Pada paruh kedua Minggu ini, pasar keuangan forex tampak berombak yang berada di tengah rilis data tingkat tinggi. Bahkan, dikarenakan kurangnya pendorong sebuah fundamental.
Sementara itu, menjelang pengumuman bank sentral minggu depan para partisipan akan tetap langsung absen. Bahkan, salah satu arah ada berbagai macam pasangan mata uang utama yang kesulitan menorehkan pergerakan paling jelas.
Data AS Tingkat Menengah
Jika dilihat dari Indeks Dolar Amerika akan selalu tenang dekat 105,00, saat ingin menyusul pullback Rabu. Hal ini tentunya karena jatuhnya imbal hasil dari obligasi yang ada di Pemerintah Amerika Serikat.
Selain itu, Awal mingguan pada hari Kamis sudah ada Kalender ekonomi AS yang akan menampilkan Klaim pada Pengangguran. Sementara itu, seputar kebijakan nol-Covid Tiongkok telah memiliki investor yang terus memantau perkembangan.
Sebelumnya, memang hari ini Otoritas kota Shanghai telah mengumumkan mereka tidak akan mewajibkan pemeriksaan untuk tes Covid. Mulai dari tempat hiburan maupun restoran mulai Jumat depan.
Sedangkan, bagi para pelancong yang terinfeksi negara Hong Kong telah mengatakan akan melonggarkan aturan isolasi. Perkembangan ini, menyusul Indeks Hang Seng Hong Kong yang tampak terlihat tertutup.
Jadi Indeks Komposit Shanghai telah diperdagangkan datar, lebih dari 3% paling tinggi. Pada kuartal yang ketiga, biaya unit butuh sudah naik sebesar 2,4%. Hal ini didapatkan dari data Amerika Serikat yang telah diungkapkan dengan benar.
Sementara itu, patokan imbal hasil yang sudah dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat telah berbalik turun dan ke bawah sekitar 3,5 %. Dengan adanya beban dolar AS, telah ada margin yang lebih dan Angkanya malah melesat dari ekspektasi pasar sekitar 3,2%.
Bank of Canada Telah Berhasil Menaikkan Kebijakan
Bank of Canada telah berhasil memutuskan untuk bisa menaikkan dan menyusul sebuah pertemuan dari kebijakan yang terjadi pada bulan Desember. Seperti yang telah diperkirakan, terdapat Suku bunga yang berasal dari kebijakan sekitar 50 basis poin hingga 4,25%.
BoC sendiri juga telah berhasil mencatat tindakan dari salah satu kebijakan yang paling depan. Jika dilihat dari pernyataan kebijakannya memang akan selalu mempertimbangkan apakah suku bunga yang harus bisa dinaikkan secara lanjut.
BoC sendiri sebenarnya telah mengatakan bahwa Inflasi jangka pendek akan tetap tinggi, sedangkan Inflasi yang terlalu tinggi akan dilihat dari ekspektasinya. Pada Kamis pagi, USD/CAD sebenarnya telah mendapatkan fluktuasi yang berada di dekat level tersebut. Sedangkan, pada hari Rabu telah ditutup datar sekitar 1,3650.
Sementara itu, pada hari Rabu dapat dilihat juga EUR/USD yang harus mematahkan penurunan hanya dalam dua hari berturut-turut. Sehingga hal ini telah ditutup sedikit diatas sekitar 1,0500.
Di pagi negara Eropa, pasangan mata uang ini sebenarnya telah langsung diperdagangkan pada saluran sempit. Sedangkan, pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), membuat Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde sudah dijadwalkan untuk menyampaikan berbagai macam pidato.
Pada hari Kamis, GBP/USD sendiri telah berhasil mencatatkan kenaikan pada harian moderat. Sedangkan, di hari itu juga sudah memasuki fase konsolidasi yang berada di sekitar 1,2200.
Pada kuartal ketiga, sebelumnya hari ini sudah ada data dari Jepang yang telah mengatakan bahwa Produk Domestik Bruto menyusut. Hal ini juga telah terjadi pada tingkat tahunan sekitar 0,8%.
Ekspektasi pasar kontraksi sudah ada sebesar 1,1% angkanya tampak lebih sedikit baik. Sebenarnya, hal ini terakhir terlihat berfluktuasi yang ada di bawah 137,00 dan USD/JPY tidak akan langsung menunjukkan reaksi langsung terhadap data tersebut.
Sementara itu, pada hari Rabu diketahui juga membukukan kenaikan harian yang kuat dan harga Emas telah diuntungkan oleh penurunan. Hal ini terjadi karena adanya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Terakhir, XAU/USD sudah ada di atas $1.780 yang mengkonsolidasikan kenaikannya. Pada hari Kamis, Bitcoin akan terus bergerak turun dan naik dalam saluran yang sempit di sekitar $17.000.
Ethereum ini tetap tenang sedikit yang ada di atas $1.200, dengan menyusul penurunan sekitar 3% pada hari Rabu. Sehingga hal inilah yang menyebabkan forex naik turun di Amerika Serikat.