengan adanya hal itu sukses berikan dampak mengenai permintaan untuk memasok bitcoin. Tentu saja hal tersebut membuat harga akan terus mengalami naik turun.
Keadaan tersebut akan memberikan pengaruh pada pergerakan dari harga biitcoin memang benar adanya. Menurut Teguh juga kondisi koreksi harga seperti sekarang bisa dimanfaatkan investor maupun trader supaya bisa melakukan akumulasi aset.
Seiring dengan adanya turunnya risiko dimana nantinya akan ditanggung para investor jika bitcoin masuk dalam harga lebih murah. Tidak heran jika saran tersebut merupakan langkah tepat agar investor dapat memanfaatkan momennya.
Apalagi jika anda ingin melakukan diversifikasi aset agar bisa masuk ke dalam aset kripto. Agar dapat mencapai tahap capital gain secara maksimal, maka investor juga harus paham serta kuasai analisis tekniknya.
Pengetahuan tersebut sangat penting kaitannya jika ingin membuat prediksi atau membaca tren dari pasar mengenai aset yang dipunyai. Para investor juga harus paham tiap profit dari aset kripto lebih dulu.
Bitcoin Sulit Kembali?
Diperkirakan harga dari bitcoin akan susah kembali pada level paling tinggi seperti sebelumnya. Walaupun demikian, para investor masih punya peluang emas jika ingin masuk ke dalamnya.
Trend negatif yang terjadi pada bitcoin ini sendiri dikarenakan pengetahuan dari regulasi dimana dijalankan Cina mengenai aset digital. Hal tersebut diungkapkan oleh Wahyu Laksono selaku Founder Traderindo.
Selain itu ditambah dengan adanya reaksi yang sama dari Amerika mengenai kebijakan atas pengawasan dimana nantinya dijalankan IRS. Bahkan berita mengenai FBI yang sukses kembalikan tebusan dari kasus Colonial Pipeline.
Berita tersebut memberikan dampak negatif pada bitcoin saat ini. sehingga akan lebih baik jika para investor memperhatikan gerak dari harga bitcoin dalam jangka beberapa waktu ini.
Hal ini bukan masalah baru yang terjadi, pasalnya pada beberapa tahun silam yakni 2017-2018 harga dari bitcoin juga drop. Tren turunnya harga ini juga menunjukkan mengenai kesamaan pola yang sempat terjadi.
Jika para investor tidak melakukan pergerakan yang cukup cepat dalam pasar, maka sebaiknya menjaga aset yang dipunyai sekarang. Sebelum mengalami kerugian, akan lebih baik jika memastikan exit level maupun stop loss.
Walaupun koreksi harga bitcoin terus terjadi, namun perdagangan aset kripto masih berlangsung. Bahkan kripto juga perlahan menggeser emas sebagai andalan para investor untuk berinvestasi sekarang ini.