Apa yang terjadi di pasar
Salah satu indicator yang menjadi barometer Fed untuk menjadi pertimbangan kebijakan moneter pada pertemuan FOMC minggu depan adalah data CPI Amerika Serikat. Pelaku pasar memprediksi adanya kenaikan dalam angka inflasi yang akan dirilis nanti malam pada pukul 20.30 wib. Walaupun angka inflasi diperkirakan tidak lagi menurun, tetapi kenaikan inflasi tersebut tidak cukup signifikan untuk mencegah Fed menurunkan suku bunga nya pada pertemuan tanggal 17 – 18 Desember. Angka inflasi AS stagnan, merupakan kesimpulan dari banyak pengamat sehingga membuat underlying sentiment yang terjadi adalah risk off, dimana pasar saham kembali turun , sehingga membuat harga emas dunia kembali naik ke level mendekati $2700/ troyounce.
Tentang spekulasi bahwa Ketua Fed Jerome Powell akan diberhentikan oleh Pemerintah Trump, akhirnya terjawab, setelah Menteri Keuangan Scoot Bessent , dari Presiden AS terpilih Donald Trump, mengatakan bahwa Powell dapat menyelesaikan masa jabatannya memimpin Fed. Pernyataan Bessent ini tentunya membuat banyak pelaku pasar melihat bahwa Fed akan meneruskan kebijakan yang telah dirancang sejak awal untuk membawa ekonomi negara tersebut ke fase soft landing.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - NZDUSD = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2660 – 2686 dengan target 2714 – 2741
Stoploss 2609
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 151.99 – 153.02 dengan target 148.68 – 150.36
Stoploss 155.19
Grafik USDJPY time frame D1
NZDUSD: SELL
Sell Limit: 0.5825 – 0.5890 dengan target 0.5669 – 0.5742
Stoploss 0.6007
Grafik NZDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.