Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Bitcoin Semakin Berjaya, Kali Ini Stanley Mulai Meliriknya

Bitcoin Semakin Berjaya, Kali Ini Stanley Mulai Meliriknya

by Didimax Team

Mata uang kripto semakin berjaya dari hari ke hari. Beberapa negara termasuk Inggris bahkan merasa takut akan kesuksesan mata uang digital karena ekonominya sedang terpuruk dan poundsterling semakin terundung duka. Tapi, malah CEO Tesla, Elon Musk mempromosikan Dogecoin, sejenis dengan bitcoin.

Sebenarnya tidak mempromosikan, hanya perkirakan masyarakat bahwa Elon akan membelinya setelah ia melakukan investasi besar menggunakan Bitcoin sebesar 1,5 miliar US dolar. Lihatlah, karena twit nyelenehnya itu, kenaikan Digecoin hampir 50% pada waktu itu.

Berita terbaru akhirnya muncul bahwa Stanley, selaku Bank investasi berskala besar dari Amerika Serikat, diberitakan bahwa sedang dalam proses investasi dalam bentuk bitcoin mengikuti perusahaan Tesla. Semua berita tersebut disampaikan oleh Blomberg.

Diketahui bahwa sebagian investasi Morgan Stanley dengan nilai 150 miliar dolar akan disebut dengan counterpoint dan menempatkan Bitcoin pada daftar kemungkinan taruhan. Seperti yang kita tahu, uang kripto satu ini telah mengalami pemulihan mulai dari 46.300 hingga ke 47.300. Bila diperhitungkan, itu naik 3% hanya dalam waktu beberapa jam saja.

 

Analisis Proses Pemulihan Bitcoin untuk Saat Ini

Ada pengaruh besarnya mengenai Morgan Stanley atas berita tersebut terkait investasi uang kripto sejenis bitcoin. Sebelumnya, harganya turun hingga mencapai 4%. Jadi, yang awalnya sudah mencapai harga 48.000 langsung berubah menjadi 46.252.

Seketika itu, ada berita dari perusahaan bank investasi dengan berita yang sudah dijelaskan di atas. Dengan kenaikan sebanyak 3%, maka menjadi 47.300 dan akan terus naik beberapa jam ke depan.

Adanya berita mengenai investasi Morgan Stanley pada Bitcoin, harus diperhatikan dengan sebaik mungkin karena bisa memberikan beberapa dampak. Untuk yang pertama, mereka merupakan lembaga keuangan terbesar di AS dan akan berpengaruh pada sektor perbankan skala besar.

Lalu yang kedua, bank sudah meningkatkan kepemilikannya kepada Microstrategy dan mereka telah mengakumulasikan dananya kepada Bitcoin sebesar lebih dari 1 miliar dolar Amerika. 

Keputusan dari Stanley belum disahkan karena menurut Blomberg Counterpoint Global sedang mengenal lebih jauh mengenai mata uang kripto, apakah nanti akan cocok atau tidak untuk para investornya. Perusahaan sendiri masih perlu mendapat persetujuan dari beberapa pihak yang terkait dan regulatornya.

Dengan begitu, pihak bank yang berniat menginvestasikan lengannya ke Bitcoin sebenarnya masih utuh hingga sekarang karena masih butuh waktu lagi hingga benar-benar memutuskannya. Jadi, bila terjadi investasi, kemungkinan hanya ada 10% nya dari perusahaan tersebut.

Adanya arus masuk dari institusional besarr ke Bitcoin, langsung mendapat perhatian lebih oleh masyarakat yang awalnya ragu dengan mata uang kripto tersebut. Bahkan menurut Daniel, CEO JP Morgan mengatakan, akan mendukung perdagangan Bitcoin apabila pemintaannya mencukupi.

Perusahaan yang Menggunakan Bitcoin, Inilah Cara Penyimpanannya

Mengetahui fakta bahwa banyak perusahaan intansional menaruh harapan besar pada Bitcoin hingga naik mencapai 3%, dalam penyimpanannya tidak boleh asal. Terlebih lagi bahwa investasi tersebut telah dikunci kepemilikannya hingga jangka panjang.

Terpampanglah sebuah data bahwa sudah ada 24 entitas yang telah memutuskan untuk mengumpulkan kurang lebih 460.500 BTC atau setara dengan nilai 22 dolar Amerika berdasarkan harga bitcoin saat ini.

Akhirnya, para analisa akhirnya mulai mengemukakan pendapat serta menaruh harapan cukup tinggi bahwa penyimpanannya harus sesuai dengan perbendaharaan perusahaan untuk berbagai alasan teknis, melihat Bitcoin kini mampu menjadi alat lindung dari inflasi.

Kenapa penyimpanannya harus baik? Karena sejak awal kemunculannya, BTC memang jumlahnya terbatas. Sementara itu, untuk menyetoknya kembali tidak bisa dalam waktu singkat, perlu waktu panjang untuk melakukan penambahan. Sementara itu, instansional besar justru mengurangi jumlah pasokan yang beredar.

Mereka membelinya dalam jumlah banyak secara signifikan. Kemudian, bukannya dibelanjakan justru disimpan pada penyimpanan dingin, yaitu investasi. Akibat budaya tersebut, membuat pasokan mata uang kripto semakin menipis saja.

Sudah jumlah yang disediakan kecil, malah diraup besar oleh beberapa intansi dengan jumlah jumbo. Akibatnya mampu menjadi lingkaran setan. Karena itu, penyimpanan harus bagus. Pihak bendahara perusahaan harus cerdas dan harus memiliki manajemen keuangan bitcoin.

Hal tersebut nantinya akan memberikan alat lindung pada regulasi serta abritase karena pemerintah sendiri tidak bisa membekukan dana tersebut. Lihat saja Tesla, karena keputusan investasi 1,5 miliarnya itu, membuat kapitalisnya dikalahkan oleh pasar Bitcoin.